Sri Endang Hastini Hasibuan

Nama ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Menatap Senja

Setelah Ana pulang, secara diam-diam Tari kembali lagi ke kampus. Ia penasaran siapa sebenarnya perempuan yang sudah berani memarahi Ana sahabat terbaiknya itu.

Ia pun mencari tahu lewat kakak kelas yang satu jurusan dengan perempuan yang memarahi Ana tadi. Untungnya secara diam-diam Tari berhasil mengambil foto perempuan itu lewat handphonenya.

“Permisi…Kak, kenal sama yang difoto ini?”

“Oh itu senior kita disini, ini kelasnya.”

Sambil menun juk ke arah kanan.

“Semester berapa dia Kak?”

“Semester akhir kayaknya, kenapa? kamu punya masalah sama dia?”

“Mau tanya aja Kak.”

“Mending kamu jangan pernah berurusan sama dia, bisa habis kamu.”

“Siapa dia Kak?”

“Orangtuanya memang sangat kaya raya, dan banyak memberikan bantuan ke kampus ini dalam bentuk beasisiwa untuk mahasiswa bahkan dosen.”

“Jadi karena itu dia sesuka hati sama orang?”

“Ya…begitulah negeri kita ini, siapa yang kuat tetap menang.”

“Harusnya kita jangan mau diremehkan?”

“Nyatanya nggak ada yang bisa melawan dia, satu lagi saya kasih tahu jangan pernah dekati Pak Alvine dosen yang ganteng itu, karena itu adalah cinta matinya.”

“Oh,,,jadi mereka pacaran?”

“Kalau itu saya kurang tahu, yang jelas dia akan marah sekali kalau ada perempuan yang dekat Pak Alvine.”

“Terima kasih infonya ya Kak.”

Tari pergi meninggalkan kakak kelas yang sudah banyak memberikannya informasi tentang perempuan tadi yang ternyata namanya adalah Calista. Anak konglomerat yang sangat disegani dan banyak memberikan kontribusi di kampus ini..

Di sisi lain, Mama Amel bersiap untuk memulai pekerjaannya, Untuk menyelesaikan orderan PT DW Gemilang, Mama Amel harus menambah pekerja lagi agar bisa selesai tepat waktu. Untuk itu Si Bibik meminta teman-temannya yang tak bekerja untuk bisa membantu sang majikan.

“Ma….jangan sampai larut, nanti mama sakit. Sambung besok lagi ya?”

“Tanggung sayang, habis ini mama istirahat.”

“Bibuk juga jangan diporsir kali, istirahat ya.”

“Iya Neng.”

Semua ikut aktif membantu mama Amel menyelesaikan pekerjaannya. Ini merupakan pekerjaan yang sangat berarti bagi mereka.

Tiba-tiba handphone Ana bergetar ada pesan masuk. Begitu dibuka Ia terkejut tak menyangka seperti itu.

Siapakah yang mengirim pesan?

Ikuti kelanjutannya!

Asahan, 22 April 2024

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post