Sri Hastuti, M.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Kisah hari pertama Sekolah - Mama, Jangan Tinggalkan Aku
gambar : Google

Kisah hari pertama Sekolah - Mama, Jangan Tinggalkan Aku

“Kisah hari pertama Sekolah - Mama, Jangan Tinggalkan Aku”

Oleh : Sri Hastuti, M.Pd

#Tantanganharike85

Awal Tahun pelajaran segera dimulai. Banyak hal yang sudah direncanakan untuk dapat dilaksanakan pada hari pertama. Perasaan berdebar menyambut hari pertama terasa di malam hari. Ayah bunda akan bercerita tentang indahnya masa di sekolah. Cerita tentang bagaimana guru memperlakukan murid seperti anaknya sendiri. Namun ada juga anak-anak yang takut dengan guru wali kelasnya yang baru. Banyak hal yang terjadi di hari pertama sekolah.

Saat ini apakah hal-hal tersebut akan dirasakan oleh anak-anak? Mungkin sebagian kecil anak-anak yang akan mengalami masa seperti itu. Karena sekolah terhalang Pandemi covid-19 untuk melakukan kegiatan tatap muka. Banyak hal bahagia yang hilang saat hari pertama di sekolah. Apakah ada yang mengalami masa seperti berikut ini?

1. Rebutan Tempat Duduk

Untuk anak yang baru masuk sekolah sebagai kelas awal, akan sibuk memikirkan akan mendapat teman sebangku yang seperti apa. Untuk anak-anak kelas 1 SD, para orang tua ikut mencarikan teman sebangku anak-anaknya. Mencarikan posisi tempat duduk yang dianggap strategis. Ada anak yang sudah berlari ke dalam kelas untuk menaruh tasnya dan menandakan bahwa ia akan duduk di sana. Namun ada juga anak dan orang tua yang bersama-sama duduk di kursi untuk menunggu guru masuk ke dalam kelas.

Beda dengan anak sekolah yang berada di kelas yang lebih tinggi dari sebelumnya dan berada di sekolah yang sama. Keributan di kelas pada hari pertama adalah hanya pada rebutan tempat duduk, meski akhirnya banyak guru yang menentukan posisi tempat duduk mereka.

Lain halnya untuk anak-anak yang berada di jenjang menengah, mereka akan menunggu bel berbunyi dan informasi kelas mereka pada hari pertama.

2. Bekal minum atau makanan yang berserakan

Mungkin ada yang mengalami hal seperti itu? Anak-anak akan cerita bahwa tasnya basah karena air minum yang tumpah. Penutup botol yang tidak kuat dan menyebabkan air berserakan, dan ada ibu guru yang membantu membersihkan.

Ada juga yang mendapatkan potongan kue bekal dari teman barunya. Serunya mendapat makanan baru yang dibuat oleh para ibu mereka. Dan semua cerita itu akan sampai di telinga para orang tua. Wajah berseri dan malu-malu menceritakan kejadian di sekolah menjadi hal yang selalu dikenang sepanjang masa.

3. Menangis dan berkata “Mama, Jangan tinggalkan aku”

Suara tangisan anak-anak yang tak mau masuk ke kelas adalah hal yang ada di awal sekolah. Meski sebelum berangkat sekolah telah terjadi kesepakatan bersama, namun tetap saja tangisan anak-anak akan terdengar. Banyak anak-anak yang merasa takut dilingkungan barunya. Hal ini bisa disebabkan karena tidak dilakukan pra kunjungan ke sekolah. Anak-anak PAUD biasanya akan kesulitan menerima keramaian. Namun tak sedikit yang begitu riang melihat banyaknya permainan di lingkungan sekolah. Dan para orang tua akan merayu dengan berbagai fasilitas mainan yang ada di sekolah. Dan untuk meredakan tangisan akhirnya para ibu akan menemani anak-anak untuk masuk di dalam kelas dan duduk bersama menerima pelajaran hari pertama.

4. Dimarahi Mama karena tak mau sendiri

Tak jarang kejadian orang tua yang sedikit jengkel menghadapi tingkah anak-anaknya yang tak mau bermain di area sekolah. Pernah kejadian ada ibu yang membentak anaknya karena si anak yang tak mau turun dari motor untuk masuk ke sekolah. Si anak tetap berada di motor meski si ibu sudah marah. Hanya air mata yang keluar. Dan banyak pasangan mata yang melihat ke arah ibu dan anak itu. Dan esok, hal ini tak akan kita temui di sekolah-sekolah anak kita ya .

5. Orang tua yang protektif

Sepanjang hari pertama sekolah, akan kita temui para orang tua yang mengantar anaknya hingga menunggui sampai jam pulang. Anak-anak menjadi sedikit berkurang ruang geraknya karena terus diperhatikan oleh orang tuanya. Tak jarang para orang tua mengintip dari jendela, melihat aktivitas anak-anaknya di kelas. Jadi tetap dapat melihat apa saja yang dilakukan oleh bapak dan ibu guru di kelas ya.

Betapa banyaknya kisah hari pertama sekolah yang akan menjadi kenangan bagi anak-anak. Namun saat ini, semua dilakukan secara virtual. Virtual pun tak dapat dilakukan oleh banyak anak di indonesia, karena tidak semua daera yang memiliki akses internet dan tidaks emua anak ememiliki sarana yang sama.

Meski awal sekolah secara tatap muka masih belum dapat dilakukan, semoga semangat belajar anak-anak Indonesia tetap Luar biasa. Masih banyak lagi hal-hal seru di saat hari pertama sekolah, yuk ceritakan di sini. Semoga banyak yang akan menjadikan referensi.

Sijunjung, 12 Juli 2020

#Awalsekolah

#Pandemi

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren Bu, tergambar jelas keadaan hampir smua daerah kurang lebih samassama dalam menyambut hari pertama masuk skolah. Sukses selalu Bu

13 Jul
Balas

Sangat fariatif...keadaan anak hari pertama sekolah

12 Jul
Balas

Terimaksih Uni

12 Jul

Terimaksih Uni

12 Jul



search

New Post