Siti Yuhanah

Saya adalah guru di SMA N 1 Jasinga,mengajar dari tahun 1998 sampai dengan sekarang. Saya lulusan dari IKIP Yogyakarta Jurusan Pendidikan Kimia S-1 dan lulus ta...

Selengkapnya
Navigasi Web

TAK SESUAI EKSPEKTASIKU

Tahun 2002 aku membeli rumah di wilayah Jasinga tempatku mengajar. Dengan harga yang sesuai dengan ukuran kantong keuanganku. Luas tanah 292 meter persegi,lumayan luas menurutku. Dan ukuran rumah sekitar 9x 12 meter persegi. Rumah model lama dan jauh dari kata bagus apalagi modern,rumah yang seharusnya sudah diperbaiki.

Tapi ternyata aku bisa memperbaiki dalam 5 tahun kemudian,bukan karena tak ingin memperbaikinya tetapi karena faktor keuanganlah penyebabnya. Baru tahun 2007 aku bisa memperbaikinya itupun dengan modal pinjam. Biasa PNS itu meminjam ke bank dengan cara meborgkan SK kepangkatannya.

Dengan modal 25 juta,uang di saat itu,hanya 80 persen bisa diperbaiki dan itupun dengan bahan2 yang kualitas kurang bagus. Akhirnya dalam waktu satu tahun,dicicil memperbaiki dan merombak kekurangannya. Alhamdulillah selesai juga walaupun tetap ada saja sedikit sedikit yang diperbaiki karena setelah berapa tahun kemudian karena tembok-temboknya ada yang mengelupas berjatuhan. Berarti uang yang dikeluarkan sebenarnya sudah banyak untuk perbaikan rumah.

Tahun 2021,rumah sudah banyak yang bocor, tembok-tembok sudah berceceran lagi,ubin-ubin sudah ada beberapa yang menganga. Entah karena tukangnya yang tidak profesional atau bahan-bahannya yang tak terlalu bagus. Atau karena sudah waktunya buat diperbaiki lagi. Karena rehab pertama tahun 2007,sampai 2021 berarti sudah 14 tahun lamanya rumahku belum diperbaiki lagi kecuali hanya ganti cat perdua atau tiga tahun sekali.

Mulai bulan Maret 2021,mulailah rumah direhab dengan menyerahkan ke seorang pemborong yang katanya sih bagus dalam pengerjaan pembangunan rumah ataupun rehab rumah. Dan promosi dia juga selangit, katanya nanti hasil rehab dia pasti bagus. Dan aku percaya saat itu. Aku mempercayakan ke pemborong karena aku tak ada waktu buat belanja,selain aku yang single parent juga karena jam mengajarku padat merayap dari hari Senin sampai Jumat,dari pagi sampai sore.

Dan awal bulan Juni selesailah rumahku direhab, hasilnya setengah bulan kemudian tembok2 ruang tamu berjatuhan, tembok-tembok kamar dan dapur juga seperti itu. Subhanallah tak sesuai ekspektasiku yang berharap setelah rumah di rehab tak ada lagi masalah dengan tembok-tembok rumahku.

Wajar kan aku berekspektasi tinggi? Rumah direhab itu ingin lebih baik lagi dengan rumah sebelum di rehab. Ini malah sebaliknya.Memangnya uang yang dikeluarkan tidak banyak? Bukan jumlah yang sedikit apalagi borongan. Seolah-olah selama ini aku dibohongi,katanya akan menggunakan bahan-bahan bangunan dengan kualitas bagus tapi eh malah sebaliknya.

Iya sih pernah dia memperbaiki ulang tembok-tembok yang berceceran tersebut dan mengecatnya ulang tapi terus masalah tidak berhenti sampai disitu. Tembok-tembok berceceran lagi, saluran air pada mampet,plafon-plafon sudah menghitam lagi karena gentingnya mungkin ada yang bocor . Subhanallah,ekspetasiku awalnya mungkin terlalu tinggi sehingga mengalami kejadian seperti ini berujung sangat kecewa .

Dijadikan pembelajaran buat pembaca semuanya ya,hati-hati dalam memilih tukang/pemborong,yang dilihat dari luar kelihatan bagus,belum tentu hasilnya akan bagus. Sekarang dibuat nyaman saja dengan kondisi rumahku saat ini,belum mau nyari tukang buat rehab lagi. Khawatir nantinya tak sesuai ekspektasi lagi. Yang ujungnya nanti membuat hati selalu kecewa dan tak nyaman

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Tetap semangat, Bunda. Salam literasi

17 Aug
Balas

Alhamdulillah, terimakasih pa dede

25 Dec
Balas



search

New Post