Sopyan SD Sukamekar 2

Sopyan, memotivasi dirinya untuk terus bahagia. Apapun yang dilakukan harus menghasilkan kebahagiaan itu dan membaginya dengan yang lain. Menjadi kepala sekola...

Selengkapnya
Navigasi Web
Mengganggu Macan Tidur

Mengganggu Macan Tidur

Di hutan raya, macan adalah hewan paling ditakuti. Tapi, ada satu kebiasaan buruk yaitu dia suka sekali tidur.

Suatu hari, ada seekor kera yang mencoba mengganggu tidur sang raja hutan. Kera bergelantungan di atas tubuh macan tidur. Kera melemparinya pula sang macan dengan buah-buahan. Macan tetap tertidur, tapi matanya mulai dipicingkan. Saat itu, kera terus mengganggu bahkan kini berlari di depan sang macan. Macan menggeram pelan. Sang kera terkejut bukan kepalang. Dengan cepat itu naik ke pohon. Tapi, kini jantungnya terasa mau copot.

Macan yang sudah terbangun tidak senang dengan ulah kera yang mengganggu tidurnya. Dia mengejar kera sampai ke pohon dengan marah. Kera berteriak minta tolong, tapi tidak ada hewan lain yang berani membantunya. Kera berlari dari satu pohon ke pohon lain, tapi macan terus mengejarnya semakin mendekat. Kera merasa putus asa.

Tiba-tiba, kera melihat seekor gajah yang sedang berjalan di bawah pohon. Kera punya ide untuk menyelamatkan diri. Dia melompat ke atas kepala gajah dan berteriak, "Gajah, gajah, tolong aku! Macan mau menerkam aku!" Gajah yang mendengar teriakan kera menoleh ke atas dan melihat kera yang ketakutan. Gajah juga melihat macan yang mengaum di pohon. Gajah pun bertanya, "Apa yang kamu lakukan, kera? Mengapa kamu mengganggu macan tidur?"

Kera menjawab, "Aku hanya ingin bersenang-senang, gajah. Tidak tahu macan akan marah seperti ini. Tolonglah gajah. Aku tidak mau mati." Gajah menggelengkan kepalanya dan berkata, "Kamu sudah salah, kera. Kamu harus menghormati macan sebagai raja hutan. Kamu tidak boleh mengganggu tidurnya. Kamu harus minta maaf kepada macan dan berjanji tidak akan mengulangi kesalahanmu."

Kera mengangguk dan berkata, "Baiklah, gajah. Aku akan minta maaf kepada macan dan berjanji tidak akan mengganggunya lagi. Tapi, tolong, jangan biarkan macan menerkam aku." Gajah pun berbicara kepada macan, "Macan, macan, tenanglah! Kera sudah sadar akan kesalahannya. Dia minta maaf kepada Anda dan berjanji tidak akan mengganggu Anda lagi. Apakah Anda mau memaafkannya?"

Macan yang masih marah berkata, "Tidak, gajah. Aku tidak mau memaafkan kera. Dia sudah mengganggu tidurku yang nyenyak. Aku mau makan dia sebagai hukuman." Gajah pun berkata, "Macan, macan, janganlah begitu! Kera sudah menyesal dan minta ampun. Dia juga hewan seperti Anda. Dia punya hak untuk hidup. Aku mohon, berilah dia kesempatan kedua."

Macan pun berpikir sejenak. Dia melihat kera yang gemetar di atas kepala gajah. Dia juga melihat gajah yang besar dan kuat. Dia sadar bahwa dia tidak bisa melawan gajah jika gajah membela kera. Dia juga ingat bahwa dia adalah raja hutan yang harus bijaksana dan adil. Dia pun menghela napas dan berkata, "Baiklah, gajah. Aku akan memaafkan kera kali ini. Tapi, ingat, kera. Jika kamu mengganggu saaku lagi, aku tidak akan segan-segan makan kamu. Pergilah, dan jangan pernah kembali ke sini!"

Kera pun bersyukur dan berkata, "Terima kasih, macan. Terima kasih, gajah. Aku minta maaf sekali atas kejahilan tadi. Aku berjanji tidak akan mengganggu Anda lagi. Aku akan pergi sekarang dan tidak akan kembali ke sini." Kera pun melompat dari kepala gajah dan berlari menjauh dari macan dan gajah. Macan pun turun dari pohon dan kembali ke sarangnya untuk melanjutkan tidurnya. Gajah pun melanjutkan perjalanannya dengan tenang.

Akhirnya, hutan raya kembali damai dan harmonis. Semua hewan hidup berdampingan dengan saling menghormati. Dan, tidak ada lagi yang berani mengganggu macan tidur.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren. Cernaknya penuh dengan nilai kebaikan. Salam sukses.

14 Jan
Balas

Okay, terima kasih sudah mampir!

14 Jan

Ya jangankan macan...awakpun diganggu tidur pasti ngamuk juga

14 Jan
Balas

Hehehe...

14 Jan

Hehehe...

14 Jan

He he he he

14 Jan
Balas



search

New Post