Sofiawati

Tagur 158

Setiap hari sepantasnya kita banyak bersyukur atas Rahmat Allah kepada kita semua. Mulai dari kesehatan, kemurahan rezeki, karir yang baik, anak yang soleh/solehah dan suami yang pengertian. Jika ada kesedihan atas kekecewaan yang dialami, cita-cita yang belum tercapai itu semua tidak sebanding dengan Nikmat yang kita terima.

Setiap hari kita bisa makan enak, kita bisa naik kendaraan pribadi, uang yang cukup dan simpanan di Bank. Sedangkan banyak diluar sana saudara kita jangankan untuk menabung di Bank untuk kebutuhan sehari-hari saja mereka sulit. Jangankan untuk memiliki kendaraan pribadi, bisa kemana-kemana naik angkot saja mereka sudah sangat senang. Jika kita lihat dan perhatikan orang-orang di sekeliling kita, maka akan banyak rasa syukur yang tiada henti.

Maka akan menjadi kufur nikmat jika semua serba ada, tetapi kita masih menuntut suami memberi uang jajan lebih hanya untuk sekedar beli tas bermerek, untuk bisa healing dengan teman-teman. Sudah saatnya kita pandai mengelola keuangan keluarga. Ada saatnya musim paceklik datang, dimana kita tidak bisa menambah penghasilan, tetapi menghabiskan apa yang ada.

Yuk mari bijak sebagai istri, suami dan anak agar rezeki yang diberikan berkah. Peduli dengan lingkungan sekitar lebih baik dalam memupuk rasa empati sehingga muncul rasa syukur dalam diri. Terimakasih Ya Allah atas segala Nikmat yang diberi, semoga aku menjadi hamba yang pandai bersyukur.

Pariaman, 7 Februari 2023