Sopyan SD Sukamekar 2

Sopyan, memotivasi dirinya untuk terus bahagia. Apapun yang dilakukan harus menghasilkan kebahagiaan itu dan membaginya dengan yang lain. Menjadi kepala sekola...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kisah Ayam dan Bebek Pak Tani
Mengapa bebek cepat besar?

Kisah Ayam dan Bebek Pak Tani

Di sebuah desa, ada seorang petani yang memelihara ayam dan bebek. Setiap pagi, keduanya diberi makan seadanya oleh pak tani. Tapi ayam tubuhnya tetap kecil, padahal bebek cepat besar. Ayam merasa sedih, dia ingin cepat besar seperti bebek.

Suatu hari, ayam bertanya kepada bebek, "Bebek, kenapa kamu bisa cepat besar, sedangkan aku tetap kecil?"

Bebek menjawab, "Karena aku tidak hanya memakan sisa makan pak tani, tapi juga mencari sendiri makanan di lumpur, sawah, dan tepi sungai. Di sana banyak cacing, ikan kecil, dan rumput yang bergizi."

Ayam terkejut mendengar jawaban bebek. Dia berpikir, "Kalau begitu, aku juga harus mencari makan di tempat-tempat itu. Pasti aku akan cepat besar seperti bebek."

Keesokan harinya, ayam mengikuti bebek ke lumpur. Bebek dengan mudah mengais-ngais lumpur dengan paruhnya dan menemukan cacing-cacing lezat. Ayam mencoba meniru bebek, tapi kakinya terbenam dalam lumpur dan tidak bisa bergerak. Ayam berteriak minta tolong.

Bebek mendengar teriakan ayam dan segera menolongnya. Bebek menarik ayam keluar dari lumpur dengan paruhnya. Ayam merasa malu dan berterima kasih kepada bebek.

"Kamu tidak cocok mencari makan di lumpur," kata bebek. "Kakimu terlalu pendek dan tidak bercakar seperti kakiku."

Ayam mengangguk paham. Dia berpikir, "Mungkin aku harus mencari makan di sawah atau tepi sungai saja."

Lalu, ayam mengikuti bebek ke sawah. Bebek dengan senang hati berenang di air dan menangkap ikan-ikan kecil dengan paruhnya. Ayam mencoba meniru bebek, tapi dia tidak bisa berenang dan malah tenggelam. Ayam berteriak minta tolong lagi.

Bebek mendengar teriakan ayam lagi dan segera menolongnya. Bebek mengangkat ayam ke darat dengan paruhnya. Ayam merasa malu lagi dan berterima kasih kepada bebek.

"Kamu tidak cocok mencari makan di sawah," kata bebek. "Kamu tidak punya bulu yang tahan air seperti buluku."

Ayam mengangguk paham lagi. Dia berpikir, "Mungkin aku harus mencari makan di tepi sungai saja."

Akhirnya, ayam mengikuti bebek ke tepi sungai. Bebek dengan gembira memakan rumput-rumput hijau yang tumbuh di sana. Ayam mencoba meniru bebek, tapi dia tidak suka rasanya dan malah muntah-muntah. Ayam merasa pusing dan lemas.

Bebek melihat keadaan ayam dan segera membawanya kembali ke kandang pak tani. Bebek memberikan ayam sisa makan pak tani yang masih tersisa. Ayam merasa lega dan kenyang.

"Kamu tidak cocok mencari makan di tepi sungai," kata bebek. "Kamu tidak suka rumput seperti aku."

Ayam mengangguk paham sekali lagi. Dia berpikir, "Mungkin aku memang tidak cocok menjadi seperti bebek."

Lalu, ayam berkata kepada bebek, "Bebek, terima kasih sudah menolongku hari ini. Aku menyadari bahwa aku berbeda dengan kamu. Aku tidak bisa melakukan apa yang kamu lakukan. Aku harus menerima diriku apa adanya."

Bebek tersenyum dan berkata kepada ayam, "Ayam, sama-sama. Aku juga menyadari bahwa kamu berbeda dengan aku. Kamu punya kelebihan yang tidak aku miliki. Kamu bisa bertelur setiap hari dan memberikan pak tani telur-telur segar."

Ayam tersipu mendengar pujian bebek. Dia berpikir, "Mungkin aku memang punya kelebihan yang tidak bebek miliki."

Lalu, ayam dan bebek berpelukan dan bersahabat. Mereka saling menghargai dan menghormati perbedaan mereka. Mereka hidup bahagia bersama pak tani.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post