Suprapti Prapti

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

HARI KE 34 DI RUMAHAJA

#TANTANGAN GURUSIANA HARI KE 77

HARI KE 34 DI RUMAHAJA

Hari ini tak terasa telah tiga puluh empat hari hanya di rumah aja, selama tiga puluh empat hari di rumah aja ternyata membawa banyak cerita, dari cerita-cerita yang membangun kebersamaan dan kerjasama di dalam keluarga, hingga cerita tentang sebuah ketakutan dan kebingungan dari lingkaran dan pusaran dampak wabah ini yang mendera setiap manusia tanpa pandang bulu. Pada minggu pertama sekolah diliburkan untuk menjaga agar wabah ini tidak semakin terpapar kami para guru di Lembaga sekolah masih di bingungkan dengan mencari formula pembelajaran yang tepat sasaran, tidak memberatkan siswa dan orang tua namun sesuai harapan dan keinginan pemerintah, Mendesain pembelajaran yang agak keluar dari tuntutan kurikulum namun harus dapat membiasakan siswa dan menumbuhkan karakter yang baik serta memberi pengalaman belajar yang bermakna, kepada siswa, walau pembelajaran dengan pendekatan blanded learning dapat dilaksanakan dengan agak terbata-bata namun ternyata dapat terlampai juga dalam waktu satu minggu.

kegiatanku sendiri selama satu minggu di rumah, berkomunikasi dan memantau jalannya pembelajaran di sekolah selama satu hari, biasanya saya lakukan pada sore hari, sedangkan pada waktu pagi hari saya pergunakan untuk berkebun. Mengunjungi kebun anggrekku yang sudah saya terlantarkan selama satu tahun karena tidak ada kesempatan untuk menjenguk maupun merawat tanaman. Praktis selama satu minggu stay at home hanya menjemur badan di kebun anggrek, banyak hal yang bisa saya lakukan di kebun anggrek, mengganti media anggrek Dendrobium yang telah rusak Anggrek Dendrobium adalah salah satu marga anggrek epifit yang biasa digunakan sebagai tanaman hias ruang atau taman. Bunganya sangat bervariasi dan indah. Dendrobium relatif mudah dipelihara dan berbunga.

Pola pertumbuhan anggrek Dendrobium bertipe simpodial, artinya memiliki pertumbuhan ujung batang terbatas. Batang ini tumbuh terus dan akan berhenti setelah mencapai batas maksimum. Pertumbuhan ini akan dilanjutkan oleh anakan baru yang tumbuh di sampingnya. Pada anggrek simpodial ini terdapat penghubung yang disebut rhizoma atau batang di bawah tanah. Dari rhizoma ini akan keluar tunas anakan baru. Di antara rhizoma dan daun ada semacam umbi yang disebut pseudobulb (umbi palsu). Ukuran maupun bentuk pseudobulb bervariasi.

Anggrek Dendrobium membutuhkan sinar matahari dengan sedang sampai tinggi, tergantung dari jenis Dendrobium. Apabila suhu terlalu tinggi dapat dibantu dengan pengkabutan dengan penggunaan semprotan untuk menghindari penguapan yang lebih besar.

Anggrek Dendrobium ternyata tidak mudah mati karena walaupun sudah rusak setelah saya semprot dengan vitamin daun satu minggu sekali, dan penyiraman setiap hari dengan cahaya matahari sekitar 50-75 persen mulai tumbuh tunas tunas baru dari pohon yang sudah rusak tadi. Itulah petualanganku selama Work From Home, Sekolah tetap jalan tetapi anggrek Dendrobiumku sekarang dapat perhatian.Salam Merdeka Belajar

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post