BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan Pendidikan untuk membantu Pertumbuhan dan Perkembangan Jasmani dan Rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjutnya (UU Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003 Bab 1 pasal 1 butir 14 ) PAUD adalah Wadah untuk anak usia dini yang Penyelenggaraannya boleh dilakukan oleh masyarakat /swasta dengan mengacu kepada Standar PAUD Permendiknas nomor 58 Tahun 2009 yang di dalamnya terdapat standar sarana dan prasarana,standar pendidik dan tenaga kependidikan..

PAUD Darussalam berdiri tahun 2006 di lingkungan komplek Perumahan Pemda tepatnya di Pakoan Indah II Jorong Aro Kandikir oleh Pemuka masyarakat dan pengurus Mesjid Darussalam yang bertujuan untuk menampung /menyediakan layanan Taman Kanak-Kanak untuk Jorong Aro Kandikir dan dan sekitarnya. lokasi PAUD Darussalam terletak di daerah pinggiran Kabupaten Agam dan sangat dekat dengan Kota Bukittinggi.

Semenjak Tahun 2010 PAUD Darussalam di tempatkan seorang Pendidik PNS di mana sebelumnya hanya terdapat seorang guru sukarela dan jumlah peserta didiknya semenjak tahun berdiri tidak pernah lebih dari 15 orang dan pada tahun 2010 tersebut jumlah peserta didiknya hanya 8 orang dan guru PNS di tugaskan di PAUD Darussalam mulai bulan Oktober yaitu Tahun Pelajaran 2010-2011 Alhamdulillah semenjak tahun 2011 jumlah peserta didik tidak kurang dari 20 orang .

Berdasarkan Standar PAUD di mana penyelenggaraan PAUD terbagi atas jalur pendidikan Formal dan Informal maka PAUD Darussalam membuka layanan Kelompok Bermain(KB) semenjak Tahun Pelajaran 2011-2012.

Untuk Tahun Pelajaran tersebut jumlah peserta didik Alhamdulillah banyak yaitu 32 orang yang terdiri dari usia Taman Kanak-Kanak 19 arang dan Kelompok Bermain 13 orang ini merupakan hal yang sangat membnaggakan semua nya dapat di raih karena adanya kerjasama yang baik dengan semua pihak mulai dari Pemerintahan Jorong sampai kecamatan bantuan masyarakat,Bunda PAUD Kecamatan ,Bapak UPT,Penilik PNFI Bapak Walinagari Gadut namun dengan bertambahnya jumlah peserta didik pada tahun itu sudah pasti kami kekurangan ruangan belajar dan hal ini juga atas kesepakatan semua pihak dipinjamkanlah satu ruangan belajar MDA sebagai tempat anak Taman Kanak-Kanak belajar sedangkan untuk Kelompk Bermain memakai tempat atau ruangan TK.Proses Kegiatan Pembelajaran diselenggarakan secara Interaktif, Inspiratif, Menyenangkan,Memotivasi Peserta Didik untuk Berpartisipasi Aktif, serta memberikan ruang untuk Kemandirian sesuai dengan bakat, minat perkembangan fisik serta psikologis peserta didik (Peraturan Pemerintah No. 19.2005 pasal 19).

Usia dini merupakan rentang usia 0 hingga 6 tahun merupakan usia keemasan “golden age”. Merupakan tahapan usia yang sangat peka, dimana pendidikan yang sarat pengembangan sosial, emosional, bahasa dan kognitif. Begitu beartinya layanan terhadap anak usia dini maka kami Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAUD Darussalam berkeinginan untuk merangkul Pos Yandu Pakoan untuk berintegrasi dengan PAUD dan hal ini kami sampaikan ke pada Bunda PAUD Kecamatan dan beliau sangat mendukung rencana kami dan akhirya setelah dapat kata sepakat dan koordinasi dengan Bidan Desa serta para kader Pos Yandu yang di dukung Oleh Wali Jorong dan Bapak Wali Nagari Gadut maka pada tahun 2012 kegiatan Pos Yandu dilaksanakan di PAUD Darussalam, jadwalnya setiap hari Senin Minggu ke dua dan ini menjadikan PAUD Darussalam sebagai wahana bermain bagi anak yang datang ke Pos Yandu serta kami juga bekerjasama dengan BKKBN Membentuk kelompok Keluarga Balita yang menyediakan layanan terhadap ibu –ibu balita menggali ilmu tentang pertumbuhan dan perkembangan anak para orang tua juga bisa meminjam buku bacaan serta stimulasi anak perkelompok umur yang dipinjam setiap Pos Yandu Alhamdulillah semua buku dan penyuluhan dan bantuan APE kami dapatkan dari bantuan BKKBN .

