Sofiawati .M. Si

Sebaik baik manusia yang banyak manfaatnya buat manusia lain ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Cinta 88

Cinta 88

Sofiawati

Tagur 79

"Pengorbanan yang tak berharga"

Berulang kali Reva mencoba menghubungi kembali handphone Kang Arya, tetap saja tidak bisa. Akhirnya Reva memutuskan untuk mengirim pesan melalui whatsapp, mana tahu nanti dibaca oleh Kang Arya.

"Say, kamu dimana hampir satu jam aku menunggu kamu, apa kamu ada pekerjaan mendadak , kasih tahu aku jika memang kamu tidak bisa menemuiku, aku masih menunggumu disini. Peluk sayang dan rindu dariku.

Reva terus menunggu dengan harapan Kang Arya akan datang menemuinya. Agar tidak bosan Reva jalan ke Pasar Tradisional , lokasi yang tidak jauh dari tempat dia menunggu. Dari jam 15.00 wib hingga hampir maghrib belum juga terlihat centang dua sebagai tanda bahwa pesan Reva telah dibaca oleh Kang Arya.

Reva menuju mushalla dengan lokasi yang bersebelahan dengan tempatnya berada saat ini. Reva memutuskan melaksanakan sholat Maghrib dulu, setelah itu mungkin akan ada berita dari Kang Arya.

Selesai sholat Mahrib, Reva berdoa semoga Allah memudahkan urusannya bertemu suami. tetapi ternyata hingga jam 22.00 wib Reva menunggu dengan setia disana, tetap tidak ada kabar berita dari Kang Arya.

Airmata Reva mulai tidak bisa ditahan, berjatuhan satu persatu . Rasanya pengorbanan Reva untuk menunggu Kang Arya tidak ada hasilnya. Reva mencoba menghubungi Mami, menanyakan apakah Kang Arya ada disana, tetapi jawaban Mami tetap tidak ada. Dicoba lagi menghubungi sahabat baiknya Hakim tetapi juga tidak ada.

Reva mulai putus asa, kemana dia harus melangkah, sementara hari sudah menunjukan jam 22.00 wib. Apakah Kang Arya tidak kuatir dengan dirinya, yang sendirian disana. Segala macam pikiran muncul di benak Reva, jika Kang Arya sudah tidak membutuhkan dia lagi.

Apa yang dilakukan Reva selanjutnya, tunggu ya sahabat semua

Bersambung

Pariaman, 17 November 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Tuh Arya, bikin gemes lagiii. Jadi erosi saya haha.....

19 Nov
Balas

Lanjut Bu.... ditunggu sehat dan sukses selalu

18 Nov
Balas

Luar biasa Bunda penuh inspirasi dan mencerahkan

17 Nov
Balas

Mantap ceritanya Bu, sukses selalu untuk Ibu

17 Nov
Balas

Ok siap ibu.....di tunggu

17 Nov
Balas

Aihhh...bikin penasaran aja bunda...lanjuttt ya

17 Nov
Balas

Smoga Reva baik2 saja. Keren ceritanya Bu Sofi, sukses selalu

17 Nov
Balas

Waduh, ada apa ya....ah bikin galau...lanjut

17 Nov
Balas

Mantap Cerpennya lanjut bunsay Sofia

17 Nov
Balas

Duh, kemana Kang Arya? Janjian kok ga ditepati. Lanjut, Bu Sofi. Salam sukses selalu.

17 Nov
Balas

Iya Bu Cicik

17 Nov

Kasihan reva, semoga dia sabar menanti

17 Nov
Balas

Keren ceritanya Bunda, salam sehat sukses selalu.

17 Nov
Balas

Mantap bun, ditunggu sambungannya

17 Nov
Balas

Makasih bun

17 Nov

Mantul ceritanya. Lanjut terus, Bu Sofia. Semoga sehat selalu.

17 Nov
Balas

mantap keren cadas... cerita keren menewen, pulanglah kang Arya...salam literasi sehat sukses selalu bunda Sofiawati bersama keluarga tercinta

17 Nov
Balas

Kasian Reva, lanjut Bu, semoga selalu sehat dan sukses.

17 Nov
Balas

Keren ceritanya. Lanjut Bunda.

17 Nov
Balas

Kang arya, segera pulang ya... Mantab bunda.. Barokalloh

17 Nov
Balas



search

New Post