SOLEHAN ARIF

Nama : SOLEHAN ARIF, M.Pd alamat : JL Gatot Koco RT.001 RW.004 Dusun Nyabagan Kel. Kolpajung Kec. Pamekasan Kab. Pamekasan Unit Kerja : SDN Toket 2 Gur...

Selengkapnya
Navigasi Web

Pengertian Pembelajaran

Sebelum penulis membahas pengertian pembelajaran, maka sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu pengertian dari belajar dan mengajar karena dua hal tersebut sangat erat kaitannya dengan pembelajaran. Belajar dan mengajar merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dalam proses pembelajaran.

Kata belajar secara etimologis merupakan terjemahan dari kata learning (bahasa Inggris). Belajar merupakan “salah satu faktor yang mempengaruhi dan berperan penting dalam pembentukan pribadi dan perilaku individu”.[1] Belajar adalah “suatu aktivitas atau suatu proses untuk memperoleh pengetahuan, meningkatkan keterampilan, memperbaiki perilaku, sikap, dan mengokohkan kepribadian”.[2]

Menurut Pupuh, “belajar pada hakikatnya adalah “perubahan” yang terjadi di dalam diri seseorang setelah melakukan aktivitas tertentu”. Selanjutnya, Pupuh menambahkan bahwa yang terpenting dalam belajar adalah proses bukan hasil yang diperolehnya. Artinya, belajar harus diperoleh dengan usaha sendiri, adapun orang lain itu hanya sebagai perantara atau penunjang dalam kegiatan belajar agar belajar itu berhasil dengan baik.[3]

Menurut Nana Sudjana, “belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang. Perubahan sebagai hasil dari proses belajar dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk seperti berubah pengetahuannya, pemahamannya, sikap dan tingkah lakunya, keterampilannya, kecakapan dan kemampuannya serta perubahan aspek-aspek lain yang ada pada diri individu yang belajar”.[4]

Dari beberapa definisi di atas tidak bersifat mutlak maka masih memungkinkan muncul definisi-definisi lain. Terlepas dari perbedaan redaksi atas pendefinisian kata belajar tersebut, di antara kesemuanya tetap ada titik kesamaan definisi. Titik kesamaan tersebut, yaitu bahwa belajar merupakan sebuah proses perubahan perilaku yang dilakukan secara individu atau dengan keterlibatan orang lain agar memperoleh pengetahuan dan kemampuan serta perubahan aspek lain yang ada pada diri seseorang.

Sedangkan mengajar diartikan sebagai suatu usaha penciptaan sistem lingkungan yang memungkinkan terjadinya proses belajar.[5] Proses belajar yang dilakukan siswa agar memperoleh perubahan tingkah laku merupakan hasil dari proses mengajar guru. Ini berarti bahwa mengajar adalah menumbuhkan proses belajar siswa, bukan semata-mata menyampaikan pelajaran.[6]

Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) adalah suatu kondisi yang dengan sengaja diciptakan. Gurulah yang menciptakan guna membelajarkan peserta didik. Guru yang mengajar dan peserta didik yang belajar. Perpaduan antara keduanya lahirlah interaksi edukatif dengan memanfaatkan sumber belajar sebagai mediumnya. Disana semua komponen pengajaran diperankan secara optimal guna mencapai tujuan pembelajaran yang telah direncanakan.[7]

Prinsip dasar kegiatan KBM adalah memberdayakan semua potensi yang dimiliki peserta didik sehingga mereka mampu meningkatkan pemahamannya terhadap fakta/konsep/prinsip/ dalam kajian ilmu yang dipelajarinya yang akan terlihat dalam kemampuannya untuk berpikir logis, kritis, dan kreatif. Prinsip dasar KBM lainnya yaitu: berpusat pada peserta didik, mengembangkan kreativitas peserta didik, menciptakan kondisi yang menyenangkan dan menantang, mengembangkan beragam kemampuan yang bermuatan nilai, menyediakan pengalaman belajar yang beragam dan belajar melalui berbuat.[8]

Secara sederhana, istilah pembelajaran (instruction) bermakna sebagai upaya untuk membelajarkan seseorang atau sekelompok orang melalui berbagai upaya (effort) dan berbagai strategi, metode, dan pendekatan ke arah pencapaian tujuan yang telah direncanakan. Pembelajaran dapat pula dipandang sebagai kegiatan guru secara terprogram dalam desain intruksional untuk membuat siswa belajar secara aktif yang menekankan pada penyediaan sumber belajar.[9]

Menurut Toto Ruhimat, “pembelajaran adalah suatu upaya yang dilakukan oleh seseorang guru atau pendidik untuk membelajarkan siswa yang belajar”.[10] Sedangkan menurut Khanifatul, “pembelajaran adalah usaha sadar yang dilakukan pendidik untuk membuat peserta didik belajar (mengubah tingkah laku untuk mendapatkan kemampuan baru) yang berisi suatu sistem untuk mencapai suatu tujuan”.[11] Jadi secara umum, pembelajaran adalah segala sesuatu yang dilakukan oleh seseorang (pendidik) atau sekelompok orang kepada orang lain (peserta didik) dengan tujuan untuk mengubah perilaku yang ada pada seseorang tersebut menjadi lebih baik dari sebelumnya.

1Heri Gunawan, Pendidikan Islam: Kajian Teoretis dan Pemikiran Tokoh (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2014), 111.

2Suyono & Hariyanto, Belajar dan Pembelajaran: Teori dan Konsep Dasar (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2014), 9.

[3]Pupuh Fathurrohman & Sobry Sutikno, Strategi Belajar Mengajar: Melalui Penanaman Konsep Umum & Konsep Islami (Bandung: PT Refika Aditama, 2014), 6.

[4]Nana Sudjana, Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar (Bandung: Sinar Baru Algesindo, 2013), 28.

[5]Sardiman, Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar (Jakarta: Rajawali Pres, 2012), 25.

[6]Nana Sudjana, Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum di Sekolah (Bandung: Sinar Baru Algesindo, 2013), 7.

[7]Buna’i, Strategi Pembelajaran Agama Islam (Pamekasan: STAIN Pamekasan, 2009), 18.

[8]Departemen Pendidikan Nasional, Pelayanan Profesional Kurikulum 2004: Kurikulum Berbasis Kompetensi (Jakarta: Pusat Kurikulum, Balitbang Depdiknas, 2003), 12-13.

[9]Abdul Majid, Belajar dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2014), 109.

[10]Toto Ruhimat, dkk, Kurikulum dan Pembelajaran (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2012), 128.

[11]Khanifatul, Pembelajaran Inovatif (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2013), 14.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post