Telaah Soal UM Bahasa Arab (hari ke-357)
Telaah Soal UM Bahasa Arab (hari ke-356)
Hari ini Rabu, 9 Maret 2022, MGMP 15 mata pelajaran tingkat MTs se-Kabupaten Jember melaksanakan telaah soal UM tahun 2022, di MTsN 2 Jember. Kegiatan telaah soal UM selalu dilaksanakan setiap tahun dengan mempertemukan tim penulis soal dengan tim penelaah soal dalam satu forum. Tujuannya adalah finalisasi keabsahan soal sebelum digunakan dalam ujian madrasah. Tim penulis soal Bahasa Arab terdiri dari: Soim, M.Pd (MTsN 7), Siti Maisaroh, S.Pd. I (MTsN 8), Bilhadi Hasbullah, S.Pd.I (MTsN 6). Sementara tim penelaah soal bahasa Arab terdiri dari: Tantowi, M.Pd.I (MTsN 1), Sri Taqwiyati, S.Pd. I (MTsN 3), Muhammad Shodiq, S.Ag (MTsN 1)
Telaah soal UM merupakan kegiatan terakhir setelah tim penyusun soal selesai melakukan pengukuran tingkat validitas dan reliabilitas soal dengan tindakan analisis butir soal. Seperti halnya instrumen ujian yang lain, soal yang akan diujikan juga harus memenuhi kriteria baik, antara lain memiliki validitas dan reliabilitas yang baik, agar alat ukur keberhasilan belajar ini mampu mengukur apa yang seharusnya diukur. Soal ujian disebut memiliki validitas tinggi apabila soal tersebut mampu menjalankan fungsi ukurnya atau memberikan hasil ukur yang akurat. Butirbutir soal yang diujikan kepada peserta didik harus mewakili kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik.
Kegiatan Telaah soal UM bisa diartikan sebagai koreksi terhadap kualitas soal untuk selanjutnya dilakukan perbaikan dan penyempurnaan terhadap butir-butir soal.
Secara spesifik tujuan dari kegiatan pertemuan antara tim penyusun dan tim penelaah soal UM adalah sebagai berikut: (1). Koreksi terhadap kualitas butir soal untuk kemudian dilakukan revisi atau membuang soal yang tidak valid. (2). Mengkaji setiap butir soal agar diperoleh soal yang bermutu. (3). Mengkaji informasi diagnostik soal sehingga didapatkan soal yang memiliki daya ukur yang baik.
Teringat pujangga Arab Umar bin Abdul Aziz berkata tentang motivasi untuk meraih keberhasilan ilmu dalam syiirnya:
الحلم والعلم خَلَّتا كرمٍ
للمرء زينٌ إذ هما اجتمعا
صنوانِ لا يَسْتَتِمُّ حسنُهما
إلا بجمع بذا وذاك معا
Lemah lembut dan berilmu adalah ciri khas dari sebuah kemuliaan,
Apabila hal itu berada pada seseorang maka baginya itulah perhiasan.
Dua hal tersebut keindahannya tidak akan mencapai kesempurnaan,
Kecuali dengan keduanya dalam kebersamaan.
Wabillahi Taufiq Wal Hidayah
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semoga lancar kegiatannya, Pak
Amin. Terima kasih Bu Erna
Lemah lembut dan berilmu adalah ciri khas dari sebuah kemuliaan, baarakallaahu fiik Bapak So'im
Terima kasih Mas Bambang. Wa iyyaka barokallah.
Kereen ulasan dan kegiatannya pak So'im, sukses selalu
Amin. Terima kasih Bu Rahayu
Lemah lembut dan berilmu adalah ciri khas dari sebuah kemuliaan,...wauw keren p. Smga sy bs bljr lmh lembut ...amin
Terima kasih Bu Siska. Amin
Mantap, keren Pak Soim..
Terima kasih Pak Rochadi
Sukses selalu giatnya saudaraku pak Soim yang baik hati sehat bersama keluarga tercinta
Amin. Terima kasih saudaraku Pak Hustanil
Keren karyanya, semoga selalu sehat dan sukses
Amin. Terima kasih Bu Anita
Mantap tulisan dan juga kegiatannya. Sukses selalu Pak So'im.
Terima kasih Bu Nanik. Salam sukses