Sopyan SD Sukamekar 2

Sopyan, memotivasi dirinya untuk terus bahagia. Apapun yang dilakukan harus menghasilkan kebahagiaan itu dan membaginya dengan yang lain. Menjadi kepala sekola...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kucing Penasaran Suara Petir

Kucing Penasaran Suara Petir

Pada suatu hari, ada seekor kucing yang tinggal di sebuah rumah. Kucing itu sangat suka bermain dan menjelajah. Dia memiliki pendengaran yang sangat peka. Dia selalu bisa menebak sumber suara. Dia bisa mendengar tikus berlari di bawah lantai, burung bernyanyi di atas pohon, dan anjing menggonggong di seberang jalan.

Tetapi ada satu suara yang membuat kucing itu bingung. Suara itu adalah petir yang menggelegar. Suara itu terdengar sangat keras dan menakutkan. Kucing itu tidak tahu dari mana asalnya. Dia menebak itu adalah raksasa langit yang marah. Dia ingin tahu apa yang membuat raksasa langit marah.

Suatu hari, ketika hujan turun, kucing itu mendengar lagi suara petir. Dia merasa penasaran dan ingin mencari tahu sumbernya. Dia keluar dari rumah dan berlari ke arah suara petir. Dia melihat langit yang gelap dan kilat yang menyambar. Dia bertanya-tanya apakah itu adalah mata atau gigi raksasa langit.

Dia melihat seekor elang terbang di atas awan. Dia berpikir elang pasti tahu jawabannya. Dia memanggil elang dengan suara nyaring.

“Hai, elang! Apa kabar?” seru kucing.

Elang menoleh dan melihat kucing di bawahnya. Dia terkejut melihat kucing yang berani keluar saat hujan.

“Halo, kucing! Apa yang kamu lakukan di sini?” tanya elang.

“Aku ingin tahu sumber suara petir. Apakah itu raksasa langit yang marah?” tanya kucing.

Elang tertawa mendengar pertanyaan kucing.

“Tidak, kucing. Itu bukan raksasa langit yang marah. Itu adalah loncatan listrik di angkasa,” jelas elang.

“Loncatan listrik? Apa itu?” tanya kucing.

“Itu adalah fenomena alam yang terjadi ketika ada perbedaan muatan listrik antara awan dan tanah. Ketika muatan listrik cukup besar, akan terjadi loncatan listrik dari awan ke tanah atau dari awan ke awan. Loncatan listrik itu disebut kilat. Kilat menghasilkan panas dan cahaya yang sangat besar. Panas dan cahaya itu menyebabkan udara mengembang dengan cepat dan menimbulkan gelombang suara yang disebut petir,” jelas elang dengan sabar.

“Wow, itu sangat menarik,” kata kucing dengan kagum.

“Ya, memang begitu. Tapi kamu harus hati-hati, kucing. Kilat dan petir bisa berbahaya bagi kamu. Jangan berdiri di bawah pohon atau dekat dengan benda logam saat hujan. Kamu bisa tersambar kilat atau terkena petir,” peringat elang.

“Terima kasih atas nasihatmu, elang. Aku akan ingat itu,” kata kucing.

“Sama-sama, kucing. Aku harus pergi sekarang. Selamat menjelajah!” kata elang sambil terbang menjauh.

Kucing pun berlari kembali ke rumahnya dengan hati senang. Dia merasa puas karena telah mengetahui sumber suara petir. Dia juga merasa bangga karena telah berani bertanya kepada elang. Dia berharap bisa belajar lebih banyak lagi tentang dunia di sekitarnya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post