Sofiawati

Tagur 134

Menyampaikan Kebaikan Melalui Karya

”Dan tiadalah kami mengutus kamu, melainkan untuk menjadi rahmat bagi semesta alam

(Rahmatan lil Alamin)” , (Surat Al-Anbiya, ayat 107)

Ketika manusia di ciptakan Allah sebagai khalifah dimuka bumi , manusia menjadi wakil tuhan yang bertugas mengimplementasikan segala bentuk perintah dan larangan Allah. Allah menyeru kita untuk menyampaikan dakwah dengan bahasa yang santun dan penuh hikmah kebaikan sehingga dapat diterima semua orang.

Menulis bisa dilakukan sebagai salah satu cara berdakwah dalam menyampaikan kebenaran dan buku sebagai hasil karya. Buku merupakan harta peninggalan yang tercatat buat anak cucu , lingkungan sekitar bahkan dunia bahwa buku telah ditulis dengan tinta emas dan itu akan menjadi sebuah sejarah dalam kehidupan manusia.

Tentu saja menulis tidak sulit, tetapi juga tidak mudah, jika tidak diiringi dengan sebuah kesungguhan dan niat yang jelas, untuk apa kita menulis. Ketika niat sudah jelas maka itu lebih berperan mengarahkan kita dalam mencapai sebuah tujuan.

Menulis setiap hari di blog gurusiana telah mengantarkan ribuan pendidik menjadi penulis dan bahkan banyak dari mereka yang berprestasi. Sebelum menulis di Mediaguru mereka bukanlah siapa-siapa, tetapi Mediaguru telah mengantarkan mereka ke gerbang kesuksesan sebagai seorang penulis dan menerima banyak anugerah mulai dari dari Presiden, Menteri, Gubernur hingga Bupati dan Walikota. Tentu ini sebuah prestasi yang sangat membanggakan dan diimpikan oleh semua orang bukan ?.

Agar menulis bisa menghasilkan karya, kita fokus dalam beberapa tulisan. Untuk tahap awal bisa menulis pengalaman dalam bentuk memoar sehingga itu menjadi buku pertama. Selanjutnya usahakan berbentuk buku pelajaran yang nantinya bisa dibeli oleh Perpusnas RI dan menjadi buku sumber bacaan bagi sekolah di Indonesia melalui perpustakaan digital.

Betapa bahagianya bila buku kita terpajang di Perpusnas yang bisa di baca oleh semua orang baik Indonesia maupun dunia. Karena itu tulislah hal yang baik dan bermanfaat yang menjadi inspirasi buat banyak orang. Apalagi jika kebaikan yang di tulis itu, diikuti oleh banyak orang, artinya penulis sudah menjadi Rahmat bagi Semesta Alam.

Selama 2 tahun menjadi penulis sudah memiliki 2 buku solo dan 12 buku antologi hasil lomba setiap bulannya di Mediaguru. Buku solo pertama berjudul “Segengam beras sejuta harapan” berisi aksi sosial berbagi beras yang dilaksanakan bersama alumni SMP, sedangkan buku kedua “Ratu Pentigraf” berisi kumpulan pentigraf yang menginspirasi banyak orang dalam kebaikan yang dilakukan dengan ketulusan dan keikhlasan.

Resolusi di tahun 2023 minimal memiliki 5 -10 buku solo dan 20 buku antologi , dengan cara mengidentifikasi tulisan yang tersimpan di Blog Gurusiana yang bisa dijadikan buku, merubah KTI menjadi buku dan mengadakan pelatihan sagusabu 2 kerjasama dengan istri Walikota Pariaman yang sudah dianugerahi sebagai bunda literasi Kota Pariaman, Sumatera Barat. Penulis yakin literasi akan semakin diminati karena literasi tidak hanya merubah pola pikir , sikap dan karakter sesorang tetapi juga bisa merubah dunia dengan karya-karya terbaik yang dihasilkan penulis Mediaguru Indonesia.

Semoga semangat dan kemuliaan hati yang dimiliki oleh Petinggi MGI dalam mensukseskan banyak orang sebagai penulis, menjadi modal dasar dalam berkarya dengan menuliskan hal yang baik dan akan menjadi inspirasi buat banyak orang , semoga bermanfaat.

Pariaman, 12 Desember 2023