DI TENGAH SAKIT MENDERA ( 2 )
Suaminya bahagia melihat Rianti bisa tersenyum lagi.Rianti merengek minta diantar ke Mbah Mundari. Seorang tukang pijit langganannya. Mbah Mun memijit di bagian telapak kakinya Rianti. Rianti menjerit kesakitan.
“Alhamdhulillah Mbah, nyerinya hilang.” Mbah Mun menyuruh Rianti menggerak-gerakkan kakinya lalu berdiri dan berjalan. Mbah Mun tersenyum. Kepada suaminya, Mbah Mun mengatakan kalau Rianti kelelahan. Rianti diam.
“Bagaimana kalau aku ke laboratorium saja.” Suaminya heran, jarang-jarang istrinya minta sendiri .
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar