"Boru sayang abang",begitulah panggilan sayang abangnya sama adek perempuannya. "Bang...abang,"jawab adeknya dengan sedikit berlari ke pelukan abangnya. Michelle yang belum genap berumur 3 tahun begitu percaya dengan setiap ucapan abangnya Matthew. Tidak ada sedikitpun kelihatan rasa curiga saat abangnya memberikan instruksi. "Tetap tutup matanya ya boru,tunggu sampai abang suruh buka"kata abangnya suatu saat ketika mereka bermain petak umpet.Michelle dengan patuh melaksanakan perintah abangnya. Sudah lewat 15 menit tak kunjung juga aba-aba membuka mata,tapi tetap saja Michelle diam di tempatnya semula tanpa sedikitpun berusaha membuka matanya. Merasa penasaran kenapa belum disuruh abangnya buka mata, akhirnya aku masuk ke rumah untuk memeriksa. Dan ternyata abangnya sedang menonton yang kebetulan TV masih tetap menyala ketika mereka bermain. Pengakuan Matthew ketika dia mau sembunyi rupanya cartoon kesayangannya pas tayang.Akhirnya dia menonton dan melupakan adiknya yang disuruh tutup mata. Dan ketika abangnya keluar, tetap saja Michelle menyambutnya dengan senyum merekah. Begitulah dia mengasihi abangnya. Bahkan ketika abangnya melakukan kesalahan dan kami beri hukuman, yang pertama menangis justru Michelle. Dia tidak terima bila abangnya dimarahi atau diberi hukuman. Dengan penuh kasih sayang Michelle akan memeluk dan mengelus rambut abangnya. Dan begitu juga Matthew mengasihi adiknya. Walau terlihat sering menjahili adiknya, tapi dia begitu perhatian. Setiap malam,sebelum tidur Matthew dengan telaten menyiapkan bekal minum,kue dan keperluan adiknya di kamar.Selain itu, Matthew lebih sering mengalah sama adiknya.Walau mereka tak jarang saling berebut mainan,tapi tak sampai semenit mereka sudah berpelukan lagi. Begitulah hubungan abang beradik ini. Semoga mereka bisa terus saling menyayangi hingga dewasa kelak.