Peraturan Pemerintah nomor 17 tahun 2010 tentang pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 tahun 2009 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini yang sangat sesuai dengan yang PAUD Dasrussalam berikan yaitu PAUD Terintegrasi Pos Yandu dan Keluarga Balita yang melayani dari anak 0 tahun sampai 6 tahun..

Sekarang untuk TahunPelajaran 2014-2015 jumlah peserta didik sebanyak 20 orang yang terdiri dari usia Taman Kanak-Kanak 15 orang dan Kelompok Bermain 5 orang,,setiap Pos Yandu dilakukan semua peserta didik juga di timbang Berat Badanya dan hasilnya di informasikan ke pada orang tua sementara jumlah sasaran anak balita di Posyandu 24 orang. Program Pembelajaran mengacu kepada Permendiknas Nomor 58 Tahun 2009 dan Model Pembelajarannya yaitu BCCT (Beyond Centre And Circle Time )karena kami hanya punya satu ruanagn untuk TK dan satu ruangan untuk KB maka Sentra yang kami buka hanya satu saja setiap harinya di sesuaikan dengan Indikator yang muncul yang sudah di bikin mulai dari program Semester,Silabus,Program Mingguan dan Program Harian (RKH) yang disusun oleh Tim Pengembnag Kurikulum Satuan Pendidikan PAUD Darussalam di saping kegiatan yang sudah disusun berdasarkan Tema-Tema yang ada pada setiap Semesternya,dan dua kali seminggu di buka sentra sementara dengan menggunakan kotak sebagai wadahnya karena sarana prasarana yang tidak mencukupi untuk Sentra –Sentra agar pembelajaran variatif maka kami munculkan Sentra sementara yang cara nya pada pijakan saat main anak memilih nomor lot di Mana pada lot tersebut tertulis angka 1,2,3 dan anak di bagi menjadi 3 kelompok setelah nomor lot di dapatkan maka anak akan mendapatkan Sentra yang sesuai dengan nomor yang di dapatkannya maka anak akan bermain di sentra yang mereka pilih ,di sediakan 3 buah kotak masing-masing kotak berisi bahan dan alat untuk anak bermain dan Sentra sementara ini sangat menarik bagi anak karena anak akan merasa ingin tahu apa gerangan yang akan mereka lakukan setelah mereka memilih angka dan setiap kotak akan berbeda isinya untuk setiap di munculkan jadi permainana anak akan menimbulkan keasikan tersendiri serta anak menikmati nya sebagai permainan bukan sebagai tugas yang harus mereka lakukan. PAUD Darussalam juga mempunyai kegiatan estra yang dilaksanakn setiap hari Sabtu seperti mengunjungi Perpustakaan Bung Hatta ,bermain di taman Kota,bermain bola di lapangan Wirapraja Bukittinngi,bermain ke tempat atau lapangan Pacuan Kuda yang ke semua tempat tersebut kami tidak membutuhkan biaya besar kalau ke perpustakaan kami jalan kaki melalui jalan setapak dan ketempat yang agak jauh kami naik angkot hanya butuh iuran 2000 Rupiah untuk masing masing anak jika kurang dananya kami ambil dari dana pendidikan yang di pungut satu kali dalam satu tahun,di samping itu kami juga mengikuti semua kegiatan IGTK Kecamatan dan kegiatan lomba yang diaadakan oleh Bukittinggi kadang sambil bermain kami mengikuti acara yang ada. PAUD Darussalam berkeinginan membertikan hal terbaik bagi Anak Anak Usia Dini kalau tidak kita siapa lagi karena Pengalaman yang indah diusia dini akan membuahkan hasil di kemudian hari di saat mereka sudah dewasa generasi sekarang adalah calon pemimpin Bangsa kedepan mereka adalah hadiah emas bagi kemerdekaan bangsa dalam usia 100 tahun . .

