sofiyanti nurulita

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Teruntuk Sahabat

Teruntuk Sahabat

Sahabat sangat berarti buat kita. Mereka selalu ada saat kita senang maupun susah. Sahabat bukan membenarkan apa yang kita katakan. Tetapi mereka selalu berkata benar. Ya..berkata yang memang nyatanya benar. Terkadang mereka berkata apa yang sejujurnya dan itu menyakiti kita. Sahabat selalu mengingatkan saat kita salah melangkah begitupula sebaliknya. Sahabat selalu memotivasi kita untuk terus berkarya, pantang menyerah menghadapi apapun, mengajak kita agar menjadi pribadi yang lebih baik, selalu mengingatkan kita untuk lebih dekat kepada Allah.

Selama enam tahun aku bekerja di desa, aku mempunyai sahabat-sahabat yang aku anggap seperti kakak. Mereka selalu ada buat aku. Mereka mengingatkan aku saat aku salah bersikap dan bertingkah laku. Mereka selalu memotivasi aku untuk bisa pindah ke tempat yang lebih dekat dari rumahku. Mereka selalu meyakinkan aku, tak ada sesuatu yang mustahil apabila terus ikhtiar dan berdoa. Walaupun mungkin mereka berat hati karena aku tinggalkan. Tapi demi kebaikanku, tak menjadi masalah buat mereka. Toh kita masih bisa saling memberi kabar, bersilaturahim. Doaku selalu untuk sahabat-sahabatku tercinta. Semoga selalu diberi kesehatan dan kesuksesan.

Berat rasanya saat aku pindah, akankah aku menemui sahabat lagi seperti mereka. Sekolah yang banyak personil gurunya, apakah ada yang peduli padaku? Setelah aku mencoba beradaptasi, memahami karakter teman-temanku..Alhamdulillah aku menemukan sahabat yang seperti Kakak dan Ibuku. Ditengah persaingan yang hebat, ada sosok Guru Senior yang mengingatkan aku untuk terus dekat dengan Allah, untuk terus memperbaiki diri. Usia tak menghalangi kami saling berbagi. Bahkan bisa dikatakan usiaku seperti putra Beliau. Saat Bulan Ramadhan ini, kami melakukan tadarus Al Qur'an di mushola setelah sholat dhuhur berjamaah. Alhamdulillah Beliau mau menyimakku. Terimakasih Bu, Engkau seperti sosok Ibuku. Ibu yang selalu aku rindukan. Ibu yang telah lama pergi saat aku masih kelas 2 SMP. Ya, Allah lebih sayang Ibuku. Teruslah mengingatkanku Bu, anggap aku putrimu yang haus akan ilmu, kasih sayang dan nasehat. Tak lupa sahabat-sahabatku yang lain seperti 'Bu Ustadzah' yang juga selalu memberi ilmu, motivasi dan semangat. Bu bendahara koperasi yang kebetulan tetanggaku yang juga sangat memotivasiku dan sayang padaku. Terima kasih sahabat-sahabatku..Kelak, saat Kau tidak temukan aku di surga ingatlah aku yang penuh dosa ini, sehingga aku bisa ikut kalian di surgaNya. Aamiin.

Semarang, 5 Juni 2017

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Sahabat terbaik yang membawa ke surga. Menjadi twman dalam duka.

05 Jun
Balas

Ya Pak, semoga kita bisa bersama sahabat-sahabat kita fi surgaNya..selalu bersama dalam suka maupun duka

05 Jun

Sahabat selalu ada buat kita walau jarak memisahkan tapi tetap dekat di hati, sahabat ... jadi inget sahabat2 ku yang pada jauh habis baca tulisannya terkadang pingin kumpul bareng cerita bareng namun belum ada kesempatan baik

05 Jun
Balas

Ya Bu, betul sekali..jauh dimata dekat di hati. InsyaAllah semoga jenengan bisa bertemu sahabat jenengan Bu.Aamiin.

05 Jun



search

New Post