Sri Djuwiningsih

Guru di SDN 6 Kuripan, Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah. Lahir : Grobogan, 22 Oktober 1974 Pendidikan : D2 PGSD UNS Surakarta, S1 PGSD UT Semarang, S2 Teknolo...

Selengkapnya
Navigasi Web
JURNAL REFLEKSI DWIMINGGUAN MODUL 1.2

JURNAL REFLEKSI DWIMINGGUAN MODUL 1.2

JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN

MODUL 1.2

NILAI DAN PERAN GURU PENGGERAK

 

Pada kesempatan ini, saya Sri Djuwiningsih, Calon Guru Penggerak Angkatan ke-7 dari SD Negeri 6 Kuripan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah akan menulis satu tulisan mengenai jurnal refleksi dwi mingguan modul 1.2 tentang Nilai dan Peran Guru Penggerak. Jurnal refleksi dwimingguan adalah sebuah tulisan tentang refleksi diri setelah mengikuti sebuah kegiatan pelatihan (upgrading skill) yang ditulis secara rutin setiap dua mingguan. Jurnal dwi mingguan merupakan salah satu tugas yang harus dibuat oleh setiap calon guru penggerak. Dan ini sudah menjadi kewajiban yang harus dilakukan oleh para CGP (Calon Guru Penggerak) untuk membuatnya.

Jadi, kali ini saya akan menulis mengenai refleksi saya mengenai kegiatan-kegiatan pelatihan yang sudah kami lalui, khususnya pada modul 1.2 tentang Nilai dan peran guru .Kegiatan pembelajaran modul 1.2 telah selesai saya ikuti, ada banyak pengetahuan-pengetahuan baru yang saya peroleh selama kegiatan. Dalam menulis jurnal refleksi ini saya menggunakan model 1 yaitu model 4F yaitu :

1. Fact

2. Feeling

3. Findings

4. Future

yang diprakarsai oleh Dr. Roger Greenaway. 4F dapat diterjemahkan menjadi 4P ( a. Peristiwa; b. Perasaan; c. Pembelajaran; dan d. Penerapan).

a. Facts (Peristiwa)

Pada minggu kedua bulan november, tepatnya mulai tanggal 6 November 2022 saya mulai mempelajari modul 1.2 yaitu tentang nilai dan peran guru penggerak. Materi di dalam modul 1.2 ini terbagi atas 3 materi besar yaitu bagian A tentang konsep manusia tergerak, lalu bagian B tentang konsep manusia bergerak, dan bagian C tentang konsep menggerakkan manusia.

Di tanggal 7 dan 8, saya dan teman-teman mengeksplor kegiatan di LMS yang dimulai dengan melakukan refleksi di alur Mulai dari diri lalu mempelajari modul dan berdiskusi secara tertulis di alur eksplorasi konsep. Ternyata materi di modul 1.2 ini lumayan banyak dan membutuhkan waktu lebih untuk mempelajarinya dibandingkan modul 1.1.

Setelah mempelajari materi dan berdiskusi di alur eksplorasi konsep, saya dan teman-teman melanjutkan kegiatan diskusi di ruang kolaborasi 1.2. Saya berada dikelompok B bersama Ibu Dita, Bu Indarti, Pak Imawan dan Pak Mustai;in. Di dalam kelompok ini, kami diminta membuat karya yang berisi gambaran singkat yang berbasis kekuatan nilai lalu merancang satu kegiatan yang sesuai dengan satu peran GP yang kelompok pilih. Dan pada diskusi ini kelompok 3 memilih peran sebagai pemimpin pembelajaran yang disepakati berbentuk powerpoint.

Kegiatan di modul 1.2 ini diakhiri dengan kegiatan diskusi virtual di ruang Elaborasi pemahaman bersama instruktur nasional yaitu Ibu Hermi Kuswidiarti, Jumat, 18 November 2022, pukul 15.30-17.00 WIB. Pemaparan materi yang disampaikan instruktur sangat jelas dan rinci sehingga saya pribadi semkin lebih memahami tentang materi modul 1.2 mendapatkan banyak pencerahan dari pertemuan virtual ini.

b. Feelings( Perasaan )

