MERAJUT CINTA YANG RETAK PART 109
Tantangan hari ke 200
Tulisan ke 206
#tantangangurusiana part 109
MERAJUT CINTA YANG RETAK
Suasana berkabung yang membuat setiap rekan dan saudara ikut merasakan betapa berat beban penderitaan bapaknya Hartok karena harus menanggung hutang yang di tinggalkan oleh sang putra tercinta, sehingga tak terasa sang ibu sampai tak kuat menahan beban perasaan yang amat mendalam sehingga jatuh pingsan, seisi ruangan jadi berteriak....karena kaget melihat ibunya Hartok pingsan.Sang bapak pun jadi tambah bingung dan lemas....kepulangan Rahman dan keluarga Surti tertunda sesaat.Rahman langsung membawanya ke rumah sakit, dan tak tanggung-tanggung semua biaya di tanggungnya.
Sebelum pulang Rahman memberi uang bapaknya Hartok untuk pegangan bila ada yang segera di butuhkan, Rahman memberi lima juta dari tasnya, dan selalu memberi penguat untuk keluarga Hartok agar sabar dan dia sanggup membantu semampunya, insya ALLAH semua pasti di lancarkan oleh yang kuasa.Bapak Hartok tak sanggup menahan air mata harunya karena masih ada orang yang peduli padanya, dan orang yang pernah di sakiti ternyata menjadi dewa penolong, tak sedikitpun ada rasa angkuh dan sombong pada diri dewa penolong itu.
Akhirnya keluarga Surti dan Rahman pulang dengan penuh rasa kegelisahan, karena yang di tinggal masih dalam suasana duka dan penuh beban, mengingat Hartok adalah satu-satunya anak kesayangan penuh manja, tapi tak terarah, sehingga semua kemauannya harus di turuti dan harus punya serta harus ada, mengingat keluarga Hartok memang kaya tapi tak bisa mengarahkan anaknya, dari peristiwa yang terjadi pada keluarga Hartok, Surti sempat di ingatkan oleh Rahman....”Sur semua yang terjadi pada hari ini adalah pembelajaran untuk kita semua, karena harta bukan satu-satunya yang bisa kita andalkan untuk anak kita, boleh memanjakan tapi harus dengan pengetahuan yang bisa di terima oleh anak.Bagaimana kita bisa memberi pengertian dan bekal iman serta rasa santun dan menghargai setiap pemberian yang kita terima, serta harus mengajari untuk selalu bersyukur.”
MERAJUT CINTA YANG RETAK
OLEH : SITI WIWIEK NAZILATIN
Tunggu cerita berikutnya di part 110
S A L A M L I T E R A S I
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Tulisan yang keren, ditunggu lanjutannya
Alhamdulillah jadi tambah semangat nih....tapi sudah mau berakhir....insyaallah mau buat tulisan lagi...mohon dukungannya...
calon ayah keren tuh Rahman,mantul bu
betul bu Menik....ayah hebat...