PAUD Darussalam memberikan kemudahan dalam anggaran awal tahun dan ini adalah salah satu keunikan yang kami miliki sebagai cara untuk mendapatkan peserta didik serta usaha atau upaya kami agar anak yang latar belakangnya tidak mampu bisa memasuki PAUD tampa harus memikirkan anggaran yang besar di mana anggaran tersebut boleh diangsur selama satu tahun peserta didik berada di PAUD bagi orang tua yang ekoniminya sulit dan kelapangan akan hal angaran ini sangat membantu bagi orang tua yang tidak mempunyai dana cukup jadi kemudahan ini sanagt membantu sehingga Anak Usia Dini yang ada di sekitar PAUD Darussalam dapat bersekolah mereka mendapatkan hal yang sama dengan anak anak yang berkecukupan Alhamdulillah ini menjadi salah satu nilai jual bagi kami karena lokasi sekolah yang dekat dengan Bukittinggi yang mempunyai banyak sekali sekolah TK yang bagus dan sudah eksis cukup lama, bagi sekolah TK yang yayasannya berduit tentu nilai jualnya terhadap layanan sangat baik sementara PAUD Darussalam hanyalah sekolah swasta yang mandiri yang tidak punya donatur kami hanya mengharapkan Iuran anak-anak untuk membayar honor pendidik sukarela yang jumlahnya dua orang ,dan bantuan dari Dinas Pendidikan Kab.Agam berupa dana Bantuan operasional ,Alhamdulillah PAUD Darussalam mendapatkan dana BOP pada Tahun 2011 dan untuk Tahun ini juga mendapatkan bantuan melalui dana ini kami bisa membeli perlenkapan operasional sekolah karena dana dari orang tua peserta didik hanya bisa di pakai untuk honor pendidik dan bantuan dari Dinas Pendidkan sangat membantu operasional sekolah..

PAUD Darussalam ingin agar tetap eksis di masa yang akan datang dengan bayaknya persaingan dalam hal layanan maka PAUD Darussalam ingin tetap memberikan layanan untuk Anak Usia Dini dengan mengembangkan semua aspek yang ada pada peserta didik baik dalam lingkup perkembangan sikap perilaku berupa pembiasaan yaitu Nilai Agama dan Moran ,sosial emosional dan kemandirian serta Kompetensi dasar ,untuk mempersiapkan mereka menuju pendidikan dasar yang dapat bersaing dengan PAUD yang ada di Kota Bukittiggi Kalau orang bisa melakukan yang terbaik bagi generasinya kenapa kita tidak dan menjadi Pendidik Anak Usia Dini adalh sebuah Profesi yang memiliki njilai Ibadah yang tinggi karena tujuan dari PAUD itusendiri sangat mulia dengan menggunakan Sentra sebagai model pembelajaran tujuan yang hendak dicapai dapat di optimalkan seperti di saat di buka Sentra Imtaq anak dilatih melalui pembiasaan akan kecintaan terhadap Agamanya sendiri seperti Praktek Sholat,Wudhu,Zikir,dan pengenalan kalimat Talbiyah di samping itu setiap hari Senin sampai Kamis kami menyediakan layanan pengenalan huruf hijaiyah melalui Metde Iqra dan Setra yang ada di sesuaikan dengan RKH yang muncul karena kami hanya memiliki ruang yang terbatas sehingga tidak bisa menyediakan Sentra yang permanen seperti yang ada di sekolah sekolah besar di Kota namun Sentra yang ada hanyalah sentra sementara yang di buka untuk satu hari satu sentra saja Alhamdulillah kegiatan pembelajaran yang berfariatif menimbulkan rasa senang bagi peserta didik dan orang tua inilah sedikit gambaran tentang PAUD Dairussalam tempat saya bertugas dan kami ingin seperti PAUD lainyan walaupun kami memiliki banyak keterbatasan dari semua segi tapi kami tidak malu ataupun merasa rendah diri dengan kekurangan ini semoga Pemerintah lebih memperhatikan PAUD yang ada di pedesaan agar semua anak usia dini di wilayah Nusantara dapat terayomi dengan baik dan semoga Allah selalu memberikan semangat ke pada kami pendidik PAUD agar selalu mengembangakan diri dan berinofasi dalam pengabdianya ini adalah kisah nyata yang tampa direkayasa saya sacara pribadi mengucapkan terimakasih kepada Bunda PAUD Kabupaten Agam atas perhatian dan kepedulian beliau terhadap PAUD semoga Amalan beliau di terima oleh Allah SWT dan terimakasih kepda Dinas Pendidikan yang telah mengangkat acara ini sebagai penghargaan kepada Pendidik PAUD Kabupaten Agam..

