Sofia Marhenis

Mengajar di SMP NEGERI 2 Bukittinggi,SUMATRA BARAT, mari kita berliterasi dan belajar cerdas dari kehidupan ....

Selengkapnya
Navigasi Web
Tantangan Awal Kami Ingin Menjadi Penulis

Tantangan Awal Kami Ingin Menjadi Penulis

Mengikuti kegiatan menulis SAGUSABU yang digelar oleh Media Guru di beberapa kota pesertanya setiap periode selalu membludak, ratusan orang mau antri mendaftar untuk ikut serta dalam kegiatan ini, cita-cita mereka hanya satu mampu menghasilkan sebuah buku yang di cover buku itu tertera nama mereka, tidak peduli dapat dipakai untuk naik pangkat atau tidak, tidak peduli dapat dijual untuk komersil atau tidak, mereka juga tidak peduli harus mengeluarkan dana atau tidak, yang penting dapat ikut serta dalam pelatihan menulis buku dan mampu menulis buku, mereka juga tidak kenal waktu untuk menyelesaikan target penyelesaian buku, bahkan mereka rela tidur sampai jam empat pagi demi terwujudnya sebuah buku.

Ternyata menulis buku adalah kebutuhan semua orang, tidak peduli orang itu memang sudah berkecimpung di bidang bahasa, atau mereka adalah orang berkecimpung di bidang sains yang dahulunya di kenal kurang mampu menghasilkan kata-kata puitis, setelah mengikuti kegiatan menulis semuanya jadi orang yang romantis dan melankolis.

Para calon penulis telah merasakan bahwa menulis buku adalah kebutuhan jiwa, untuk mengekspresikan segala ide, segala kisah dan segala saran yang selama tersimpan jauh di lubuk hati, sehingga semuanya itu seperti sebuah desakkan kuat yang siap menerobos melalui jari jemari yang selalu menari di atas laptop.

Karena rasa bangga dan bahagianya kami sebagai penulis pemula, melihat buku yang masih berupa soft copy dalam file pdf yang dikirim oleh tim revisi media guru, meskipun buku itu belum sempurna di edit dan menunggu ISBN, kami langsung mencetak dengan cara mencopy di daerah, selain itu untuk kepentingan pameran buku pada acara HGN di KEMDIKBUD kami mencetak terbatas melalui media guru, kami juga dapat buku yang dicetak media guru satu buku untuk di bawa pulang.

Tidak terkira rasa bangga dan bahagianya kami melihat wujud sebuah buku yang telah ditulis oleh penulis yang dahulunya disebut sebagai guru yang tidak mampu menulis, ternyata semua guru bisa menulis.

Kembali dari kegiatan HGN di KEMDIKBUD dengan rasa gembira dan bahagia kami berniat melapor pada atasan di kantor dinas Pendidikan, lalu kami berkumpul dan membawa buku yang telah dicetak terbatas, langkah awal kami akan menemui ibu KABID di Dinas, tapi karena beliau sedang ada dinas luar, dan kebetulan bapak kepala dinas ada waktu ketika itu, sehingga kami dipersilakan langsung masuk ruangan Kepala Dinas.

Sungguh luar biasa apresiasi kepala dinas membuat hati kami sangat bahagia, support yang luar biasa dari kepala dinas membuat kami semakin bersemangat lagi untuk menulis, kami sempat berfoto bersama dengan kepala Dinas sambil memegang buku masing-masing.

Keesokkan harinya kami melihat foto kami terpampang di media sosial, yang diupload langsung oleh kepala dinas, kami berterima kasih sekali begitu besarnya perhatian atasan kami terhadap karya guru.

Namun ada setitik rasa sedih kami, ada segelintir orang yang tidak mengerti tentang proses kerja yang kami lakukan untuk menulis bersama media guru, mereka membuat statement yang bernada negatif, tentu saja hal itu mengundang rasa simpati dari fihak dinas, tapi kami telah menjelaskan kepada atasan kami tentang kegiatan kami di media guru, dan saat ini semua fihak di dinas pendidikan telah faham apa yang dilakukan dalam kegiatan menulis di media guru.

Hanya yang perlu kami sampaikan pada fihak-fihak yang tidak mengerti apa yang kami lakukan untuk kegiatan menulis di media guru, mohon untuk tidak menyimpulkan sendiri tentang kegiatan media guru, untuk lebih tahu dan jelas tentang kegiatan menulis di media guru ayo mari kita ikuti kegiatan MWC.6 yang bakal di adakan di Sumatera barat pada bulan Januari mendatang, kami yakin bapak ibu bakal bangkit syaraf-syaraf penulisnya, lalu bapak ibu akan menulis setiap saat, setiap waktu, sehingga hal itu lebih baik di banding kita membuat simpulan-simpulan menurut persepsi kita sendiri, dan lebih bermanfaat serta bernilai positif.

Kami penulis pemula tidak akan berhenti menulis meskipun butuh pengorbanan dan beberapa rintangan kecil kami siap untuk menghadapinya. Semoga nantinya semangat literasi dapat kembali menjiwai anak-anak didik kita.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Tulisan yang renyah dan bergizi

09 Dec
Balas

Terima kasih pak leck

09 Dec
Balas

Sabana kalua inspirasi Bu, sangat bermanfaat sekali untuk kita,semoga bisa menjadi motivasi untuk para pembaca yang setia

15 Dec
Balas

Salam literasi bu guru penulis hebat.

09 Dec
Balas

Salam Litrasi

09 Dec

Betul-betul tulisan yang super kereen..

09 Dec
Balas

He..he..bu edit Kadila..

09 Dec

super sekali mbak...

09 Dec
Balas

Terima kasih Pak Khoeri

09 Dec



search

New Post