Suprapti Prapti

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

HARI KEEMPAT DI RUMAHAJA LAWAN CORONA

#TANTANGAN GURUSIANA HARI KE 66

HARI KEEMPAT DI RUMAHAJA LAWAN CORONA

Bunyi whatsApp mulai bergetar berkali- kali, bunyi getarannya membuat saya mulai sering melirik hand phone. Situasi seperti inilah yang saya khawatirkan mulai terjadi. Pada hari keempat ini sudah mulai banyak orang tua yang mengeluh karena kesulitan mendampingi belajar putra putrinya. Orang tua mulai diuji kesabarannya dalam membantu putra putrinya dalam belajar. Saya masih tersenyum, namun ketika pesan pesan didalam WhatsApp dari guru dan orang tua mulai bermunculan dengan berbagai alasan dan keluhan, akhirnya berkali kali saya menyampaikan pesan kepada guru-guru agar selalu memetakan dan menanyakan kesulitan orang tua didalam pembelajaran secara daring ini.

Kadang rasanya ingin tertawa membaca curhatan mereka di media sosial, hal yang sering dicurhatkan oleh macan-macan (mama cantik ) itu rata- rata hampir sama dialami oleh semua mama mama yang lainnya, mereka banyak yang mulai emosi dengan ulah dan pelajaran anak -anak yang se abreg dari guru-gurunya. Saya jadi berpikir benarkah guru-guru memberikan tugas yang se abreg kepada siswanya? Apakah guru-guru tidak rela jika siswanya menikmati belajar di rumah. Dari curhatan mama mama cantik, mereka mulai bosan berada di rumah karena harus memasak secara terus menerus. Nah kalau ini masalahnya, juga sama dengan yang saya lakukan selama berada di rumah, Pekerjaan saya di sekolah saya kendalikan dari dapur rumah. Semoga dengan dekatnya saya dengan kompor yang selalu menyala akan membunuh virus yang akan mendekat.

Disisi lain banyak orang tua yang memuji dan mengucapkan rasa terima kasih kepada guru-guru didalam statusnya, hal ini dikarenakan mereka sudah merasakan betapa beratnya tugas seorang guru bagi anak anaknya selama bertahun-tahun. Hehehe.. padahal ini masih hari keempat lho. Mereka juga menyampaikan betapa beratnya tugas seorang guru dalam mendidik dan mengajar siswa di sekolah setiap hari. Dalam menghadapi berbagai tingkah laku puluhan siswa tentu membutuhkan kesabaran dan ketelatenan yang eksra. Mereka juga dengan tulus mengirimkan doa untuk guru-guru, semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda.

Begitulah pernak-pernik dihari keempat untuk belajar di rumah, pemelajaran di rumah yang menarik dan tidak membosankan bisa diciptakan oleh orang tua. Tergantung kepada mama dan bunda mereka dalam menyediakan kegiatan pemelajaran yang menarik, karena dari pihak sekolah hanya bisa menyediakan worksheet-worksheet saja, namun dalam mengerjakan worksheet tentu berbeda antara siswa satu dengan siswa lainnya karena tingkat pemahaman dan pendidikan dari orang tua yang berbeda beda. Yang terpenting adalah pemelajaran jarak jauh tetap dilakukan walau tidak bisa seefektif mungkin namun yang terpenting adalah memastikan bahwa setiap siswa harus tetap belajar, dan mencoba belajar untuk mendapatkan personalisnya serta pengalaman belajar yang bermakna, menantang dan sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan anak.

Pemelajaran jarak jauh sudah hampir mendekati satu minggu, dan kesulitan orang tua sudah memulai nampak karena keterbatasan ekonomi dan tekhnologi, namun kita tidak boleh patah semangat karena belajar di rumah pada intinya dalah menumbuhkan kompetensi anak di berbagai usia dan jenjang untuk menjadi simpul kolaborasi sebuah proses Pendidikan yang lebih berarti.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

benar bu, tetap semangat.....

01 May
Balas

Bagaimanapun kondisinya belajar saat ini, kita jalani dengan lapang dada.

07 Apr
Balas



search

New Post