Setelah mempelajari modul 1.2 tentang nilai dan peran guru penggerak ini, yang saya rasakan yaitu tumbuh kesadaran dari dalam diri dimana hati saya mulai tergerak dan merasa senang bersemangat untuk melakukan perubahan pada diri saya sendiri terlebih dahulu. Saya ingin memperbaiki hal-hal yang kurang baik selama ini, lalu berusaha menumbuhkan nilai dan peran yang mesti dimiliki oleh seorang guru penggerak. Setelah saya tergerak, selanjutnya saya ingin menggerakkan rekan-rekan guru di sekolah sehingga bisa bergerak bersama mewujudkan peserta didik yang berkarakter profil belajar Pancasila untuk Indonesia yang lebih baik.

c. Findings (Pembelajaran)

Banyak pengalaman dan ilmu yang saya peroleh selama dua minggu mempelajari modul 1.2, yaitu sebagai berikut :

-          Mendapatkan pembelajaran tentang bagaimana cara kerja otak manusia, yaitu thinking fast dan thinking slow. Sebagai seorang pendidik, kita mesti membiasakan diri untuk thinking slow supaya kita tidak terburu-buru dalam menilai dan memutuskan sesuatu.

-          Lalu saya belajar tentang 5 kebutuhan dasar manusia, yaitu kasih sayang dan rasa diterima, kekuasaan, kesenangan, kebebasan, dan bertahan hidup.

-          Materi selanjutnya tentang tahap perkembangan manusia secara psikososial menurut erik erikson, diharapkan dengan kita tahu psikososial di setaip tahap perkembangan manusia, kita tahu apa yang harus dilakukan ketika berhadapan dengan peserta didik di setiap tahapan perkembangannya.

-          Mendapatkan pembelajaran tentang bagaimana cara kerja otak manusia, yaitu thinking fast dan thinking slow. Sebagai seorang pendidik, kita mesti membiasakan diri untuk thinking slow supaya kita tidak terburu-buru dalam menilai dan memutuskan sesuatu.

-          Lalu saya belajar tentang 5 kebutuhan dasar manusia, yaitu kasih sayang dan rasa diterima, kekuasaan, kesenangan, kebebasan, dan bertahan hidup.

-          Materi selanjutnya tentang tahap perkembangan manusia secara psikososial menurut erik erikson, diharapkan dengan kita tahu psikososial di setaip tahap perkembangan manusia, kita tahu apa yang harus dilakukan ketika berhadapan dengan peserta didik di setiap tahapan perkembangannya.

-          Materi selanjutnya tentang tahap perkembangan manusia secara psikososial menurut erik erikson, diharapkan dengan kita tahu psikososial di setaip tahap perkembangan manusia, kita tahu apa yang harus dilakukan ketika berhadapan dengan peserta didik di setiap tahapan perkembangannya.

-          Materi berikutnya tentang nilai dan peran guru penggerak. Ada 5 nilai dan 5 peran yang mesti dimiliki oleh seorang guru penggerak.

d. . Future (Penerapan)

Setelah mempelajari modul 1.2 tentang nilai dan peran guru penggerak, saya akan berusaha menerapkan beberapa hal berikut :

-          Dalam rangka mengembangkan diri, maka saya akan mengikuti seminar atau diklat yang akan menambah wawasan dan meningkatkan kompetensi saya sebagai pendidik dalam hal ini sebagai Guru Bahasa Indonesia khususnya, dan sebagai Guru pada umumnya secara mandiri.

-          Menerapkan budi pekerti peserta didik dengan menerapkan budaya 5S yaitu senyum, sapa, salam, sopan dan santun.

-          Menerapkan pembelajaran yang berpihak pada murid dan menyenangkan dengan diskusi presentasi serta menggunakan media pembelajaran yang menarik.

-          Menerapkan pembelajaran didalam dan luar ruangan yang penting murid nyaman.

-          Berkolaborasi dengan guru Bahasa Indonesia dalam rangka merencanakan pembelajaran Bahasa Indonesia yang menyenangkan serta kegiatan sekolah lainnya..

-          Berkolaborasi dengan guru mapel lain dalam kegiatan apapun demi kemajuan sekolah.

-          Berkolaborasi dengan waka kurikulum tentang tugas kurikulum terkait fungsi dan peran saya sebagai staff kurikulum demi kemajuan sekolah.

-          Berkreasi dan berinovasi dalam membuat media pembelajaran .

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post