Pada tulisan sebelumnya, saya menyinggung kecakapan abad 21 sebagai tujuan diadakannya AKM. Nah, apa saja sih kecakapan abad 21?

Pendidikan saat ini dituntut untuk mewujudkan generasi yang memiliki ketrampilan belajar dan berinovasi. Ketrampilan menggunakan dan memanfaatkan teknologi dan media informasi juga harus dikuasai. Apalagi bekerja dan bertahan dengan menggunakan kecakapan hidup (life skill) merupakan syarat mutlak menyongsong masa depan.

Kecakapan hidup inilah yang dimaksud konsep kecakapan abad 21. Adapun kecakapan yang dikembangkan meliputi 4C, yakni communication (komunikasi), collaboration (kolaborasi), critical thinking (berpikir kritis) dan creativity (kreatifitas).

Generasi masa depan diharapkan memiliki kemampuan berkomunikasi dan bekerjasama (comunication dan colaboration skill), agar mereka mampu bersosialisasi dan mengendalikan ego serta emosi. Sehingga akan tercipta kebersamaan, rasa memiliki, tanggung jawab, dan kepedulian antar sesama.

Kemampuan berpikir secara kritis, diutamakan dalam konteks pemecahan masalah (critical thinking and problem solving skills). Mereka diharuskan bernalar yang masuk akal dalam memahami permasalahan secara lengkap dan berusaha membuat pilihan solusinya. Mampu menyusun dan mengungkapkan, menganalisis dan menyelesaikan masalah.

Kemampuan mencipta dan memperbaharui (creativity and innovation), dengan mengembangkan kreatifitas yang dimilikinya untuk menghasilkan berbagai terobosan yang inovatif.

Demikian kecakapan abad 21 yang diharapkan dapat diwujudkan dalam pendidikan kita. Semoga semua pihak dapat saling mendukung dan bahu membahu demi kemajuang bangsa kita.