Sofiawati .M. Si

Sebaik baik manusia yang banyak manfaatnya buat manusia lain ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Cinta 88

Cinta 88

Sofiawati

Tagur 83

Pengorbanan yang tak berharga

Pesawat berangkat jam 15.00, Reva sudah bersiap siap untuk kembali ke kota asalnya. Reva kembali mengirim pesan singkat melalui whatsapp karena telpon Kang Arya sampai saat ini belum aktif.

"Sayang, seharian aku menunggumu di Bandara, dengan harapan kamu akan datang walaupun terlambat. Aku tidak berhenti berdoa semoga dirimu baik-baik saja. Tetapi jika saat aku berangkatpun kamu tidak datang, mungkin bukan rezekiku bertemu dirimu. Aku tidak tahu alasan apa yang membuatmu tidak datang, tetapi aku berprasangka baik saja, mungkin ada alasan yang lebih penting sehingga kamu tidak bisa datang. Peluk cium dan rindu selalu untukmu, doakan aku semoga selamat dalam perjalanan"

Reva duduk disamping seorang ibu yang masih muda dengan membawa satu orang anak yang masih kecil. Reva mencoba mengajak berbicara, agar pikiran tidak terlalu memikirkan Kang Arya. Dari perkenalan itu diketahui bahwa ternyata ibu muda ini baru saja kehilangan suami tercinta. Reva melihatnya dengan rasa iba dan terus memberikan kekuatan agar ibu muda ini tetap tegar membesarkan anaknya dan melanjutkan kehidupan mereka.

Dari kisah ibu muda ini Reva mengucapkan rasa syukur kepada Allah, karena dia masih mempunyai suami, walaupun tidak bertemu saat ini. Tetapi suami masih hidup dan masih bisa bertemu dilain kesempatan dan membuat Reva sedikit lega.

Kang Arya bukan lelaki yang jahat, jauh dari KDRT dan begitu lembut terhadap dirinya. Jika saat ini sikapnya tidak bisa diterima, mungkin sebuah kesalahan tetapi Reva berfikir pasti ada alasan yang tak bisa disampaikan saat itu.

Reva membeli beberapa kue dan minuman dan memberikan kepada ibu muda yang sedang bersedih karena kehilangan orang yang paling dicintai. Anak kecilnya begitu cantik dan lucu membuat Reva terharu, masih kecil sudah di tinggalkan ayah tercintanya.

"Terimakasih Mbak Reva, sudah mendengarkan kisah saya, semoga semua kebaikan hanya Allah yang membalasnya. Jika suatu saat saya butuh Mbak Reva, apakah saya boleh telpon ?"

"Dengan senang hati saya akan menerima telpon dari Ibu" jawab Reva

"Mana tahu ada job yang cocok buat saya, apapun itu saya bisa lakukan Bu", kata-kata yang penuh harap dari Ibu muda yang bernama Hana.

Kesedihan seolah hilang dari diri Reva ketika bertemu dengan Hana. Dirinya masih bersyukur ada pekerjaan dan kehidupan yang layak sedangkan Hana, tidak lagi memiliki suami dan tidak memiliki pekerjaan, karena selama ini Hana semata-mata mengandalkan penghasilan dari suaminya yang berprofesi sebagai karyawan swasta.

Tepat jam 16.30 Reva telah mendarat di Bandara dan langsung menuju kampung halaman. Ucapan syukur yang tak berhenti dari bibir Reva karena selamat sampai tujuan.

"Apa kamu masih di bandara " pesan singkat masuk dari Kang Arya

Bersambung

Pariaman, 21 November 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Woh .... ditunggu kelanjutannya Bu....sehat dan sukses selalu

22 Nov
Balas

Makasih bunda

22 Nov

Mantap Bu Sofiawati, sukses ya Bu

21 Nov
Balas

Makasih bun

22 Nov

Keren menewen bunda, lanjut terus biar jadi buku tunggal yang mantap. Salam sehat dan sukses selalu. Terima kasih telah setia mengunjungi sriyonospd.gurusiana.id untuk SKSS dan berbagi kebaikan.

21 Nov
Balas

Makasih Pakde

22 Nov

Selalu keren kisahnya, sukses selalu untuk Ibu

21 Nov
Balas

Makasih pak

22 Nov

MasyaAllah Bun, keren banget ceritanya,dinanti terus nih kelanjutannya, maaf sudah lama tak berkabar , visitasi no sinyal sering terjungkal , sehat-sehat ya bunda

21 Nov
Balas

Makasih bunda Evi, di Padang mulai kamis sudah mulai validasi, ditempat bunda kapan ya

22 Nov

Bunda cantik, ceritanya kurang lama nulisnya. Harusnya belum diakhiri. Bikin penasaran saja.keren dan salam sehat slalu.

21 Nov
Balas

Iya bunda biar bunda penasaran haha

22 Nov

Akhirnya ada pesan masuk dari Kang Arya, lanjutkan ya Bunda

21 Nov
Balas

Baik bunda

22 Nov

Alur ceritanya menarik, penuh lika-liku. Sukses selalu Bu Sofi

21 Nov
Balas

Makasih apresiasinya Pak Arif

22 Nov

Alhamdulillah.... Akhirnya....

21 Nov
Balas

Makasih bunda

22 Nov

Lha...itu ada chat masuk... Lanjut, Bu Sofi. Salam sukses.

21 Nov
Balas

Setelah sampai kota asalnya Bu Cicik

21 Nov

makin menantang pembaca nih bu.....salam sukses....love 88

21 Nov
Balas

Makasih Pak Mursalim

22 Nov

mantap keren cadas...kisah keren menewen...salam literasi sehat sukses selalu bunda Sofiawati bersama keluarga tercinta

21 Nov
Balas

Makasih pak

22 Nov

Keren sekali kisahnya, bunda. Salam sehat dan sukses

21 Nov
Balas

Tks Pak Sudi

22 Nov

Seru bu ceritanya, lanjut dong.

21 Nov
Balas

Baik bund

22 Nov

Keren ceritanya. Ditunggu lanjutannya Bun. Semoga sehat selalu.

21 Nov
Balas

Makasi apresiasinya bun

22 Nov



search

New Post