.

1.2. Tujuan Penulisan

Berdasarkan Latar Belakang di atas maka penulis mewujutkan harapan –harapan dari PAUD Darussalam dengan melaksanaan kegiatan Pembelalajaran yang di tulis dalam bentuk Karya Nyata ini adalah memaparkan kegiatan pembelajaran yang interaktif dan Inofatif mulai dari pembukaan sampai kegiatan akhir dengan model pembelajaran Sentra untuk anak kelompk umur 5-6 tahun mengacu kepada Kurikulum tingkat satuan pendidikan berpedoman kepada Tingkat Pencapaian Perkembangan per kelompk Umur Program Pembelajaran di susun secara apik dan sistimatis mulai dari Program Semester,Silabus,Program Mingguan (RKM0 dan Program Harian (RKH) dengan memperhatikan Kalender pendidika Kabupaten Agam dan Kalender Sekolah menentukan rincian minggu efektif dan minggu tidak efektif.Melalui Model Pembelajaran Sentra semoga Hakekat Pembelajaran Anak Usia Dini Belajar sambil Bermain dan Bermain seraya belajar dapat di wujutkan dalam mencapai Tingkat Pencapaian Perkembangan dan tujuan pendidikan seperti yang terdapat pada Undang Undan Nomor 20 Tahun 2003 dapat tercapai secara optimal.

.

1.3. Manfaat Penulisan

Karya nyata ini diharapkan dapat bermanfaat:

1. Bagi Peserta Didik

Untuk meningkatkan kemampuan sikap perilaku dan kemampuan dasar melalui kegiatan yang interaktif,dan menyenangkan

2. Bagi Pendidik

Sebagai bahan masukan bagi pendidik dalam penyusunan pembelajaran serta kegiatan yang bermakna dan berfariasi untuk mengembangkan Tingkat Pencapaian Perkembnagan anak Usia Dini dengan memanfaatkan fasilitas yang ada .

3.. Bagi Masyarakat

Sebagai PedomanMasyarakat Pentingnya Pengembangan PAUD di tingkat jorong yang dapat melayani semua anak usia dini dengan adanya wadah PAUD Darussalam maka perkembnagan dan pertumbuhan anak usia dini tidak akan terabaikan.

4. Bagi Penulis

Sebagai Penambah Khsanah Karya Sendiri yang di jadikan Acuan untuk Meningkatkan Kinerja dalam Pengabdian Sebagai Pendidik PAUD..

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Pengertian Anak Usia Dini

Anak adalah manusia kecil yang memiliki potensi yang masih harus dikembangkan. Anak memiliki karakteristik tertentu yang khas dan tidak sama dengan orang dewasa. Anak selalu aktif, dinamis, antusias dan ingin tahu terhadap apa yang dilihat dan didengarnya, seolah-olah tak pernah berhenti belajar. Anak bersifat egosentris, memiliki rasa ingin tahu secara alamiah, merupakan mahkluk sosial, unik, kaya dengan fantasi, memiliki daya perhatian yang pendek dan merupakan masa yang paling potensial untuk belajar.

Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa anak usia dini adalah sosok individu yang sedang belajar dan punya keinginan tahu yang cukup tinggi tentang apa yang dilihat dan didengarnya, serta anak dapat berkembang melalui interaksi dengan lingkungannya.

3.2 Fungsi Pendidikan Anak Usia Dini

Menurut Sujiono (2007:39) pendidikan nasional berfungsi mengembangkaan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

Fungsi pendidikan anak usia dini yang harus diperhatikan sebagai berikut:

1. Untuk mengembangkan seluruh kemampuan yang dimiliki anak.

2. Mengenalkan anak dengan dunia sekitar.

3. Mengembangkan sosialisasi anak.

4. Mengenalkan peraturan dan menanamkan disiplin pada anak.

5. Memberikan kesempatan pada anak untuk menikmati masa bermainnya.

6. Memberikan stimulus kultural pada anak.

7. Memberikan ekspresi stimulasi cultural.

Adapun hubungan antara karakter anak usia dini dan fungsi pendidikan anak usia dini sebagai berikut:

1. Setiap anak memiliki potensi (pembawaan) yang diberikan oleh Tuhan.

2. Potensi anak yang dikembangkan hanya mengandalkan stimulasi alam (nature) hasilnya tidak maksimal.

3. Potensi anak yang dikembangkan dengan stimulasi kultural (cultural) hasilnya dapat maksimal.

4. Fungsi PAUD adalah dapat memberikan stimulasi kultural kepada anak sampai usia enam tahun.

Jadi anak usia dini dapat mengembangkan kemampuan yang dimilikinya sesuai dengan stimulus yang diberikan oleh lingkumgan.

