Webinar Sumatera 2 Sungguh Membahana

Webinar  Sumatera kedua diadakan hari Selasa tanggal 19 Mei 2020, pukul 09.00 WIB. Pada kesempatan ini dihadirkan 4 nara sumber. Sebelum nara sumber menyampaikan materi terlebih dahulu ada pembukaan oleh bapak CEO kita. Dan kemudian oleh perwakilan Indosat IM3 Ooredoo yaitu bapak M. Azwara Eka Putra.

Penyampaian materi pertama oleh bapak Riswandi, S.Pd.M.Pd Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Datar.  Judul materi yang disampaikan tentang Transformasi Pendidikan Dimasa Pandemi Copid 19. 

Kebijakan Pelaksanaan WFH dan LFH : 1) SE Mendikbud no.3 th 2020, tgl 9 maret 2020. No.4 th 2020, tgl 24 Maret 2020. 2) Instruksi Bupati No. 800/839/Dikbud 2020, tgl 19 Maret 2020. No. 800/870/Dikbud 2020, tgl 30 Maret 2020. No. 443/39/O-pch-GT/2020, tgl 16 April 2020. 3) SE kep. Dinas. 

Pemerintah menyadari adanya multi kendala yaitu ketimpangan teknologi yang dimilikibseriap sekolah, keterbatasan kemampuan pengadaan kuota internet oleh siswa, keterbatasan kompetensi tenaga pendidik pada pemanfaatan aplikasi, dan perlunya relasi guru-suswa-orangtua. 

Dengan menyadari kendala tersebut maka ada implementasi ide antara bupati dan jajaran dinas pendidikan dan kebudayaan dan adanya sikap optimis bisa terselenggara. Dengan memakai internet dan integritas yaitu mengusung nilai-nilai karakter. 

Kemudian bisa dilihat beberapa media buat belajar mengajar yaitu rumah belajar mendikbud, portal ruang guru, tv pendidikan, aplikasi edmodo,  aplikasi google form, aplikasi whatsapp. Kita juga memahami keterbatasan siswa, bisa dari piranti gadget, kendala paket, sinyal internet.  

 Pemateri selanjutnya adalah seorang guru SD Plus Darul Ilmi Murni. Ibu Mahniar Sinaga sangat inspiratif sekali. Mampu menggerakkan siswa-siswanya menghasilkan karya, selain dia juga mampu menciptakan saling dukung antar siswa, yang dilakukan melalui aplikasi zoom dan video aksi. Pokoknya ibu Mahniar ini mampu menjadi motivator bagi para peserta webinar tentunya.

Pemateri selanjutnya adalah bapak Mualdin  Sinurat. Seorang guru SMP swasta Putri Cahaya Medan. Bapak ini mampu melakukan anjungan Kearifan Lokal untuk Membumikan Literasi Budaya. Sehingga menghasilkan karya berbentuk buku. 

Pemateri selanjutnya yaitu ibu Eliyarni, seorang Guru SMPN 2 Koto Besar kabupaten Dharmasraya Pengurus IGGPL Sumbar. Ibu ini mampu menggeliatkan Literasi Di Tengah Pandemi Copid 19. Yaitu melakukan bimbingan dalam jaringan, memilih tema yang dekat dengan kehidupan siswa. Dan melakukan ketentuan penulisan 

Ibu Eliyarni sudah mampu menggerakkan siswa untuk membuat novel, mempersiapkan siswa lomba cerpen tk. Provinsi dan proses pembuatan buku ketiga. 

Pemateri selanjutnya dari jakarta yaitu ibu endah wijayanti, mampu berkarya ditengah copid 19 ini. Ibu ini mampu menerjemahkan buku dalam bahasa Jepang dan menjadi bacaan anak SMA di Jepang. 

Itukah pemaparan materi yang bisa saya ambil intisarinya. Pokoknya dengan kegiatan webinar ini khususnya yang kedua ini sungguh membahana sekali. Mampu meningkatkan adrenalin menggerakkan siswa kita, dan yang lebih utama sekali memotivasi diri sendiri lebih banyak lagi berkarya, menulis menulis dan menulis.