Kambing Hitam yang Beruntung
Di sebuah padang rumput, hiduplah sekelompok kambing yang mencari makan setiap hari. Mereka semua memiliki bulu yang berwarna-warni, seperti putih, coklat, dan abu-abu. Namun, ada satu kambing yang berbeda dari yang lain. Ia adalah kambing hitam. Tubuhnya kurus dan badannya lemah. Kambing hitam ini sering merasa tidak beruntung karena ia selalu kalah bersaing dengan kambing lain dalam mendapatkan makanan. Ia juga sering menjadi sasaran ejekan dari kambing putih yang sombong dan angkuh.
"Kamu itu kambing hitam, tidak ada gunanya di sini. Kamu hanya membuang-buang tempat dan makanan. Kamu seharusnya pergi saja dari sini!" kata kambing putih dengan nada sinis.
"Jangan pedulikan dia, dia hanya iri padamu. Kamu itu kambing yang baik dan sabar. Suatu hari kamu pasti akan mendapatkan keberuntungan," kata kambing coklat yang merupakan sahabat kambing hitam.
"Terima kasih, kamu selalu membuatku merasa lebih baik," kata kambing hitam dengan senyum tipis.
Suatu hari, saat kelompok kambing sedang mencari makan di tepi hutan, tanpa disadari ada seekor harimau lapar yang mengintai mereka dari balik semak-semak. Harimau itu mencari mangsa yang gemuk dan lezat untuk dimakan. Ia melihat kambing putih yang berbulu tebal dan berisi. Harimau itu menggeram pelan dan bersiap untuk melompat.
"Kalian semua hati-hati, ada harimau di sana!" teriak kambing coklat yang melihat bayangan harimau.
Semua kambing langsung panik dan berlari ke segala arah untuk menyelamatkan diri. Kambing hitam juga ikut berlari secepat mungkin, tapi ia tertinggal jauh di belakang karena kakinya pendek dan lemah. Ia berharap bisa lolos dari cengkeraman harimau.
Namun, nasib baik ternyata menyertai kambing hitam. Harimau itu tidak tertarik padanya karena ia terlalu kurus dan tidak menggugah selera. Harimau itu malah mengejar kambing putih yang gemuk dan sombong. Dengan satu lompatan, harimau itu berhasil menangkap kambing putih dan membawanya ke dalam hutan.
Kambing hitam merasa lega dan bersyukur. Ia luput dari incaran harimau karena tubuhnya yang kurus dan lemah. Ia menyadari bahwa kekurangannya ternyata menjadi kelebihannya di saat genting.
"Wow, aku tidak menyangka aku bisa selamat dari harimau itu. Aku rasa aku cukup beruntung hari ini," kata kambing hitam dengan gembira.
"Kamu memang beruntung, temanku. Kamu juga pantas mendapatkan kebahagiaan," kata kambing coklat yang berhasil menemukan kambing hitam.
"Terima kasih, temanku. Ayo kita cari tempat yang lebih aman untuk mencari makan," kata kambing hitam sambil mengajak kambing coklat pergi bersama-sama.
Akhirnya, kambing hitam dan kambing coklat menemukan padang rumput yang hijau dan subur di seberang sungai. Mereka menyeberangi sungai dengan hati-hati dan mulai menikmati rumput-rumput segar di sana. Mereka merasa senang dan puas.
"Kamu tahu, aku rasa aku tidak perlu iri atau malu dengan buluku yang hitam lagi. Aku bangga menjadi diriku sendiri," kata kambing hitam dengan bangga.
"Baguslah kalau begitu. Kamu memang harus bangga dengan dirimu sendiri. Kamu adalah kambing hitam yang beruntung," kata kambing coklat dengan setuju.
Mereka pun tertawa bersama dan hidup bahagia selamanya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar