Sri Darwanti, S.Pd, M.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

GURU MERDEKA MENGINSPIRASI LINGKUNGAN KERJA

Semenjak kurikulum 2013 bergulir saat itulah setiap pendidik dituntut untuk berkreasi dan berinovasi dalam setiap pembelajaran. Inipun sesuai dengan dedikasi dan kemampuan dari masing-masing guru. Disinilah guru Indonesia merdeka berkarya benar-benar bisa meng eksplore diri sesuai ekspektasinya. Karena dalam kurikulum 2013 proses belajar mengajar yang semula berpusat pada guru (teacher centered) berubah menjadi berpusat pada siswa (student centered). Situasi ini tentunya sangat berpengaruh pada pemilihan strategi pembelajaran, meskipun pada kurikulum ini sudah tersedia pendekatan pembelajaran berbasis proses keilmuan yang lebih dikenal scientific approach yang mempersyaratkan perhatian pada proses pembangunan pengetahuan (KI-3), keterampilan (KI–4), sikap spiritual (KI-1), dan sikap sosial (KI-2) melalui transformasi pengalaman empirik dan pemaknaan konseptual. Pendekatan ini memiliki langkah generik sebagai berikut.

a. Mengamati (observing),

b. Menanya (questioning),

c. Mengumpulkan Informasi (exploring),

d. Menalar/mengasosiasi (associating),

e. Mengomunikasikan (communicating).

Kebetulan saya terpilih sebagai instruktur kabupaten dalam rangka mengimplementa-sikan kurikulum disetiap sekolah. Sehingga merasakan betapa sulitnya untuk mensosialisakan sekaligus menularkan strategi baru dalam proses pembelajaran dari konvensional (Catat buku sampai abis) menjadi pembelajaran kontekstual. Dimana kegiatan pembelajaran perlu memanfaatkan prinsip yang: berpusat pada peserta didik,mengembangkan kreativitas peserta didik, menciptakan kondisi menyenangkan dan menantang, bermuatan nilai, etika, estetika, logika, dan kinestetika, serta menyediakan pengalaman belajar yang beragam dengan memanfaatkan berbagai strategi dan metode pembelajaran yang menyenangkan, kontekstual, efektif, efisien, dan bermakna.

Jika dirunut dari pengalaman tersebut di atas jelaslah kiranya kebebasan guru dalam mengeksplorasi kemampuan dalam mengolaborasikan strategi pembelajaran sangat terbuka lebar. Sehingga apa yang diamanatka oleh kurikulum tercapai dan proses pembelajaran menyenangkan bahkan dirindukan anak didiknya. Dengan demikian sejatinya guru Indonesia merdeka berkarya sudah terlanakan sejak saat itu.

Apalagi pada masa pandemi seperti sekarang ini guru dituntut harus keluar dari zona nyaman, untuk bergelut dengan teknologi. Sosok guru kekinian yang sangat dekat dan dicari pada pembelajaran daring adalah “guru virtu”. Guru yang memesona akrab dan dekat dengan anak didiknya dalam keseharian di rumah. Guru virtu adalah guru yang mampu mendampingi anak didiknya belajar dalam situasi pandemi covid-19. Guru harus tetap belajar mencari solusi terbaik guna mengimbangi paradigma yang sedang berkembang dikalangan siswa kekinian yang cenderung berorientasi pada teknologi canggih. Sehingga merubah cara berpikir mereka ke arah praktis dan instan, manakala kesulitan menemukan jawaban suatu tugas mencari jalan pintas dengan mengakses jawaban yang sudah tersedia di dunia maya (internet) mereka enggan membaca buku. Nah disinilah peran guru sangat diperlukan untuk mengembalikan paradigma instan dari peserta didiknya.

Menginspirasi lingkungan kerja

Skenario Allah S.W.T gerakkan hati ini untuk mengikuti pelatihan menulis di Media Guru pada tanggal 11 Januari 2018 yang digawangi Muhammad Ihsan CEO Media Guru dan Gurusiana dan Eko Prasetyo penulis 55 judul buku. Berbekal ilmu dari coach Eko Prasetyo kemudian tambahan dari mas Yasin, serta teman-teman penulis hebat lahirlah buku perdanaku yang berjudul “ SIAP USBN PPKn Kurikulum 2013 untuk SMP/MTs” ber ISBN. Sungguh kepuasan tersendiri bisa menghasilkan karya. .

Untuk menghasilkan buku ini perlu perjuangan, penulis hebat yang lain sudah pada mengahasil banyak buku. Sementara aku baru satu buku tidak mengapa belum terlambat batinku memotivasi diri. Berada dalam satu komunitas gurusiana adalah sesuatu yang luar biasa bagiku banyak pengalaman dan ilmu kudapat dengan dengan membaca artikel para penulis hebat.

Selanjutnya untuk mengembangkan hobi baruku aku mengikuti beberapa pelatihan menulis. Yang pada suatu masa dengan berkolaborasi bersama suami aku berhasil menebar virus literasi di kotaku bermukim hingga melahirkan banyak guru penulis. Puncaknya pada hari Sabtu, 23 November 2019 terselenggara workshop penulisan buku dan launching buku dalam rangka sambut Hari Guru Nasional dengan peserta lebih dari 300 orang. Guru merdeka bekarya siap berbagi dan berkolaborasi melakukan refleksi dan menginspirasi lingkungan kerja. Guru merdeka berkarya memilik empat kunci yaitu kemerdekaan, kompetensi, kolaborasi, dan inspirasi

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post