Sopyan SD Sukamekar 2

Sopyan, memotivasi dirinya untuk terus bahagia. Apapun yang dilakukan harus menghasilkan kebahagiaan itu dan membaginya dengan yang lain. Menjadi kepala sekola...

Selengkapnya
Navigasi Web
Mandi di Sungai Keramat

Mandi di Sungai Keramat

Gajah, Macan, Jerapah, dan Kura-kura adalah empat sahabat yang tinggal di hutan. Mereka sering bermain bersama dan saling membantu. Namun, ada satu hal yang membuat Kura-kura sedih: ia sering diejek oleh teman-temannya karena badannya yang kecil dan gerakannya yang lambat.

"Kamu itu kecil sekali, Kura-kura. Kamu tidak bisa mengikuti kami yang besar-besar," kata Gajah sambil tertawa.

"Kamu itu lemah sekali, Kura-kura. Kamu tidak bisa melawan musuh-musuh kami yang kuat," kata Macan sambil menggeram.

"Kamu itu pendek sekali, Kura-kura. Kamu tidak bisa melihat pemandangan indah di hutan ini," kata Jerapah sambil mengangkat lehernya.

Kura-kura hanya diam dan menundukkan kepalanya. Ia merasa tidak berguna dan tidak dihargai oleh teman-temannya.

Suatu hari, mereka memutuskan untuk pergi mandi di sebuah sungai yang ada di tengah hutan. Sungai itu sangat nyaman dan sejuk, dengan air yang jernih dan ikan-ikan yang berenang di dalamnya. Mereka sangat menikmati mandi di sungai itu.

"Ah, ini sungai yang sangat menyenangkan. Ayo, kita berenang sepuasnya," kata Gajah sambil menyemprotkan air dengan belalainya.

"Ya, ini sungai yang sangat menyegarkan. Ayo, kita bermain-main dengan ikan-ikan," kata Macan sambil mengejar-ngejar ikan dengan cakarnya.

"Benar, ini sungai yang sangat indah. Ayo, kita melihat-lihat bunga-bunga di pinggirnya," kata Jerapah sambil memetik bunga dengan mulutnya.

Kura-kura hanya mengikuti teman-temannya dengan susah payah. Ia merasa ketinggalan dan tidak bisa menikmati sungai itu.

Mereka mandi di sungai itu sampai-sampai mereka lupa waktu. Mereka baru sadar ketika waktu sudah sore. Mereka segera keluar dari sungai dan bersiap-siap untuk pulang.

Namun, ketika mereka melihat sekeliling, mereka terkejut. Keadaan sungai itu berubah menjadi sangat menakutkan. Airnya menjadi hitam dan berbau busuk. Ikan-ikannya menjadi besar dan ganas. Bunga-bunganya menjadi layu dan berduri. Mereka bingung, dan takut tersesat serta tidak bisa pulang. Kura-kura hanya diam dan berpikir. Ia merasa kasihan dan ingin membantu teman-temannya.

Tiba-tiba, ia teringat sesuatu. Ia teringat cerita dari kakeknya tentang sungai keramat yang ada di tengah hutan. Sungai itu memiliki kekuatan ajaib yang bisa mengubah segala sesuatu yang mandi di dalamnya.

"Temanku, temanku. Aku tahu cara untuk pulang. Aku tahu rahasia sungai keramat," kata Kura-kura dengan suara lantang.

"Kamu tahu? Kamu tahu? Bagaimana kamu tahu? Apa rahasianya?" tanya Gajah, Macan, dan Jerapah dengan suara harap.

"Kakekku pernah bercerita kepadaku. Dia pernah mandi di sungai keramat itu. Katanya, kita harus mengucapkan kata-kata yang tulus dan baik. Kita harus menghormati sungai itu dan segala makhluk yang ada di dalamnya. Kita harus bersyukur kepada sungai itu dan segala nikmat yang diberikannya. Kita harus berjanji tidak akan mengulangi kesalahan kita. Kita harus berjanji tidak akan mengejek, menghina, atau menyakiti siapa pun. Jika kita melakukan semua itu, maka sungai itu akan mengubah keadaannya kembali seperti semula. Sungai itu akan menunjukkan jalan pulang kepada kita."

"Benarkah? Benarkah? Apakah kamu yakin? Apakah itu benar-benar bisa berhasil?" tanya Gajah, Macan, dan Jerapah dengan suara ragu.

"Ya, aku yakin. Aku percaya. Aku mau mencobanya. Ayo, ikut aku. Aku menguasai daerah ini. Aku bisa membimbing kalian. Aku bisa menyelamatkan kalian," kata Kura-kura dengan suara berani.

"Baiklah, baiklah. Kami akan mengikuti mu. Kami akan mencobanya. Kami akan mempercayaimu. Kami akan bersamamu. Kami akan berterima kasih padamu," kata Gajah, Macan, dan Jerapah dengan suara pasrah.

Mereka mengikuti arahan Kura-kura dengan hati-hati. Setelah mereka melakukan semua itu, sesuatu yang ajaib terjadi lagi. Air sungai itu mulai berubah warna menjadi putih, dan mengeluarkan cahaya yang terang.

Tiba-tiba, mereka mendengar suara yang lembut dan merdu dari sungai itu.

Suara itu berkata: "Anak-anakku, aku adalah sungai keramat yang ada di tengah hutan. Aku memiliki kekuatan ajaib yang bisa mengubah segala sesuatu yang mandi di dalamku.

Aku senang kalian telah mandi di dalamku dan menikmatinya. Aku juga senang kalian telah meminta maaf kepadaku dan mengucapkan kata-kata yang baik dan sopan. Aku juga senang kalian telah menghormati aku dan segala makhluk yang ada di dalamku. Aku juga senang kalian telah bersyukur kepadaku dan segala nikmat yang kuberikan. Aku juga senang kalian telah berjanji tidak akan mengulangi kesalahan kalian. Aku juga senang kalian telah berjanji tidak akan mengejek, menghina, atau menyakiti siapa pun.

Oleh karena itu, aku akan memberikan kalian hadiah yang istimewa. Aku akan menunjukkan kalian jalan pulang yang aman dan mudah. Ayo, ikuti arus airku yang akan membawa kalian ke tempat kalian berasal. Ayo, bersenang-senanglah dengan teman-teman kalian yang akan kalian temui di sana."

Keempat binatang itu terharu mendengar suara sungai itu. Mereka merasa sangat beruntung dan bersyukur. Mereka mengucapkan terima kasih kepada sungai itu dengan suara penuh rasa hormat. Mereka mengikuti arus air sungai itu dengan suara penuh rasa gembira.

Setelah berjalan jauh, akhirnya mereka menemukan tempat asalnya. Mereka keluar dari sungai itu dan berpelukan dengan erat. Mereka merasa sangat senang dan bahagia. Mereka berjanji akan selalu bersama dan saling membantu. Mereka berjanji akan selalu menghargai dan menyayangi satu sama lain.

Mereka juga tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada Kura-kura yang telah membantu mereka. Mereka meminta maaf kepada Kura-kura yang telah mereka ejek. Mereka mengakui bahwa Kura-kura adalah binatang yang hebat dan berjasa. Mereka menganggap bahwa Kura-kura adalah sahabat yang terbaik.

Kura-kura merasa sangat senang dan bahagia. Ia merasa sangat berguna dan dihargai. Ia merasa sangat dicintai dan disayangi. Ia merasa sangat bahagia dan bersyukur.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

cerita yg keren

10 Jan
Balas



search

New Post