Sopyan SD Sukamekar 2

Sopyan, memotivasi dirinya untuk terus bahagia. Apapun yang dilakukan harus menghasilkan kebahagiaan itu dan membaginya dengan yang lain. Menjadi kepala sekola...

Selengkapnya
Navigasi Web
Tupai Kalah Melompat

Tupai Kalah Melompat

Faye adalah seekor tupai yang sangat pandai melompat dari pohon ke pohon. Ia selalu bangga dengan kemampuannya itu dan sering memamerkannya kepada hewan lain di hutan. Ia merasa dirinya lebih hebat daripada hewan lain yang tidak bisa melompat sejauh dan secepat dirinya.

Suatu hari, ia bertemu dengan seekor monyet yang sedang bermain di pohon. Faye ingin menunjukkan kehebatannya kepada monyet itu, dan ia berkata, “Hai, monyet! Lihatlah aku! Aku bisa melompat lebih tinggi dan lebih jauh darimu!”

Monyet itu tersenyum dan berkata, “Oh, begitu? Ayo kita adu lompatan. Siapa yang bisa melompat lebih tinggi dan lebih jauh, dialah yang menang.”

Faye menyetujui tantangan itu dengan percaya diri. Ia berlari ke pohon terdekat dan mulai melompat dari dahan ke dahan dengan cepat dan lincah. Ia berpikir bahwa monyet itu tidak akan bisa mengikutinya.

Namun, ia salah. Monyet itu ternyata juga pandai melompat, bahkan lebih pandai daripada Faye. Monyet itu bisa menggantungkan ekornya di dahan dan berayun-ayun untuk mendapatkan momentum lompatan. Monyet itu juga bisa menggunakan tangannya untuk memegang dahan dan membalikkan tubuhnya untuk menghindari rintangan.

Faye merasa kalah dan marah. Ia ingin melompat lebih tinggi dan lebih jauh lagi untuk mengalahkan monyet itu. Ia tidak memperhatikan jalannya dan hanya fokus pada tujuannya.

Sial bagi Faye, ia terpeleset saat melompat ke dahan yang licin. Ia kehilangan keseimbangan dan jatuh ke tanah dengan keras. Kakinya terkilir, badannya lebam, dan wajahnya berdarah.

Monyet itu melihat kejadian itu dan segera turun dari pohon untuk menolong Faye. Ia membawa Faye ke tempat yang aman dan memanggil hewan lain untuk membantu.

Faye merasa malu dan menyesal. Ia menyadari bahwa ia telah sombong dan bodoh. Ia meminta maaf kepada monyet itu dan hewan lain yang telah ia sombongi.

Monyet itu menghibur Faye dan berkata, “Tidak apa-apa, Faye. Semua orang bisa membuat kesalahan. Yang penting adalah kamu belajar dari kesalahanmu dan tidak mengulanginya lagi.”

Faye mengangguk dan berterima kasih kepada monyet itu. Ia berjanji akan menjadi tupai yang lebih rendah hati dan bersahabat.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen cernaknya, Bunda. Salam literasi

13 Oct
Balas

Salam literasi, salam sehat selalu!

13 Oct

Cerita menginspirasi. Sukses selalu.

13 Oct
Balas

Terimakasih

13 Oct



search

New Post