Sitti Rahma

Lahir di Bone, 19 Nopember 1974, Tamat SMA thun 1993 di iSMA Neg 2 Watampone, kemudian melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi Negeri, UNHA...

Selengkapnya
Navigasi Web
Terimakasih Empatinya Nak...

Terimakasih Empatinya Nak...

Terimakasih Empatinya nak…

Sudah dua hari ini, aktivitas online begitu padat, dengan adanya kegiatan webinar, kusus dan pelatihan online yang harus sepenuhnya saya ikuti Disamping itu aktivitas utama mencerdaskan anak bangsa adalah kewajiban utama yang harus juga di tunaikan, Untuk bisa menyeimbangkan kegiatan tersebut, tentu tidak sepenuhnya saya lakukan sinkronous, sebagian asinkronous terutama dalam pembelajaran. Sesekali mengontrol mereka di kelas virtualnya, dalam hal ini saya gunakan ruang google classroom.

Metode yang saya lakukan untuk bisa berjalan semua, adalah menyajikan persoalan yang sifatnya real terkait dengan materi, kemudian meminta mereka untuk berdiskusi di forum diskusi dalam google class.

Karena kesibukan ini, sudah dua hari pula aktivitas dapur jadi terhambat, untungnya ada tetangga yang siap sedia setiap saat, sangat membantu rasanya saat sibuk seperti ini.

Anak saya yang bungsu melihat keadaan ini, sepertinya heran dan bertanya mengapa ibu memesan makan siang di warung? Apa Ibu terlalu capek atau terlau sibuk? Entah rasa yang berkecamuk dalam hati mendengarkan pertanyaan ini, seolah mengantarkan pernyataan, kalau ibu lebih memilih sibuk pekerjaannya daripada melayani kami dalam keluarga. Tapi, aahh,.. mungkin cuman perasaanku saja. Saya tetap positif thinking dan mencoba memberi pemahaman si kecil kalau itu benar , Ibu terlalu lelah dengan istirahat yang kurang cukup.

Sore hari, masih depan laptop di kamar, aku mendengar sesuatudi dapur seperti ada yang terjatuh . Sempat kaget dengan nyaringnya bunyi itu. Dengan setengah terperanjat, aku turun dari lantai atas, rupanya bocah kecilku yang sedang ingin panaskan air sekedar menyiram mie instan dan minum Teh.

Tanpa aku harus berkata apa-apa, kwatir bocah merasa di marahi dan tak ingin lagi berbuat sesuatu yang baik untuknya akan berdampak pada kemandirian nantinya. Aku menyeka lantai secepatnya agar tidak terjatuh dan mengambil alih pancinya untuk memasakkan air panas.

Bocah kecil hanya berkata, tersandung sedikit tangannya di pinggir dapur hingga lepas dari genggamannya.

Hal yang paling menyentuh rasaku, ketika magrib jelang makan malam bersama, aku masih sibuk di dapur menyiapkan menunya , Bocah kecilku bolak balik melihat aku dan memperhatikan kentang yang sejak kemarin aku beli. Lalu berkata, ada sesuatu yang ingin aku lakukan untuk diriku, tapi aku tidak mau merepotkan ibu, tidak mau membuat ibu jadi stress karena saya. Jadi aah sudahlah lupakan saja. Kaget, haru, sedih bangga atau apalah rasa nya yang sulit ku definisikan dengan kalimat sederhannya. “ Aku tidak mau Membuat Ibu stress karena saya” Ada rasa bangga dalam hati, Anakku…tak tau caranya aku berterimakasih untukmu, ternyata dirimu tumbuh rasa empati yang cukup tinggi terhadap ibu. Butiran air bening dari sudut mataku tak mampu kubendung, namun berusaha sembunyikan untuknya. Aku tak mau dia merasa bersalah.

Aku bisa membaca fikirannya, dia ingin di gorengkan kentang, cukup bisa mengupas dan mengirisnya, hanya meminta untuk di gorengkan.

Akupun mendekatinya dengan memegang bahunya, kupaslah kentang, Ibu masih bisa menggorengkan , Lihat saja ini apa yang ibu lakukan… memasak kan? Untuk bapak juga? Aku tetap ada waktu untukmu. Kemudian dengan perasaan senang yang terpancar dari binar matanya, akhirnya ia mengupas lalu mengiris-irisnya dan berkata saya tunggu bu .

Trimakasih ya Rabb, semoga bocah kecilku kelak dewasa semakin tumbuh juga rasa empatinya terhadap sesame. Amiin.

# MarikiMenulis

# SatuHariSatuTulisan

#Tantangan Hari Ke-6

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren. Semoga menjadi anak yang berbakti. Amin. Salam literasi, sukses selalu.

05 Aug
Balas

trimakasih pak. Amiin ya Rabbal alamin. salam literasi

06 Aug



search

New Post