Tantangan hari ke 197

Tulisan ke 203

#tantangangurusiana part 106

MERAJUT CINTA YANG RETAK

Suasana kelabu menggelayut keluaraga Hartok, karena saat datang ke rumah Surti sudah tak bagus niat dan tujuannya, di tambah lagi banyak kata dan kalimat yang terlontar kurang menyenangkan pada keluarag Surti, sehingga ketika mereka pulang bagai hilang badai yang mengguncang keluaraga Surti telah lenyap dan hilang di telan bumi, hati yang lega ketika keluaraga Hartok pulang adalah kebahagiaan yang tergambar jelas dari raut wajah keluarga Surti.

Tapi kini keluaraga Surti juga ikut berduka karena bapaknya Hartok masih saudara dekat dari ayahnya Surti, semua tak ada yang menduga secepat itu kepergian Hartok untuk menghadap pada sang khalik, berawal dari menerima telpon dari sang ibu, kalau Hartok di tunggu oleh 2 orang yang mengatakan bahwa “semalam-malamnya harus lunas hutang Hartok pada mereka dan saya tunggu hari ini juga, kata sang ibu pada Hartok, mendengar perkataan sang ibu, maka Hartok setengah emosi tancap gas tak terkontrol dan tak sadar kalau di depan mobil ada sepeda motor yang melaju kencang, Hartok kaget....tak dapat di hindari banting setir nabrak tiang listrik dan Hartok menghembuskan nafas terakhirnya, dan bapaknya luka di kepala serta kaki terjepit...Alhamdulillah bapaknya selamat.

Melihat kejadian tersebut keluaraga Surti sangat turut berduka dan tak tega dengan keluarga Hartok, karena Hartok anak satu-satunya yang selalu di manja dengan limangan harta, hingga tak sadar kalau Hartok juga mempunyai hutang pada seorang gang penjudi, jadi uang yang di minta pada kelurga Surti itu sebenarnya hanya karena mereka terlilit hutang.Terutama Hartok yang banyak hutangnya hanya menuruti nafsu setan, Hartok sering judi hingga sawah bapaknya juga di gadaikan sampai saat ini belum bisa nebus, uang yang dapat dari Rahman hanya cukup untuk membayar sebagian hutang Hartok, sebenarnya masih banyak yang belum terbayar hingga bapaknya juga akan menjual rumah Hartok.

MERAJUT CINTA YANG RETAK

OLEH : SITI WIWIEK NAZILATIN

Tunggu cerita berikutnya di part 107

S A L A M L I T E R A S I