Menanam padi
Karya sitizam
Subuh menjelang pagi makanan
telah tersaji untuk dibawa ke sawah nanti ,
bersama ikan . sambal terasi . lalapan
Dan yang lainnya
Melengkapi bekal untuk sarapan
di sawah nanti Cendol teupung sari
padan lengkapd engan air teh hangatnya
Bekal di teng-tengan semua di bawa
bersama keluarga dan tetangga yang mau
Membatu menanam
Padi di sawah milik
Ema dan bapa kami
Di pinggir jalan desa
Yang selalu terlihat
Jelas sekali terbentang
Luas hamparan
Sawah yang sebagian
Sudah banyak yang di
Tanami padi yang lainnya masih di bajak
Bersama sapi piaraan
Yang menemani dalam
Membajak sawah yang
Luas
Benih teratur di setiap sudut petak
sawah untuk memudahkan
Mengambil benih yang
Akan di tanamkan dalam lumpur sawah
yang sudah siap tanami
Kini berjalan dengan lancar sampai tujuan
Mengarahkan hasil padi
Nya nanti subur. Dan tidak terkena
hama apapun semua pentani
Berharap Sama
Keringat mereka
Siang malam mengelola
Sawah menjadikan kulit terlihat lebih
kuat sehat tetepi sering terlihat tua
Di telan teriknya panas
Mentari bersinar di pagi
Hari menjelang Maghrib
Yang tidak disadarinya
Dalam keseharian para petani di sawah
dan ladang dalam beraktivitas menanam
Padi dan sayuran untuk
Bekal hidupnya juga sebagai di jualnya
ke Orang - orang yang membutuhkan di sekitar
Kampung desa dan kota
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Alhamdulillaah, keren puisinya, sukses bu Siti
Terima kasih ibu Hye dan semoga sehat selalu @ sukses terus ibu