Sofia Marhenis

Mengajar di SMP NEGERI 2 Bukittinggi,SUMATRA BARAT, mari kita berliterasi dan belajar cerdas dari kehidupan ....

Selengkapnya
Navigasi Web
Antara similarity dan sitasi  di INOBEL

Antara similarity dan sitasi di INOBEL

Kegiatan tulis menulis dari dahulu sampai sekarang tetap menjadi fokus perhatian baik itu dikalangan masyarakat luas maupun guru, apalagi bagi guru sebagai pendidik kegiatan menulis merupakan suatu hal yang wajib, karena dengan menulis guru dapat menuangkan kemampuan profesionalnya, baik melalui penelitian, melalui artikel ilmiah.

Kegiatan menulis oleh guru dapat menjadi bahan untuk pengusulan kenaikkan pangkat ke tingkat yang lebih tinggi, apalagi adanya event-event menulis yang digelar secara nasional dengan reward yang menggiurkan, sehingga kegiatan itu menjadi pusat perhatian bagi semua guru di tanah air.

Tapi menulis ternyata gampang-gampah susah, karena kegiatan tersebut memerlukan kemauan seseorang dan bertekad untuk menghasilkan sebuah karya berupa tulisan, sehingga ada yang memaksakan diri, cara pintas yang tidak asing lagi adalah klik kanan Copy Paste, begitu manisnya kegiatan copy mengopy.

Kegiatan tersebut dapat berjalan lancar, sebelum munculnya aplikasi untuk mendeteksi similarity dan sitasi dan kebebasan untuk mengambil hak intelektual orang lain seakan tidak ada yang menghalangi. Lalu apakah sebenarnya Similarity dan sitasi?

Kegiatan Workshop INOBEL yang digelar oleh KESHARLINDUNG KEMDIKBUD, telah membuka wawasan penulis tentang hak intelektual orang lain yang tidak sengaja diambil sehingga menjadi milik kita sendiri, oh betapa malunya kita setelah hal itu diketahui.

Similarity merupakan tingkatan plagiatnya karya tulis seseorang, berarti jika karya tulis seseorang diuji menggunakan aplikasi similarity, jika tingkat plagiatnya tinggi mencapai 50%- 100%, berarti si penulis terlalu banyak mengambil hasil tulisan orang lain, sebagai orang awam kita dapat dengan mudah menguji tingkat similarity karya tulis, buka google, cari aplikasi untuk uji similrity, lalu masukkan karya tulis maka akan terlihat tingkat plagiatnya, dari hasil tersebut dapat diketahui berapa persentase karya tulis orang yang telah diambil tanpa izin.

Lalu apa pula sitasi? sebenarnya sebuah karya tulis tidak dapat berdiri sendiri, kita tetap memerlukan referensi dari karya tulis orang lain, tetapi hasil kutipan yang kita ambil dari karya orang lain tetap kita tampilkan pada daftar pustaka, berarti tingkat sitasi karya tulis yang dibuat semakin baik.

Kesimpulannya adalah bahwa sebuah karya tulis yang baik adalah karya tulis yang memiliki persentase similarity rendah dan nilai sitasi yang tinggi, semoga kita tetap menghargai hak intelektual orang lain dengan menampilkan nama penulisnya pada daftar refernsi atau daftar pustaka.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Top infonya bu. Keren.

02 Aug
Balas

Susah senangnya menulis. Ketika akan menulis, tapi sumber rujukan masih sedikit/langka maka akan merasa bingung. Teori kurang kuat. Disaat teori/sumber yang dibutuhkan banyak tersedia, maka kegiatan kopi mengkopi berjalan lancar dan tanpa disadari tingkat similatritty semakin tinggi.

04 Nov
Balas



search

New Post