Sri Hastuti, M.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Guru Belajar atau Bubar

Guru Belajar atau Bubar

Guru Belajar atau Bubar

 

#TantanganGurusianahari78

#Opini

#LombamenulisMediaGuruIndonesia

Oleh : Sri Hastuti, M.Pd

Sekolah dalam empat  bulan terakhir mengalami masa ( pandemi ) pembelajaran yang terberat di semester genap tahun pelajaran ini. Pembelajaran yang dilakukan oleh guru secara tatap muka harus dihentikan. Tak ada yang bisa dilakukan kecuali mengikuti aturan kebijakan kesehatan yang dikeluarkan pemerintah. Pandemi covid-19 telah merubah dunia tatap muka menjadi tatap maya. Banyak guru yang bersedia untuk berubah, meski tak sedikit yang hanya diam menunggu masa akan kembali baik seperti sedia kala.

Namun melalui Surat Edaran Menteri Pendidikan nomor 4 tahun 2020 tentang pedoman pelaksanaan Belajar Dari Rumh (BDR) menguatkan bahwa kondisi kembali menjadi normal seakan sulit.  Pembelajaran dilakukan dari rumah. Pembelajaran Daring harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi. perubahn sudah terjadi di dunia pendidikan. Guru sebagai garda terdepan pendidikan di sekolah, menjadi bagian terpenting dari perubahan ini. Perubahan yang dimulai dari pola mengajar tatap muka diganti dengan belajar tatap maya. Guru terus belajar bagaimana bisa memberdayakan diri untuk melakukan pembelajaran dengan atau tanpa teknologi.  

Guru tak bisa pasrah akan ketidakmampuannya mengelola kemampuan digitalnya. Lonjakan perubahan atas digitalisasi mengharuskan guru untuk belajar. Belajar menguasai konten digital mulai dari aplikasi sederhana hinggayang full version. Belajar daring mulai dengan WA kelas dan memulainya dengan percakapan-percakapan yang sarat makna.  Guru tak boleh hanya menyerahkan lembaran soal dan meminta murid-murid mengerjakannya bersama orangtua dan mengirim fotonya di grup tersebut. Seakan selesai sudah tugas guru dalam mengajar.

Banyak aplikasi yang bisa menjadi pilihan guru. Mengajar dengan menggunakan Video Call, google meet , jitsi meet, zoom hingga office 365 dapat dilakukan guru. Tentunya dengan mengetahui kemampuan sarana yang dimiliki murid. Membuat video dan mengirimkan di chanel youtube serta mengikuti pembelajaran live dapat dilakukan oleh guru.  Masa new normal membuat guru terus belajar menghadapi perubahan ini. Karena guru adalah sosok yang akan mengantarkan murid-muridnya untuk siap hidup dimasa mendatang. Menyiapkan Kecakapan masa depan murid menjadikan guru sebagai Guru belajar sepanjang hayat.

Salah satu kecakapan masa depan yang harus disiapkan oleh guru adalah kecakapan digital. Kemampuan digital guru menjadi yang terdepan. Dengan kemampuan digitalnya guru dapat memberikan materi pelajaran dengan cara yang luar biasa.  Belajar bisa menjadi  kontekstual. Meski dilaksanakan dengan menggunakan e-kearning, pembelajaran terasa lebih menantang dan menyenangkan. Ada bagian yang akan dirindu murid ketika waktu daring dimulai. Guru yang penuh dengan ide-ide belajar akan disenangi oleh banyak muridnya. Guru tak boleh kehabisan ide dalam menyampaikan pembelajarannya. Proses belajarnya harus menyesuaikan dengan kesiapan belajar murid dan orangtua. Guru dapat belajar berkolaborasi dengan orangtua dan murid. Murid bukan sebagai objek tetapi sekutu belajar guru.

Masa pandemi ataupun new normal menantang guru menjadi guru yang adaptif. Guru yang terus belajar menghadapi tantangan menjadi kekuatan baru. Jika guru  berhenti belajar maka guru akan bubar. Artinya guru akan ditinggalkan, perlahan namun pasti terbuang dari profesinya sebagai guru.  Guru tak lagi di tiru dan menjadi teladan karena berhenti belajar. Maka kita pilih yang mana, guru yang terus belajar atau bubar? Wallahu a’lam bi- al showab

Sijunjung, 05-07-2020

Biodata singkat:

Sri Hastuti, M.Pd, lahir di Sawahlunto 43 tahun yang lalu. Aktifitas saat ini ialah sebagai guru matematika  di SMK Negeri 2 Sijunjung. menyukai tantangan baru dan belajar dunia baru diluar ilmu keguruannya.  Saat ini juga sebagai pendiri Rumah Baca Sijunjung dengan kegiatan membaca buku bagi anak-ana di Sijunjung. Berharap agar anak-anak menyukai buku, membacanya dan menuliskan ide.  Saat ini dapat ditemui di media sosial  IG: buk_tuti, Fb: Sri Hastuti

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren bun... Opini nya... Semoga lolos ya bun... Sukses bunda

05 Jul
Balas

Neliiiii. bantuin bunda dooong. dirimu hebat bangeet

05 Jul

Buk tuti hebat banget.

05 Jul
Balas

Wuih ibukku. Jadi maluuu

05 Jul

Keren bun. Sangat menginspirasi. Semoga sukses bun.

05 Jul
Balas

Aamiin. Terimakasih bun

05 Jul

Semoga menang bunda, sdh sy follow bunda

05 Jul
Balas

Aamiin terimakasih Bun

05 Jul

mantab bu...salam kenal

05 Jul
Balas

Terimakasih.Salam literasi

05 Jul



search

New Post