SRI HARYA NINGSIH, S.Pd.,Gr

Guru IPA Terpadu di SMPN Satu Atap Danau Lancang, Riau...

Selengkapnya
Navigasi Web

Bunga Untuk Mawar

Nadia memasuki kamarnya. Sebuah dentuman dari pintu yang ditutup kencang, terdengar jelas. Ia menghempaskan tubuh ke atas ranjang. Menutup kepalanya dengan bantal. Perkataan Riko terngiang-ngiang di pikirannya.

Tidak lama, pak Irman dan bu Risma tiba di rumah. Mereka buru-buru masuk, begitu melihat mobil Nadia telah terparkir. "Ayo cepat, Bu!" ajak pak Irman terburu-buru. "Nad...... Nadia...!" Pak Irman dan bu Risma memanggil Nadia bergantian, tetapi tidak ada jawaban. Mereka segera menuju kamar Nadia di lantai 2 rumah.

Pak Irman mengetuk pintu kamar Nadia, tidak ada jawaban. "Nadia, Kamu di dalam, Nak?" Pak Irman tampak begitu khawatir. Begitu juga dengan bu Risma.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post