VISI PAUD Darussalam

.

3.3 Model Pembelajaran Sentra

BCCT (Beyond Centers and Circle Time) atau pembelajaran sentra merupakan salah satu konsep pembelajaran anak usia dini. Secara sederhana, sentra bisa diartikan sebagai suatu wadah yang disiapkan guru bagi kegiatan bermain anak. Melalui kegiatan bermain tersebut, guru bisa mengalirkan materi pembelajaran yang telah disusun dalam bentuk lesson plan. Rangkaian kegiatan itu harus saling berkaitan dan saling mendukung untuk mencapai tujuan belajar harian, dan tujuan belajar pada semua sentra pada satu hari harus sama. Setiap Sentra memiliki Center Point dan semua mengacu pada tujuan pembelajaran yang telah direncanakan tim Guru. Model BCCT adalah salah satu model pembelajaran yang ditawarkan untuk pendidik PAUD model ini dikembangkan pertama kali oleh Dalton dimana anak belajar berdasakan minatnya dalam model pembelajaran ini perlu sarana dan prasarana yang mamadai dan sentra di buka setiap hari hanya satu sentra untuk sekelompok anak.

Setra bahan alam adalah pengenalan konsep sains atau ilmu pengetahuan alam ,alam menjadi sumber belajar atau yang sering disebut alam takambang menjadi guru,pada sentra bahan alam guru dapat memanfaatkan semua uyang ada secar a kontekstual ,alat alat yang tersedia untuk kegiatan pembelajaran dilakukan disaat seting lingkungan yaitu penataan lingkungan sebelum pijakan sebelum main dilakukan.

Sentra persiapan adalah wahana bagi anak mengembangkan kompetensi yang ada mengembangkan motorik halus,mengembangkan multiple intelegensi anak secara seimbang dengan melakukan pembiasaan yang mengacu kepada persiapan memasuki pendidikan dasar.

Sentra Bermain Peran merupakan kegiatan dalam memanipulasi, mendemonstrasikan, menyampaikan informasi, serta melatih sosial emosional anak dan menanamkan nilai nilai karakter sedini mungkin melalui permainan sandiwara atau bermain peran yang temanya dekat dengan anak dan disenangi serta menggali pengalaman atau pengetahuan yang telah dimiliki oleh anak.

Kita tidak mengetahui pengetahuan apa yang paling diperlukan anak di masa depan, oleh karena itu, tidak ada gunanya untuk mengajarkan sekarang. Sebaiknya kita membantu anak sekarang untuk makin mencintai dan makin pandai belajar sehingga dapat belajar segala sesuatu pada saat membutuhkan.

Sentra membuat anak belajar dengan gembira dan senang. Suasana nyaman dan menyenangkan sangat disarankan. Karena, jika anak dalam kondisi tertekan, kecewa, sedih atau marah (emosi negatif), maka ia tidak akan dapat belajar. Berdasarkan hasil penelitian, otak sebagai pusat berfikir manusia tidak akan berfungsi jika dalam keadaan emosi negatif. Dalam pendidikan usia dini, Selama proses pembelajaran guru dilarang untuk mengajarkan dengan cara menyuruh, melarang, memarahi, dan mendikte. Guru harus memberikan kata-kata positif yang bersifat membangun. Dalam model pembelajaran sentra ada 3 jenis main yang dikembangkan yaitu main sensorimotor, main pembangunan dan main peran.

