SODIK

Guru PAI Pada SD Negeri Tampojung Tengah, Kac. Waru, Kab. Pamekasan....

Selengkapnya
Navigasi Web
Tugas Kok Gitu?

Tugas Kok Gitu?

Pada hari ini saya mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis Pengembangan Literasi Bagi Guru Sekolah Dasar yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pamekasan (Disdikbud Kab. Pamekasan). Kegiatan ini bukan kali pertama, tapi sudah kali ketiga. Kendati demikian, bagi saya ini adalah kesempatan pertama. Semoga saja mengesankan.

Asyik, menyenangkan. Itu adalah kesan yang saya rasakan. Kepala Disdikbud Kab. Pamekasan, Bapak Ahmad Zaini, M.Pd.M.HP memberikan semangat yang kaya akan humor. Ruang Pertemuan Hotel Cahaya Berlian menjadi penuh dengan gelegar tawa para audiens.

Suasana mulai berubah menjadi menegangkan, tapi seru. Seorang pemateri bernama Mohammad Ihsan, CEO MediaGuru, memaparkan sepak terjang organisasi yang ia rintis hingga melahirkan ribuan penulis andal. Tidak hanya kelas nasional, tapi juga internasional. Suasana lumayan kembang-kempis; ada tawa, tapi juga ada tantangan. Para audien dibuat diam, entah mengerti penuh atau sedang dalam kebingungan. Kami sepakat dalam suatu suasana, ketawa.

Di ujung motivasinya, Pak Ihsan memperkenalkan seorang Cleaning Service. Saya bertanya dalam hati, siapa yang ia maksud? Ada praduga, ya pada endingnya pasti si-cleaning service itu menjadi orang yang sukses sebagai manager Cleaning Service. Tapi entah, ramalan saya meleset. Ternyata yang ia maksud adalah salah satu dari beberapa orang yang duduk di barisan orang-orang berharga pada pertemuan ini. Ya, ia adalah Pak Eko Prasetyo; Pimpinan Redaksi MediaGuru. Dengan latar belakang menjadi CS ia berhasil menjadi seorang penulis andal, karena Setiap hari dalam hatinya terbesit sebuah mimpi untuk menulis.

Pak Eko berdiri dengan gaya khasnya; lentur tapi keras. Ia berdoa sebagai awal dari ribuan kata yang kelak akan meng-cleaning otak kami. Dalam hati saya juga berdoa walau tak sama; semoga saya mendapat banyak pencerahan tentang kepenulisan. Mungkin saya dikatakan berdosa jika yang saya rasakan berikutnya adalah apa yang saya inginkan, karena kita tidak boleh merasa memiliki doa mustajab. Segala sesuatu terjadi atas kehendak Sang Maha Pencipta, bukan karena usaha-doa kita. Tanpa mengingkari segala bentuk kehendak-Nya, saya benar-benar mendapatkan pencerahan. Pemateri ini membersihkan logika kata yang selama ini dipahami dan telah diakui oleh banyak orang. “Ini salah. Itu salah.” Itu adalah kalimat korektif terhadap beberapa tata Bahasa yang sudah terlanjur kita akui kebenarannya namun secara tata Bahasa itu kurang tepat.

Oke! Sampai di sini semuanya aman, nyaman. Tapi pada penghujung kalimatnya ia mengatakan kepada kami agar membuat esai dengan tema “Pengalaman Kurang Menyenangkan Saat ikut bimtek.” Sontak, kami harus mengernyitkan kening, tolah-toleh kanan kiri. Bagaimana kami akan menyusunnya? Dimana celah yang tak menyenangkan yang harus kami ceritakan? Akhirnya, ya, terpaksa kutanyakan, Tugas Kok Gitu? Bagi saya, itu tugas super pelik yang harus diselesaikan. Saya pun memahami, bahwa karya itu bisa dimulai dari sesuatu yang pelik kemudian menjadi unik.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren ulasannya pak

15 Feb
Balas

terimakasih Pak,masih tahap belajar Pak,minta bimbingannya ya

16 Feb

terimakasih Pak,masih tahap belajar Pak,minta bimbingannya ya

16 Feb



search

New Post