Mata elang, sering disimbolkan sebagai pandangan yang tajam atau fokus yang digunakan dalam mencapai tujuan. Filosofi mata elang, mengajarkan kita untuk menggunakan ketajaman penglihatan yang luar biasa dalam mencapai tujuan hidup. Maknanya visi harus jelas tentang apa yang ingin dicapai, menetapkan targen konkrit, dan mampu membaca peluang dan rintangan dengan jeli.

Ketinggian penerbangan elang, dimaknai sebagai perumpaan upaya untuk menjauhkan diri dari gangguan atau hambatan yang mugnkin menghalangi dalam mencapai tujuan. Dengan terbang tinggi, akan dapat menjauhkan diri kita dari distraksi dan mengutamakan untuk lebih fokus pada tujuan.

Ketekunan dan keberanian elang dalam mengejar mangsa, dapat dimaknai sebagai ketekunan dan keberanian serta tidak mudah menyerah, bahkan ketika menghadapi kesulitan dan tantangan besar dalam mencapai tujuan.

Elang merupakan hewan yang tenang, dan tidak pernah terganggu oleh gangguan di sekitarnya. Dari ketenangan hewan, kita dapat belajar dalam mengendalikan emosi. Terlalu banyak emosi negatif seperti kemarahan atau ketakutan justru akan menjadi penghambat kemampuan untuk fokus dalam mencapai tujuan.

Elang juga memiliki adaptasi yang tinggi terhadap perubahan cuaca lingkungan, hal ini menginspirasi kita untuk mengadaptasi terhadap perubahan dan mengatasi rintangan yang mungkin akan muncul sepanjang jalan mencapai tujuan.

Elang juga menggambarkan kekuatan, ketegasan dalam bersikap. Jika dekat dengan orang seumpama elang, maka akan terasa terlindungi dan terbawa dalam suasana yang sportif.

Dengan demikian dapat disimpulan bahwa filosofi mata elang menggambarkan pada kita tentang ketekunan, visi, fokus, dan kemampuan beradaptasi dalam mencapai tujuan. (SRIE2502)