Sofia Marhenis

Mengajar di SMP NEGERI 2 Bukittinggi,SUMATRA BARAT, mari kita berliterasi dan belajar cerdas dari kehidupan ....

Selengkapnya
Navigasi Web
Kursi Yang Ditarik Ditengah Malam dan Tokong Ular di Pulau Penangg
Ular di atas pohon dekat Tokong ular ( gambar ddiambill dari Google.com)

Kursi Yang Ditarik Ditengah Malam dan Tokong Ular di Pulau Penangg

Pengalaman penulis selama 28 hari di Pulau Penang Malaysia, dalam rangka mengikuti kegiatan pelatihan bagi guru-guru MIPA di SEAMEO RECSAM. Membawa berbagai kisah menarik disamping pengalaman lainnya tentang peningkatan profesional guru, setiap malam kami harus membuat laporan kegiatan harian menggunakan bahasa Inggeris dengan tulisan tangan, Diary itu nantinya akan dikumpulkan pada akhir kegiatan, dari tulisan yang ada di dalam diary dapat diketahui kesungguhan peserta dalam mengikuti kegiatan itu.

Kami ditempatkan di Internasional House yang berada dalam komplek SEAMEO RECSAM, dengan teman sekamar ibu Enung Sumarni dari SMP Negeri 44 Bandung, kami selalu bekerja bersama di malam hari mengerjakan tugas-tugas untuk besok pagi.

Malam telah larut tapi kami harus menyelesaikan semua pekerjaan sampai tuntas, di malam yang sunyi terdengar suara kursi ditarik-tarik di lantai tepat di atas kamar kami, kejadian itu terjadi sampai berulang kali, hampir setiap malam, kami hanya berfikiran bahwa mereka sedang bergotong royong membersihkan kamar, dan tidak pernah menghiraukan kejadian itu karena kesibukkan.

Saat kegiatan hampir selesai di akhir minggu, kami harus menyiapkan laporan sampai tengah malam, setelah tepat jam satu malam kami disuruh oleh instruktur pembimbing selama di SEAMEO RECSAM, Mr.Marmon Pangunsan untuk kembali ke kamar, jaraknya cukup jauh juga, kami harus melewati taman dengan lampu yang remang-remang, ketika akan keluar Mr.Marmon berkata" be careful with International House room," dia berkata sambil tersenyum. Karena pernyataan Mr.Marmon seperti itu aku balik bertanya banyak hal tentang kejadian yang kami alami, Mr.Marmon ternyata juga pernah mengalami kejadian seperti yang kami alami, dia menceritakan bahwa: setiap ia dapat tugas di SEAMEO dan menginap di International House sering mendengar kursi yang ditari-tarik seperti itu, padahal penghuni lantai atas tidak pernah ada.

Bulu roma kami berdiri mendengar cerita itu, tapi Mr.Marmon meyakinkan kami bahwa dia tidak pernah diganggu, hanya bunyi itu saja yang selalu terdengar hampir setiap malam,.

Sampai di kamar kami langsung tidur dan tiba-tiba.... bunyi itu terdengar lagi, kami saling pandang sambil menunjuk keatas kamar, kami istigfar saja dan berusaha untuk memejamkan mata, sampai kami tidak tahu bunyi itu hilang, kami tertidur sampai jam setengah 7 pagi, sementara dari jendela kamar sudah terlihat Bus Pariwisata yang akan membawa kami untuk mengiktuti kegiatan Ekplore Pulau Penang.

Meskipun dengan tergesa-gesa kami masih ditunggu oleh bus syukur tidak ditinggal, banyak tempat bersejarah yang dikunjungi, museum, dan benteng peninggalan Inggeris, tapi yang paling unik adalah Tokong Ular, tempat ini merupakan sebuah kuil yang dibangun pada tahun 1850, oleh seorang Bhiksu yang berasal dari Dynasty China yang bernama Chor Soo Khong.

Bhiksu ini suka berbuat baik, begitu juga terhadap binatang, ketika itu ia merawat seekor ular yang terluka sampai sembuh, pada usia 65 tahun ia meninggal dunia, setelah bhiksu ini meninggal banyak ular yang datang ke kuil ini, ular-ular ini bergelantungan di tiang-tiang kuil, bahkan ada juga yang berkeliaran bebas di atas pohon yang berada dekat kuil, tapi ular tersebut tidak mengganggu manusia, bahkan aktifitas di bawah pohon berlangsung biasa saja, banyak pedagang kecil berjualan makanan, dan ular hanya bergelayut di ranting pohon, ada juga ranting yang sangat dekat ke tanah dan mudah di jangkau.

Kuil ini disebut juga dengan snake temple, masyarakat pulau Penang menyebutnya Tokong Ular.

Referensi:

https://helenang.wordpress.com/2012/10/01/tokong-ular-yang-masyhur-di-p-pinang/

http://bobo.grid.id/Sejarah-Dan-Budaya/Budaya/Snake-Temple-Di-Malaysia-Kuil-Yang-Dihuni-Banyak-Ular

https://helenang.wordpress.com/2012/10/01/tokong-ular-yang-masyhur-di-p-pinang/

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post