MEMANDANGMU
Mentari pagi tersenyum ramah
Seiring dedaunan hijau menari
Mengecap alunan syahdu
Suasana damai bersama rupamu yang polos
Yang merindu abjad untuk dilumat
Memandangmu bahagia bersama nurani suci
Tatapanmu menggelorakan perjuangan
Gelitik jiwa menjemput cakrawala
Senandungkan imajimu dan hasrat positifmu
Demi kejayaan tempatmu berpijak
Lembaran goresan polesan hatimu
Menawarkan senyum menuju ceria
Meruntuhkan rintihan hati yang tergores
Memandangmu adem ayem

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi
Makasih apresiasinya Pak Dede, salam litersi, sehat selalu
Makasih apresiasinya Pak Dede, salam litersi, sehat selalu
Makasih apresiasinya Pak Dede, salam litersi, sehat selalu
Puisi keren bunda
Makasih Bu Fia, senang dikunjungi Bu Fia, salam literasi