siti wiwiek

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
MERAJUT CINTA YANG RETAK PART 103

MERAJUT CINTA YANG RETAK PART 103

Tantangan hari ke 194

Tulisan ke 200

#tantangangurusiana part 103

MERAJUT CINTA YANG RETAK

Tanpa di sadari sempat terbawa emosi juga saat Rahman datang tanpa membawa uang, ada rasa khawatir pada diri Surti karena takut Rahman tak dapat memperoleh dana sejumlah lima puluh ribu rupiah yang di minta oleh bapaknya Hartok, setidaknya malah tambah jadi hinaan dan cercaan pada keluarga Surti, terutama Rahman yang selalu di lecehkan bahkan sempat di sindir-sindir, betapa khawatirnya Surti jika Rahman tak dapat uang yang sebanyak itu.

Rahman hanya minta Hartok untuk bersabar sebentar karena hari ini pasti akan selesai permasalahan tentang uang yang di mintanya.Sambil duduk di hadapan Hartok Rahman menerima telpon dari asistennya, “ ya Rud gimana,”... uang sudah ada di saya pak, sekarang saya langsung ke rumah bu Surti,” kata Rudi.Rahman hanya menjawab “ baik saya tunggu,”...siap pak...” kata Rudi.Hartok senyam-senyum seakan mulai merancang kalimat yang akan di lontarkan pada Rahman sesaat menunggu orang yang datang, tak lama kemudian Rahman keluar, “masuk Rud,”...kemudian Rudi menyerahkan amplop yang di bawa dari bank, kemudian Hartok langsung nyerocos...”hmmm...benar kan baru dapat pinjaman, makanya gak usah jadi sok pahlawan...! dengan sepontan Rudi kaget melihat bosnya di perlakukan seperti itu, apalagi uang yang di bawa Rudi adalah uang simpanan Rahman di perusahaannya, sebagai uang cadangan, Rudi tak terima bosnya di perlakukan seperti itu,” maaf pak saya hanya asistennya pak Rahman, dan uang ini uangnya pak Rahman yang di kantor sebagai uang cadangan, pak Rahman tidak pernah pinjam uang pak...justru sahamnya paling besar di kantor kami, makanya beliau sebagai pimpinan perusahaan ini.”....

Melihat kejadian itu raut muka Hartok berubah jadi memerah tanda malu tak karuan, lebih-lebih bapaknya langsung diam kaku kelu tak berdaya...

MERAJUT CINTA YANG RETAK

OLEH : SITI WIWIEK NAZILATIN

Tunggu cerita berikutnya di part 104

S A L A M L I T E R A S I

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post