Sopyan SD Sukamekar 2

Sopyan, memotivasi dirinya untuk terus bahagia. Menjadi kepala sekolah di SDN Sukamekar 2, Jatisari Kab. Karawang, berharap menjadi pintu kebaikan dan menambah...

Selengkapnya
Navigasi Web
Beo Pandai Menggonggong

Beo Pandai Menggonggong

Di sebuah desa kecil di pinggiran hutan, tinggallah seekor burung beo yang cerdik bernama Bejo. Bejo bukanlah beo biasa; ia memiliki kemampuan luar biasa untuk meniru suara apa pun yang didengarnya. Suara manusia, kicauan burung lain, bahkan desis ular, semuanya bisa ditirukannya dengan sempurna.

Pemilik Bejo, Pak Joko, sangat bangga akan keahlian Bejo. Ia sering memamerkan Bejo kepada tetangga-tetangganya, dan tidak jarang orang-orang datang dari jauh hanya untuk mendengar Bejo berbicara. Pak Joko menempatkan sangkar Bejo tepat di depan rumahnya, sehingga setiap kali ada tamu datang, Bejo akan menyambut dengan ucapan salam yang ramah.

Namun, kejadian tak terduga terjadi suatu malam. Ketika bulan purnama bersinar terang dan semua penduduk desa telah terlelap, seorang pencuri yang licik menyelinap masuk ke rumah Pak Joko. Bejo, yang terjaga oleh instingnya, segera berteriak keras "wak-wak". Bejo terus berusaha membangunkan Pak Joko.

Pencuri itu mendengar suara Bejo dan tertawa terbahak-bahak. "Hei, beo bodoh! Kamu seharusnya menggonggong seperti anjing jika ingin membangunkan Pak Joko atau menakut-nakuti aku," ejek pencuri itu sambil menirukan suara gonggongan anjing, "Guk guk!"

Bejo diam sejenak. Ia segera menirukan suara gonggongan anjing "Guk guk!" dengan begitu nyata. Suaranya terdengar seperti anjing penjaga yang sebenarnya. Gonggongan Bejo yang terus menerus akhirnya membangunkan Pak Joko dan seluruh penduduk desa. Mereka bergegas keluar untuk melihat apa yang terjadi.

Melihat banyak orang terbangun, pencuri itu panik dan segera melarikan diri, meninggalkan rumah Pak Joko tanpa mencuri apa pun. Pak Joko memeluk Bejo dengan erat, mengucapkan terima kasih karena telah mencegah pencuri beraksi.

Sejak malam itu, Bejo tidak hanya dikenal sebagai beo yang pandai meniru suara, tetapi juga sebagai pahlawan yang berani. Kisah Bejo Pandai Menggonggong akan diceritakan dari generasi ke generasi, sebagai pengingat bahwa kecerdasan dan keberanian dapat datang dalam bentuk yang paling tak terduga.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post