Prinsip Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini:

Pendidikan berorientasi pada kebutuhan anak Dunia anak adalah dunia bermain, maka selayaknyalah konsep pendidikan untuk anak usia dini dirancang dalam bentuk bermain. Intinya Bermain adalah belajar , dan belajar adalah bermain. Anak dirangsang untuk secara aktif melakukan kegiatan bermain sambil belajar. Lingkungan belajar disetting sedemikian rupa agar anak dapat eksplorasi sendiri pengetahuannya melalui benda-benda yang dimainkan (Happy Learning) Kegiatan pembelajaran dirancang secara cermat untuk membangun sistematika kerja. Bagaimana anak membuat pilihan-pilihan dari serangkaian kegiatan, fokus dari apa yang dikerjakan dan berusaha menyelesaiakan apa yang sudah dimulai dengan tuntas. Kegiatan pembelajaran berorientasi pada pengembangan kecakapan hidup anak, yaitu membantu anak menjadi mandiri, disiplin, mampu bersosialisasi dan memilki ketrampilan dasar yang berguna bagi kehidupannya kelak. Pendidikan dilaksanakan secara bertahap dan berulang-ulang dengan mengacu kepada prinsip-prinsip perkembangan anak. Dalam kegiatan main anak akan lebih banyak bila mendapat pijakan dari guru.

Pijakan bermain bagi anak ada 4:

1. Pijakan berupa penataan lingkungan main.

Mengelola lingkungan main dengan bahan-bahan yang cukup (3 tempat main untuk setiap anak) Merencanakan Intensitas dan densitas pengalaman Memiliki berbagai jenis bahan yang mendukung 3 jenis main (Sensorimotor, Pembangunan dan main peran) Memiliki berbagai bahan yang mendukung pengalaman keaksaraan. Menata kesempatan main untuk setiap anak guna mendukung hubungan sosial yang positif.

2. Pijakan awal main.

Membaca buku yang berkaitan dengan pengalaman atau mendatangkan narasumber. Menggabungkan kosakata baru dan menunjukkan konsep yang mendukung perolehan ketrampilan kerja (Standar Kinerja) Memberikan gagasan bagaimana menggunakan bahan-bahan Mendiskusikan aturan dan harapan untuk pengalaman main Menjelaskan rangkaian waktu main Mengelola anak untuk keberhasilan hubungan social Merancang dan menerapkan urutan transisi main

3. Pijakan individual yang diberikan saat anak main

Kegiatan tema rekreasi ke kebun binatang

Memberikan anak waktu untuk mengelola dan memperluas pengalaman main mereka Mencontohkan komunikasi yang tepat Memperkuat dan memperluas bahasa anak Meningkatkan kesempatan social melalui dukungan pada hubungan teman sebaya Mengamati dan mendokumentasikan perkembangan dan kemajuan main anak.

4. Pijakan setelah main.

Mendukung anak untuk mengingat kembali pengalaman mainnya dan saling menceritakan pengalaman mainnya Menggunakan waktu membereskan sebagai pengalaman belajar positif melalui pengelompokan, urutan, dan penataan lingkungan main secara tepat.

Prosedur kerja guru dalam pelaksanaan sentra:

Persiapan Guru Penataan lingkungan Pijakan awal main Pijakan saat main Beres-beres Recalling Menggali pengalaman mainnya dan saling menceritakan pengalaman mainnya Menggunakan waktu membereskan sebagai pengalaman belajar positif melalui pengelompokan, urutan, dan penataan lingkungan main secara tepat.

Prosedur kerja guru dalam pelaksanaan sentra:

Persiapan Guru Penataan lingkungan Pijakan awal main Pijakan saat main Beres-beres Recalling

Kegiatan pembelajaran akan bermakna dan memiliki arti yang sangat penting apabila ada nilai-nilai moral dan agama yang ditanamkan karena anak yang diharapkan adalah anak yang memiliki kepintaran dan berakhlak mulia melalui pembiasaan serta penanaman nilai moral akan menjadikan anak Indonesia yang memiliki karakter dan membanggakan bangsa ini terdapat dalam tujuan pendidikan nasional, Guru yang profesional adalah guru yang berperan sebagai pengasuh, pengajar, pendidik, dan pembimbing bagi peserta didiknya. semoga Indonesia menjadi jaya dengan memiliki guru yang profesional serta peserta didik yang handal.

:

BAB IV

BAB IV

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

PAUD merupakan hal yang perlu mendapatkan perhatian dari semua state holder di pemerintahan sampai pemerintahan terendah seperti jorong dan pendidik dan tenaga kependidikan adalah ujung tombak akan keberhasilan dan kemajuan PAUD di tangan merekalah nasib anak usia dini ..

