Menangis
Sofiawati
Tagur 28
Ketika habis beres-beres ruangan Kelompok Bermain (KB) AR - Raudah, maka aku juga siap - siap berangkat ke kantor. Tetapi sebelum berangkat aku mendengar ada seorang anak Paud yang menangis. Setelah aku tanya ibu gurunya, siapa yang menangis ternyata anak ini menangis karena di tinggalkan oleh orangtuanya di sekolah karena ayahnya harus bekerja.
Setelah itu tangis anak tak terdengar lagi, aku pikir tentulah ibu gurunya sudah berhasil menenangkan anak tersebut. Tetapi aku terkejut ternyata anak itu di gendong oleh suamiku dan dibawa ke ruang lain. Aku lihat mereka berdua bercakap-cakap dan anak itu terlihat nyaman dan tenang.
Ternyata suamiku memang sangat pandai dan sayang sama anak-anak. Dia mampu menenangkan anak-anak. Aku salut padanya, jiwa penyayangnya begitu terlihat. Dimana saja ketika ketemu anak-anak, pasti tidak butuh waktu yang lama anak-anak sudah terlibat aktif dan bermain bersamanya. Aku bersyukur memiliki suami yang sangat penyayang, tidak hanya kepada anak-anak tetapi juga kepada semua orang. Tentu dalam arti yang positif.
Kemudian aku ajak anak ini berbicara, aku tanya siapa nama ayah, ibu dan namanya sendiri. Ternyata namanya Raja, nama yang indah pikirku. Raja menjawab semua pertanyaanku dengan senang hati. Alhamdulillah hatiku ikut senang karena Raja tidak menangis lagi.
Akhirnya Raja ikut bergabung bersama teman-teman lain dan siap menerima pelajaran dan cerita pagi ini dari ibu gurunya. Selamat belajar ya Raja sayang, semoga kamu menjadi anak yang sukses ke depannya.
Pariaman, 26 September 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wah, saya pikir si Raja anak sang suami, hehe ...
Bukan bu, siswa Paud kami
Keren Bu....sehat dan sukses selalu
Parenting nya keren
Duh bahagianya punya suami yang perhatian kepada semua orang. Salam sehat dan sukses selalu bunda.Terima kasih telah setia mengunjungi sriyonospd.gurusiana.id untuk SKSS dan berbagi kebaikan.
Makasih Pakde
Keren Bun sukses selalu
Senangnya punya suami yg perhatian. Salam sehat dan sukses selalu.
Wauw...keren ini. Sy mau titip cucu sy blh ya bunda Sofia? He he...
Boleh bunda, tapi ongkirnya besar ke Sumatera hehe
Perasaan anak-anak sangat peka. Mereka tahu, mana orang yang suka dan yang tidak. Salam sukses selalu, Bu Sofi.
Keren Bu. Ceritanya penuh makna. Salam sehat selalu Bu.
Penuh makna dan cinta kasih ... keren Bu..
Mantapp ulasannya, bu. Salam sukses selalu!
Mantapp ulasannya, bu. Salam sukses selalu!
Keren, semoga selalu sehat dan sukses.