"Dedek..kucut..mama", kata gadis kecilku ini saat melihatku mengoleskan minyak kusuk disekitar punggung ku. Dengan tangan mungilnya dioleskannya perlahan minyak ke punggungku."Mama atit..? tanyanya sambil terus mengoles minyaknya. Sesekali dielusnya kepalaku dan dicium pipiku.Kusukan tangannya tidak terlalu terasa dipunggung ku,tetapi jauh lebih terasa di dalam hatiku.Apa yang dilakukannya begitu menyentuh hatiku. Rasa haru hingga air mataku menetes tanpa kusadari. Putri kecilku yang usianya belum genap 3 tahun tapi selalu punya cara membuatku terkagum dengannya. Kasih sayangnya selalu ditunjukkannya padaku. Walau belum begitu pintar mengungkapkan dengan kata-kata tetapi perbuatannya selalu membuatku terharu bahagia. Takkala dia memakan sesuatu, dia selalu berusaha menyuapkan aku layaknya yang kulakukan sama dia. Saat dilihatnya rambutku sedikit berantakan, dengan cekatan kedua tangan mungilnya merapikan rambutku. "Udah...antik mama",katanya sambil tersenyum selesai merapikan rambutku. Mendengar pujiannya membuatku terpesona.Anak sekecil dia tau caranya menyenangkan hatiku. Banyak hal yang membuatku betapa bahagia menjadi ibunya. Dia paham saat aku merasa kurang sehat. Saat air mataku menetes,tangan mungilnya cekatan menghapus air mataku. Tanpa kusuruh, dia langsung mengambil tissue. Terkadang aku merasa walau usianya 5 tahun lebih muda dari abangnya, tapi dia jauh lebih perhatian dan mengerti perasaanku. Putriku bagaikan malaikat bagiku. Semoga hingga dewasa dia memiliki sifat yang peka dan penuh kasih sayang. Kelak dia akan menjadi tempatku berbagi cerita. Semoga sehat selalu dan Tuhan selalu memberkati tumbuh kembang mu putri kecil ku.