Model pembelajaran adalah model sentra yang terdiri dari pengembangan tiga ranah ,ranah kognitif ,ranah psikomotor,dan ranah afektif. Melalui setra yang di sediakan anak akan merasa tidak terbebani karena kegiatanya di lakukan sambil bermain serta melibatkan anak secara akttif guru berperan sebagai fasilitator dan pengamat waktu di sediakan dirancang dengan baik melalui pijakan dari di saat pendidik mempersiapkan rancangan pembelajaran sampai pijakan sesudah main Program pembelajaran di rancang sedemikian rupa agar pembelajaran berlangsung sesuai harapan yang di sebut dengan Kurikulum yang terdiri dari program semester,rencana kegiatan mingguan dan rencana kegiatan harian..

3.2 Saran

1. Pembelajaran anak usia dini harus bersifat menyenangkan dan kondusif sesuai dengan usia anak usia dini perlu bimbingan yang tepat dan disesuiakan dengan usia anak perkelompok umur pembelajaran PAIKEM(Pembelajaran Aktif Inofatif kreatif Efektif dan Menyenangkan)

2. Metode pembelajaran sangat banyak pendidik memilih berdasarkan kebutuhan atau tema yang akan dikenalkan

3. model pembelajaran sentra sangat efektif untuk menyampaikan pesen atau informasi pembelajaran berdasarkan minat yang pertama kali di kemukakan oleh Dalton ini lebih sampai pada sasaran namun kendala nya bagi paud kecil kurangnya sarana dan prasarana.

Mengunjungi teman yang sakit (menanamkan rasa sosial dan rasa empati)

Kegiatan di sentra Saind (mengenal konsep tengelam dan terapung)

Mengenal volume zat cair

BAB II PROFIL Sekolah PAUD Darussalam

PAUD Darussalam berlokasi di Pakoan Indah Jorong Aro Kandikir Gadut. kondisi bangunan permanen berada dalam komplek masjid, bangunan ini terdiri dari beberapa ruangan yaitu :

· 2 buah ruang belajar

· 1 buah kamar kecil

Dihalaman terdapat alat permainan yaitu :

· 1 buah seluncuran mejemuk / pelosotan

· 3 buah ayunan

· 1 buah putaran

PAUD Darussalam didirikan pada tahun 2006 oleh yayasan Darussalam dan masyarakat Pakoan Indah dan masyarakat sekitarnya.

1. Tenaga Pendidik

Jumlah guru PAUD Darussalam berjumlah 3 Orang yang terdiri dari 1 orang ( PNS) , 2 orang guru tetap yayasan ( tenaga honorer ).

Dengan latar belakang pendidikan

SI PG PAUD UNP ;1 Orang

DII PGTK ;1 Orang

SMEA; 1 Orang

2. Peserta didik terdiri dari kelompok TK dan KB, jumlahnya sekitar 20 orang.

3. Orang tua peserta didik

Adapun orang tua peserta didik terdiri dari bermacam ragam latar belakang pendidikan, ekonomi dan pekerjaanya, walaupun demikian hubungan timbal balik yang harmonis antara sekolah dengan orang tua murid tetap terjaga.

4. Kerja sama dengan instansi Terkait

1. Puskesmas

PAUD Darussalam mengadakan kerja sama dengan puskesmas dengan berbagai kegiatan yaitu: imunisasi anak, pemberian vitamin A, Pemeriksaan kesehatan anak dan melakukan deteksi dini tumbuh kembang pada anak dan melakukan gosok gigi masal.

.

2. Prestasi Sekolah

Prestasi yang di peroleh diraih terdiri dari bermacam-macam lomba antara lain :

- Lomba Iqra Juara II tahun pelajaran 2010-2011

- Lomba Nyanyi Harapan I Tahun Pelajaran 2010-2011

- Lomba Iqra Juara II Tahun pelajaran 2012-2013

- Lomba Iqra Harapan I Tahun Pelajaran 2012-2013

- Lomba Pinger Painting Juara II Tahun pelajaran 2012-2013

- Lomba Pinger Painting Juara III Tahun Pelajaran 2012-2013

- Lomba guru berprestasi Juara II Tingkat Kab.Agam Tahun Pelajaran 2012-2013

Lomba APE Juara II Tingkat Kab.Agam Tahun 2012(Pendidik)

