SRI HARINI

Saya lahir dan sampai SLTA di kota kecil yang ada di bagian Barat Daya Provinsi Jatim, tepatnya di Kabupaten Ponorogo. Sebuah kota yang terkenal dengan sebutan...

Selengkapnya
Navigasi Web
RUMAH BELAJAR
Mengenal Rumah Belajar

RUMAH BELAJAR

Hari Kamis, tanggal 28 November 2019, cuaca cerah mewarnai awal hari. Pagi itu anak –anak semangat sekali ke sekolah. Tidak seperti biasanya, hari itu siswa yang memiliki handphone diminta untuk membawa ke sekolah. Padahal di hari biasa, bahkan razia dilakukan dan jika ada yang membawa handphone ke sekolah sanksinya disita handphonenya. Tata tertib SMP Negeri 1 Girimulyo memang masih belum membolehkan siswanya membawa handphone. Tata tertib ini merupakan hasil kesepakatan sekolah dengan orang tua siswa/ wali siswa. Handphone boleh dibawa hanya pada saat tertentu yang sudah juga diketahui dan disepakati bersama antara sekolah dengan orang tua.

Pada hari yang telah ditentukan, siswa yang memiliki handphone membawa ke sekolah. Hal ini karena pada hari itu siswa akan belajar secara online tentang penggunaan gadget secara lebih bermanfaat. Ya, hari itu sekolah akan kedatangan Duta Rumah Belajar Nasional untuk wilayah DIY. Ibu guru Nur Ernawati S.Pd, adalah Duta Rumah Belajar Kemdikbud untuk wilayah DIY akan datang ke SMP negeri 1 Girimulyo. Ibu Erna panggilannya, akan berbagi ilmu tentang belajar melalui Rumah Belajar. Rumah Belajar adalah program Kemdikbud untuk seluruh siswa sekolah di Indonesia. Ibu guru yang juga mengajar di SMP Islam Al Azhar 26 Yogyakarta ini terpilih sebagai salah satu dari tiga Duta Rumah Belajar (DRB) Indonesia untuk DIY.

Rumah belajar sendiri merupakan portal pembelajaran yang dihadirkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Portal ini menyediakan dan memfasilitasi pembelajaran dan komunikasi yang mendukung interaksi komunitas belajar yang banyak dimiliki oleh peserta didik. Semua konten di Rumah Belajar ini dapat diakses dengan gratis. Rumah Belajar ini dihadirkan sebagai bentuk inovasi pembelajaran online di era industry 4,0. Dengan portal ini maka belajar dapat dilakukan di mana saja, kapan saja dan dengan siapa saja. Tidak terbatas ruang dan waktu seperti pembelajaran yang terjadi secara konvensional selama ini. Portal ini dapat dimanfaatkan oleh guru ataupun siswa di tingkat pendidikan dasar maupun pendidikan menengah. Sebagai upaya mengenalkan dan kepanjangan tangan Kemdikbud untuk memberi layanan maksimal melalui Rumsh Belajar ini, Rumah Belajar Kemdikbud ini memiliki Duta Rumah Belajar Nasional yang berada di masing-masing provinsi. Ibu Nur Ernawati, S.Pd adalah salah satu DRB tersebut.

Setelah beberapa waktu dan dengan pancingan jitu ibu Erna, sang DRB DIY, akhirnya cair juga suasana belajar melalui Rumah Belajar. Anak-anak secara antusias ingin mengetahui lebih banyak tentang Rumah Belajar. Ibu Erna dengan telaten berjalan berputar mendekati anak-anak dengan dan dengan sabra mengajak mereka memahami konten dan belajar via Rumah Belajar. Selain itu juga meladeni anak-anak yang diantaranya ada yang kesulitan login dan mengetahui konten Rumah Belajar.

Anak-anak tadinya malu-malu dan canggung ketika pertama dikenalkan dengan ibu Erna. Anak-anak SMP Negeri 1 Girimulyo, dengan melihat posisi geografisnya memang bukan anak kota yang sangat canggih teknologi. Hampir semuanya memiliki handphone yang berbasis android, namun belum semuanya dapat memanfaatkan HP androidnya dengan maksimal. Pemanfaatannyapun belum maksimal untuk akses ilmu dan informasi actual yang berkualitas. Sehingga kecanggungannya dapatlah dipahami. Demikian juga dengan ibu Erna yang belum pernah mengenal siswa SMP Negeri 1 Girimulyo, Kulon Progo. Dapat dipahami juga, karena ibu Erna biasa mengajar di SMP Islam Al Azhar yang notabene di kota dan dari berbagai wilayah siswanya. Hari ini berhadapan dengan anak-anak remaja tanggung yang tinggal jauh dari kota besar.

Memang ada juga yang masih bingung dan tidak dapat terkoneksi dengan internet. Namun semangat mereka untuk belajar lebih lanjut patut diacungi jempol. Moment menjelang Penilaian Akhir Semester (PAS) rupanya tepat sekali untuk memancing keingintahuan anak-anak. Apalagi pancingan bonus kuis Kahoot yang dilempar ibu Erna sangat menggiurkan hati siapapun yang mendengarnya.

Tanpa terasa hampir dua jam waktu yang disediakan terlampaui. Bahkan ada yang masih ingin berlanjut. Namun keterbatasan waktu serta adanya tawaran ibu Erna untuk bertanya seputar Rumah Belajar via whatsapp atau email melegakan para siswa SMP Negeri 1 Girimulyo.

kepada anak-anak juga diberikan nomer kontak dan email ibu Erna selain link menuju Rumah belajar, yaitu : https://belajar.kemdikbud.go.id/. Semoga langkah awal ini memberi makna berarti. Terimakasih ibu Nur Ernawati, S.Pd, DRB DIY yang keren sekali. Sampai bertemu di lain edisi.

Mengayun langkah membangun negeri

Membuka cakrawala bersama anak negeri

Girimulyo, Rabu, 25 Desember 2019

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Membuka cakrawala bersama anak negeri keren

26 Dec
Balas

Terimakassih bu Risma, masih coba belajar terus ni bu..

26 Dec

Kereeeen para siswa SMPN 1Girimulyo. Sukses selalu dan barakallahu fiik

26 Dec
Balas

Aamiin Yaa Allah.. Terimakassih sangat doanya bu Siti, doa yang sama untuk bu Siti dan keluarga

26 Dec



search

New Post