Bukan hanya bulan Ramadannya saja yang memiliki berbagai kemuliaan di dalamnya, namun akan berakhirnya Ramadan, justru menjadi suatu hal penting yang perlu jadi pusat perhatian. Betapa tidak, sebentar lagi semua kemuliaan itu akan sirna seiring beranjaknya Ramadan.

Akan pergi atau berakhirnya Ramadan, pada berbagai kalangan menjadi suatu momen yang menyedihkan sebab jika selama bulan Ramadan mereka mendapatkan banyak keutamaannya dan keistimewaan dalam berinadah, maka ketika tiba di penghujung Ramadan, mereka merasa akan kehilangan momen terpenting dalam hidup mereka. Pertanyaan berikut yang lebih menyedihkab lagi, apakah masih ada kesempatan bertemu Ramadan pada tahun yang akan datang? atau Ramadan kali ini merupakan Ramadan terakhir?

Beberapa hari ke depan lebih kurang 14 hari, masih ada kesempatan bersama Ramadan. Saat sekarang merupakan puncak Ramadan, dimana akan bergerak menuju ke malam lailatul qadar, malam 1000 bulan yang dijanjikan Allah, yang padanya terdapat banyak kemuliaan diturunkan Allah. Malam Seribu Bulan merujuk kepada malam Lailatul Qadr, yang disebutkan dalam Al-Quran sebagai malam yang sangat istimewa dan lebih baik dari seribu bulan.

Surah Al-Qadr (Surah ke-97) dalam Al-Quran, di mana Allah SWT berfirman, yang artinya: " Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. " (Al-Quran, Surah Al-Qadr, ayat 1-4)

Dari ayat tersebut, jelas terungkap bahwa Lailatul Qadr adalah malam yang di dalamnya turun wahyu pertama Al-Quran kepada Nabi Muhammad SAW. Malam tersebut diberikan keistimewaan yang luar biasa oleh Allah SWT, sehingga ibadah yang dilakukan di malam tersebut dianggap lebih bernilai dan pahalanya lebih besar daripada ibadah yang dilakukan dalam seribu bulan lainnya. Karena keutamaannya yang sangat besar, umat Islam sangat dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, doa, dan dzikir di malam Lailatul Qadr. Banyak orang Muslim yang melakukan ibadah malam, seperti shalat malam, membaca Al-Quran, berdoa, dan berzikir, berharap memperoleh ampunan, rahmat, dan keberkahan yang besar dari Allah SWT. Malam Seribu Bulan adalah momen istimewa dalam setahun bagi umat Islam yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mendapatkan keberkahan dan keampunan dari Allah SWT.

Pertanyaannya kini, apakah Anda sudah menaikkan level ibadah di puncak Ramadan menuju akhir Ramadan ini? Dengan tujuan untuk mendapatkan malam kemuliaan yakni malam Lailatul Qadr dan keridhoan Allah? Jika jawabannya sudah, maka beruntunglah Anda yang sudah menyadari betapa momen ini sangat berharga dan perlu ditindaklanjuti dengan aksi nyata. Sebaliknya, jika Anda belum menaikkan level ibadah, tandanya Anda tidak mendapatkan hidayah dari Allah Subhana wata’ala. Segeralah bertaubat, dan mohonlah hidayah dari-Nya. InsyaAllah semua yang dikerjakan, akan bernilai ibadah dan berharap keridhoan Allah semata. (srie2502)