- Lomba Pinger Painting Harapan 1.2.3.5.6.8.910 di Bukittinngi

- Lomba Guru berprestasi juara II tahun pelajaran 2013-2014

- Lomba Sepak bola se kecamatan latang kamang

ANALISIS POTENSI INTERNAL

Potensi Internal PAUD Darussalam

- Ruang Belajar baik dan nyaman

- Alat Peraga mencukupi untuk PBM

- Tenaga pengajar cukup

- Halaman cukup

- Alat bermain di luar dan di dalam ada

- Pengalaman Kepala Taman Kanak-kanak

ANALISIS KELEMAHAN INTERNAL

1. Kelemahan Internal PAUD Darussalam

- Tidak Mempunyai ruang Pustaka

- Tidak punya wc baik untuk peserta didik maupun untuk pendidik sementara memakai sarana Mesjit Darussalam

D. VISI dan MISI SEKOLAH

1. Visi Sekolah

“Meletakkan dasar kearah perkembangan sikap prilaku pengetahuan, keterampilan daya cipta dan Imtaq yang diperlukan anak didik untuk pertumbuhan serta perkembangan selanjutnya”.

2. Misi Sekolah

Untuk mewujudkan visi PAUD Darussalam tersebut dengan misi sebagai berikut :

Melaksanakan pembelajaran secara efektif dan efisien sehungga setiap anak didik dapat berkembang secara optimal. menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif kepada seluruh warga sekolah. memantapkan penghayatan dan pengamalan terhadap ajaran agama, adat dan berbudaya bangsa sehingga menjadi sumber kearifan dan bertindak. Menerapkan metode Iqra’ dan praktek shalat berjamaah Memantapkan ekstrakurikuler Menerapkan manajemen partisipasi dengan melibatkan seluruh warga sekolah, yayasan dan masyarakat. INDIKATOR, TUJUAN DAN SASARAN

a. Indikator

1. Menjadikan peserta didik bersikap berprilaku sesuai dengan tuntutan nilai-nilai moral yang berlaku

2. menanamkan tata nilai etika, estetika dan moral kepada peserta didik dengan metode belajar sambil bermain.

3. Menumbuhkan dan mengembangkan disiplin dan tangggung jawab peserta didik.

4. Peserta didik dapat mengembangkan keterampilannya sesuai dengan perkembangannya

5. menjadikan peserta didik sehat jasmani dan rohani

6. Menanamkan dan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

b. Tujuan

1. Peserta didik dapat mengamati lingkungan dan mempraktekkan nilai-nilai yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat.

2. Peserta didik dapat membedakan nilai-nilai yang berlaku dalam lingkungan kehidupan.

3. Peserta didik dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan kehidupan.

4. Peserta didik dapat tumbuh dan berkembnag yang dijiwai rasa iman dan taqwa

5. Peserta didik dapat termotivasi untuk melanjutkan pendidikan.

c. Sasaran

Peserta didik dapat diterima di SD Peserta didik punya keterampilan keberanian dan beradaptasi dengan lingkungan Peserta didik memiliki keimanan dan ketaqwaan pada Tuhan Yang Maha Esa.

PROGRAM KEGIATAN SEKOLAH

a. Kemuridan

1. Penerimaan murid baru

2. Pendataan/ pembagian kelompok

3. Perkenalan

4. Membuat absen murid

5. Membuat buku pokok, kleper dan mutasi

6. membuat buku kesehatan

7. Pembagian laporan perkembangan anak didik

b. Peningkatan profesional guru

1. Mengikuti Pelatihan /penataran

2. Mengikuti seminar

c. Sarana dan prasarana

1. Membenahi gedung sekolah

2. menambah alat permainan

3. Menambah perlengkapan sekolah

d. Keuangan

1. Uang sekolah/iuran wajib peserta didik

2. Uang Pendaftaran

3. Uang pakaian

4. Uang alat

e. Hubungan TK dengan masyarakat

1. Membuat selebaran tentang penerimaan murid baru

2. Masyarakat selalu mendukung dengan adanya TK di sekitar lingkungan mereka.

f. Supervisi

1. Pembinaan supervisi dan pengawas TK SD dan Penilik PNFI Kecamatan Tilatang Kamang

2. Kunjungan Kepala Sekolah ke kelas

3. Perlengkapan kebutuhan sekolah

4. Konsultasi penggunaan uang

5. Konsultasi pemecahan masalah sekolah yang terjadi

6. Supervisi kesehatan oleh Puskesmas

7. memonitor kesiapan sekolah untuk tahun ajaran baru

8. Rapat Periodik

9. Study banding

ang tua ikut serta dalam kegiatan pembelajaran