Mencintai tanpa syarat, ibarat memberikan isi hati kita sepenuhnya, tanpa mengharapkan apapun sebagai balasannya. Cinta tidak terikat pada keadaan atau waktu. Ia hadir di saat suka maupun duka, dalam keberhasilan maupun kegagalan.

Dalam mencintai tanpa syarat, kita belajar untuk memahami dan menerima orang lain apa adanya. Kita tidak berusaha mengubah mereka sesuai dengan keinginan kita, tetapi kita menerima mereka dengan tulus, dengan semua kelebihan dan kekurangannya. Ini adalah cinta yang melampaui penilaian dan harapan.

Dalam dunia sekarang ini, yang semua harus bersyarat, mencintai tanpa syarat adalah sebuah anugerah. Kebahagiaan yang sesungguhnya, justru ketika kita mencintai tanpa syarat, dan akan banyak keajaiban yang akan terjadi dalam hidup kita dan hidup orang lain. Keajaiban itu dapat terjadi akibat aliran energi positif yang sangat kuat dari satu orang kepada orang lain sebagai perwujudan cinta tanpa syarat.

Mencintai yang bersyarat, sudah tentu akan mengharapkan balasan manakala dia sudah memberikan cintanya. Jika tidak ada balasan yang sepadan, maka cintanya akan semakin memudar. Tidak demikian dengan orang yang hanya mencari ridho Allah, dia tetap akan mencintai tanpa syarat. Sesuatu yang dicintainya itupun tidak terlalu menjadi fokus perhatiannya, dia hanya berfokus pada niat yang segala sesuatu hanya karena Allah.

Nah, para pembaca sekalian, coba ukur level kecintaan Anda pada pasangan, apakah bersyarat atau semata-mata ingin mendapatkan ridho-Nya? (srie2502)