SRI BUDI HANDAYANI

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

SI PUSI

# Tantangan 446 Gurusiana 2023 / ( 25 Maret 2023)

Si Pusi adalah seekor kucing. Sebelum dia di rumah keluarga Hardi, Si Pusi hidup di jalanan. Si Pusi dekil, begitulah julukan yang diberikan teman-temannya kepadanya. Hidup sebatang kara membuat Si Pusi sangat kesepian. Dia terpisah dari orang tua dan saudara-saudaranya sejak bencana melanda daerahnya. Si Pusi pun berkelana tak tentu arah.

“ Pusi !” Sebuah suara yang sangat dikenalnya itu memanggilnya. Pusi sangat sayang dengan Imel, putri keluarga barunya itu. Dengan Imel, hidupnya jauh lebih bahagia. Meskipun kadang-kadang timbul rasa irinya kepada sahabat-sahabatnya di rumah itu karena mereka sering mendapat pujian dan elusan di bulu-bulu tebalnya. Si Pusi memang tidak punya bulu yang tebal. Garis keturunannya memang begitu. Kadang Si Pusi menyimpan keinginan besar dan tidak masuk akal. Dia ingin sekali memiliki bulu setebal dan segagah itu.

“Ayo Pusi, kita bermain keluar.” Ajak Imel sambil menggendong Pusi. Pusi merasakan kehangatan kasih sayang dari majikan kecilnya. Si Poni tiba-tiba mengikutinya.

“Poni akan pergi hari ini. Ini hari terakhirnya bersama kita.” Imel pun membawa Poni ke tempat khusus. Si Pusi menatap Poni. Sepintas mata Si Poni berkaca-kaca.

Si Pusi berlarian ke sana kemari . Dia mengikuti kaki kecil Imel yang lincah berlari di sekitar halaman depan rumahnya.

Sebuah mobil datang. Rupanya seorang ibu muda sedang menggandeng tangan bocah perempuan sebaya Imel. Imel menyalami ibu itu dan mengajak masuk.

Pak Hardi, ayah Imel memasukkan Si Poni ke dalam mobil. Rupanya Si bocah perempuan itu tertarik melihat Si Pusi. Dia tidak mau pulang karena masih bermain dengan Si Pusi.

“ Apa dia juga harus ikut kita?” Ibu muda itu menunjuk Si Pusi. Bocah itu mengangguk.

“Jangan!” Imel langsung memeluk Si Pusi. Ibu muda itu dengan susah payah membujuk anaknya untuk pulang. Pak Hardi pun membantunya agar bocah itu segera membawa Si Poni. Akhirnya bocah itu berhasil dibujuk.

“Besok Si Pusi akan diajak berkunjung ke rumah ya !” Imel mengangguk. Si Pusi takut. Dia bersembunyi di balik tubuh Imel.

Si Pusi tidak bisa tidur. Dia tidak ingin berpisah dengan Imel. Keluarga inilah yang telah berjasa membawanya dari jalanan. Dia bisa menjadi seperti sekarang ini karena Imel. Hidupnya bahagia selama ini. Dia mendapat limpahan kasih sayang yang selama ini dia rindukan.

“Pusi. Pusi,” Suara Imel membangunkan tidurnya.

“Pusi. Pusi,” Pusi tidak menampakkan batang hidungnya.

Imel terus memanggil Si Pusi. Imel tidak menemukan Si Pusi. Imel menangis keras. Ayah dan ibunya membantunya mencari Si Pusi.

Pak Hardi dan istrinya membujuk Imel agar tidak menangis dan berjanji akan mencari Si Pusi. Hujan mulai mengguyur deras. Tubuh Pusi kedinginan. Dia melompat mencari tempat kehangatan. Di tempatnya, Pusi tertidur .

Imel berjingkrak-jingkrak senang. Pusi sudah ada di kamarnya. Imel berjanji kepada Pusi untuk tidak berpisah sedetik pun dengannya. Si Pusi pun bahagia mendengan janji Imel. Mereka pun keluar bermain lagi sepuasnya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

tulisannya keren untuk menyayangi binatang. salam untuk pusi dari pussy kucing kesayanganku

25 Mar
Balas

thanks my best friend sudah follow. Semoga Sekeluarga Sehat Afiat, Sukses dan Bahagia selalu

25 Mar
Balas



search

New Post