Istilah AKM sering kita dengar atau jumpai semenjak pemerintah menghapus Ujian Nasional. AKM merupakan kepanjangan dari Asesmen Kemampuan Minimum. Kegiatan ini meliputi asesmen pada literasi membaca dan numerasi.

Literasi membaca dalam AKM bukan hanya sekedar kemampuan membaca secara harfiah, tanpa mengetahui isi/makna dari bacaan tersebut. Namun kita harus mampu memahami konsep bacaan tersebut.

Sedangkan numerasi bukan hanya sekedar kemampuan menghitung, melainkan kemampuan mengaplikasikan konsep hitungan di dalam suatu konteks, baik abstrak ataupun nyata.

Soal-soal dalam AKM bersifat kontekstual, berbagai bentuk soal, mengukur kompetensi pemecahan masalah, dan merangsang kita untuk berpikir kritis. Tolak ukur yang dipakai adalah PISA (Programme for International Student Assessment) dan TIMSS (Trends in International Mathematics and Science Study).

AKM ini disiapkan dalam rangka mewujudkan menyiapkan generasi yang memiliki kecakapan abad 21. Apa saja kecakapan abad 21 yang herus dimiliki? InsyaAllah akan saya ulas pada tulisan selanjutnya.