Slamet Trihartanto

Widyaiswara LPMP Jateng. Tinggal di Salatiga. Minat menulis, berkebun, dan melukis. Silaturahmi online bisa dilakukan melalui email [email protected]...

Selengkapnya
Navigasi Web

Sagusabu Engkaukah Takdirku?

Menulis sebenarnya bukan kegiatan yang baru kulakukan. Semasa sekolah khususnya kuliah, menulis sudah biasa kulakukan. Aku pernah menulis surat berlembar-lembar kepada sahabatku. Sampai-sampai pernah kuikuti Perkumpulan Sahabat Pena Indonesia. Pernah juga aku tergabung ke Teater Garasi di FKIP UNS. Salah satu kegiatannya adalah menulis puisi dan naskah drama. Selanjutnya aku tergabung di penerbitan majalah kampus, seperti Serunai, Motivasi, dan Komponen. Beberapa berita, artikel, cerpen, kolom, dan lainnya pernah kutulis untuk majalah itu.

Usai kuliah, aku menjadi guru di SMA Negeri 1 Wirosari, Grobogan. Sebagai guru sudah pasti aku berkutat dalam kegiatan menulis, meski sekadar merencanakan pembelajaran, menyiapkan materi pelajaran, membuat soal ulangan, dan sebagainya. Minat menulis buku secara serius kumulai sekitar tahun 2010. Saat itu aku menulis buku Suluh Bahasa Indonesia, Buku Pelajaran untuk siswa SMP dan Mahir Berbahasa Indonesia, Buku Pelajaran untuk siswa SMA. Buku itu sempat terbit tapi ternyata tidak memberikan imbalan berarti. Buku itu kuterbitkan melalui seorang perantara, dan juga ditulis bersama teman.

Setelah pindah tugas menjadi Widyaiswara, aku masih berkutat juga dengan kegiatan menulis. Kali ini lebih ke makalah, bahan ajar diklat, laporan kegiatan, dan perangkat pelatihan lainnya. Pernah juga bersama rekan menulis buku Ayo Belajar Pidato. Pada waktu akhir-akhir ini aku senang menulis puisi dan “Haiku” hasil potret dan perasaan saat menjalankan tugas di berbagai daerah di Jawa Tengah. Belum selesai terkumpul memadai puisi dan haiku itu, minatku berubah pada kegiatan berkebun dan melukis. Kegiatan berkebun, melukis, dan menulis kini kupilih untuk mengisi waktu luangku.

Beberapa waktu lalu temanku mengenalkanku dan mengajak mengikuti Pelatihan Menulis Buku Sagusabu (Satu Guru Satu Buku). Langsung kubersedia mengikutinya. Dalam anganku, sagusabu menjadi jalan berkembangnya minatku menulis buku. Rencana penerbitan buku antologi puisi dan haiku dapat terwujud melalui sagusabu. Juga rencana menerbitkan buku panduan guru, seperti menyusun perangkat, membuat media, mengembangkan model pembelajaran dapat kuterbitkan melalui sagusabu.

(Slamet Trihartanto, Peserta Pelatihan Sagusabu Kudus)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap

12 Jul
Balas

Terima kasih

12 Jul

Rasanya, kita ditakdirkan sama

12 Jul
Balas

Rasanya, kita ditakdirkan sama

12 Jul
Balas

Semoga

12 Jul

luarbiasa

12 Jul
Balas

Makasih.

12 Jul

Takdirku juga.. Hehe...

13 Jul
Balas



search

New Post