Perih
Terpaksa Meninggalkanmu
Dingin pagi memeluk rapat tubuh mungilmu
Mimpipun enggan meninggalkanmu
Aku diburu waktu
Perih...
Tak berdayamu melepasku
Egokah aku...
Larut dalam pusaran lain
Meninggalkan mu
Perih...
Petang ku kembali
Acuhmu lepaskan penat yang sarat
Binar itu menghiburku
Jemari lucu memelukku
Larutkan gundah
Hilangkan resah
Berkejarku dengan waktu
Hingga kau kembali ke mimpimu
Rasa bersalah menderaku
Tantangan hari ke - 5
#Tantangan Gurusiana
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren puisi Ummi
belajar dari bunda rara