Sore ini hujan begitu lebat. Di ruang samping kubuka pintu dan kubiarkan angin dingin berhembus menyusuri  kulit ariku. Kunikmati setiap hembusan bersama gelaran karpet merah yang sengaja kugelar sejak siang tadi. Kucoba menikmati anugerah Tuhan yang lain disamping usahaku untuk menahan cobaan hidup yang sedang kurasakan. Sudah dua hari pinggang kananku menghambat aktivitasku. Bersujud saat salat pun aku merasakan sakit yang luar biasa. Aku berusaha dengan cara apapun untuk bisa tetap bersujud kepada Alloh Tuhanku.

“Dan kepada Allah sajalah bersujud segala apa yang berada di langit dan semua makhluk yang melata di bumi dan (juga) para ma]aikat, sedang mereka (malaikat) tidak menyombongkan diri.”

Sesungguhnya rasa manja kita, dalam bermalas-malasan mendekatkan diri pada Sang Kholiq, sebenarnya tengah menciptakan satu jurang kesengsaraan dalam hidup kita. Karena itu, menciptakan semangat hidup dalam kondisi bagaimanapun untuk tetap bisa bersujud kepada Alloh harus kita jadikan tujuan utama dalam mengarungi kehidupan ini.

Jangan jadikan sakit sebagai alasan utama untuk tidak bersujud kepada Alloh SWT.