MENANTIMU (Tantangan Menulis 18)
Diperbatasan ini aku menantimu
Diantara dua sungai yang tak pernah lekang oleh waktu
Saat kemarau atau penghujan datang
Disini aku setia menantimu
Biarlah cuitan burung beterbangan di pematang
Menghalau gelisah dalam penantian
Kuningnya padi meluluhkan hati yang seolah berpesan
Dalam bisunya kata-kata tak terucap
Tak pedulikan yang lalu lalang
Tetap termenung di sini hingga senja datang
Menunggu belahan datang membawa sejuta kenangan
X Teguru, 2019
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap